Bekerja paruh waktu menjadi pengalaman yang umum bagi sebagian besar aktris Korea. Ada beragam alasan mengapa mereka melakukannya, baik itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun sekadar ingin mengisi waktu.
Bekerja di kafe pun memberikan berbagai pengalaman menarik bagi mereka. Ada pengalaman yang memberi keuntungan dalam berkarier, ada pula yang harus menjalaninya dengan kesulitan. Yuk, simak detail cerita mereka!
Suzy pernah menggantikan temannya yang sedang sakit untuk bekerja paruh waktu pada selama sehari saat siang. Di konten Off The Rec. Suzy, ia menunjukkan momen saat dirinya melayani, membersihkan meja, dan mencuci piring dengan telaten. Ini membuktikan pengalamannya membantu ibunya dulu di toko makanan ringan ketika masih muda.
Setelah selesai dengan shift-nya, Suzy mengungkapkan terima kasih pasa temannya yang tidak enak badan dan membiarkannya untuk menggantikan. Ia juga mengaku telah melihat menu dah mempelajarinya sebelum memulai, agar tidak merepotkan pekerja lainnya dalam bekerja.
Di program Running Man, Song Ji Hyo mengaku pernah bekerja paruh waktu sebelum debutnya di kafe. Kafe sederhana tempatnya bekerja itu terletak di seberang mal dan strategis.
Song Ji Hyo mengaku hanya diminta bekerja selama seminggu sebelum pemiliknya menemukan pengganti tetap. Saat itu pula, keberuntungan menghampirinya. Ia mendapat tawaran casting yang tidak terduga.
Di program radio Cultwo Show, Kim Go Eun mengatakan bahwa dirinya pernah bekerja paruh waktu sebelum debutnya. Ia mengaku mengambil banyak pekerjaan, baik dengan menjadi pelayan di restoran maupun kafe.
Kim Go Eun juga sempat bekerja sebagai model saat itu. Di restoran soba tempatnya bekerja, ia diberi tahu cara menjadi artis oleh seseorang. Hal itulah yang membuatnya mulai tertarik mengembangkan karier di industri hiburan.
Di program Life Bar, Nam Gyu Ri mengatakan bahwa ia bercita-cita menjadi solois yang sukses dulu. Demi mewujudkannya, ia bekerja di kafe yang dekat dengan gedung agensi SM Entertainment. Pada suatu hari, ia menyadari masing-masing CEO agensi mengadakan rapat di kafe itu.
Nam Gyu Ri berusaha keras mencari perhatian mereka. Ia sampai menuliskan bakat, nama, dan kontaknya di sebuah catatan sebelum menyerahkannya pada SM Entertainment dan YG Entertainment. Kedua agensi memanggilnya. Namun, ia memilih YG Entertainment dan sempat jadi trainee. Namun, ia berakhir debut di agensi lain.
Melalui program Happy Together 3, Park Ha Na mengatakan bahwa ia sempat jadi trainee di ketiga agensi besar dan bekerja paruh waktu di kafe. Ia juga mengatakan bahwa dirinya dulu sangat populer di kafe itu, hingga dijuluki "Yeoksam-dong Goddes".
Meskipun begitu, Park Ha Na juga mengakui bahwa orang-orang yang datang di kafe hanya ingin melihatnya saja tanpa membeli. Namun, hal ini tetap membuktikan bahwa ia sudah bekerja keras sejak sebelum debutnya.
Won Jin Ah bekerja keras dengan bersedia mengerjakan apa pun sebelum debutnya. Dia dulu bekerja di kafe, department store, restoran, hingga taman hiburan. Pekerjaan paling melelahkan baginya adalah mencuci popok dan handuk bayi di pusat perawatan pasca persalinan.
Won Jin Ah mencoba akting berkat saran dari ibunya. Dengan tekat, ia berangkat ke Seoul untuk mengikuti audisi. Setelah mencobanya, ia berhasil mendapatkan peran dan memulai debutnya sebagai aktris.
Dalam wawancara dengan majalah Esquire, Jeon So Min mengungkap pekerjaan paruh waktunya sebelum debut. Ia awalnya bekerja di gedung pernikahan, namun berhenti karena takut foto dan videonya diambil saat itu. Apalagi, ia sudah bermimpi untuk jadi aktris dan tak ingin momennya saat bekerja tersebar luas karena merasa malu.
Jeon So Min pada akhirnya bekerja di kafe. Ia merasa nyaman bekerja di sana, berhubung atasannya membiarkannya mengambil cuti saat ingin mengikuti audisi maupun syuting. Ia juga berhasil bertahan selama setahun di kafe tersebut.
Lewat program Suddenly The Boss, Park Bo Young mengaku pernah bekerja di kafe selama istirahat dari industri hiburan. Sang aktris mengaku banyak pelanggan mengenalinya dari suaranya, meskipun ia sudah menggunakan masker. Hal ini membuat pekerjaannya berubah dengan menjadi mencuci piring.
Selama bekerja di kafe, Park Bo Young cukup merasa kesulitan karena pelanggan yang kasar. Terkadang pelanggan memakinya dan berteriak padanya tanpa merasa bersalah.
Bekerja paruh waktu sebelum debut maupun setelah terkenal membuktikan usaha dari aktris di atas yang berkesan. Mereka tidak keberatan bekerja keras di kafe dengan berbagai alasan berbeda.