Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drakor Dynamite Kiss
still cut drakor Dynamite Kiss (instagram.com/sbs.official)

Go Da Rim (Ahn Eun Jin) menjalani hidup yang cukup sulit di drakor Dynamite Kiss. Di usianya yang sudah menginjak angka 30-an, ia belum memiliki pekerjaan tetap. Di samping itu, Go Da Rim bercita-cita untuk menjadi pegawai negeri sipil.

Namun, setiap kali melakukan wawancara kerja, Go Da Rim selalu gagal. Padahal, ia berhasil meraih nilai tinggi untuk tes tulisan. Mengapa bisa terjadi demikian? Berikut ini alasannya!

1. Go Da Rim lulus dari sekolah yang tidak ternama

still cut drakor Dynamite Kiss (instagram.com/sbs.official)

Go Da Rim berasal dari keluarga yang sederhana. Sebagai anak sulung, ia harus bisa menjadi penyokong utama perekonomian keluarga. Namun, sejak lulus kuliah, ia hanya bisa bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan finansial keluarganya. Meski demikian, Go Da Rim adalah siswi berprestasi sejak di bangku sekolah.

Karena kecerdasannya, sekolah memberikan beasiswa penuh selama empat berturut-turut kepada Go Da Rim. Namun sayang, akreditasi sekolah Go Da Rim dianggap terlalu rendah oleh perusahaan yang dilamar olehnya. Sehingga kredibilitas serta kemampuannya kerap dipandang sebelah mata oleh para perekrut.

2. Penampilan Go Da Rim dinilai kurang menarik

still cut drakor Dynamite Kiss (dok. SBS/Dynamite Kiss)

Selain kemampuan akademik, penampilan fisik juga jadi faktor utama yang dijadikan patokan oleh para perekrut. Go Da Rim memiliki wajah yang cantik namun para perekrut menilai penampilannya kurang menarik. Perekrut ingin Go Da Rim memperbaiki penampilannya dengan melakukan sedikit perawatan.

Go Da Rim selalu tampil polos tanpa polesan riasan sedikit pun. Ia juga kerap memakai baju lusuh dengan rambut yang dicepol sedikit acak-acakan. Hal tersebut menggambarkan bahwa Go Da Rim bekerja paruh waktu terlalu keras sehingga ia lupa waktu untuk memanjakan diri sendiri.

3. Ayah Go Da Rim telah meninggal

still cut drakor Dynamite Kiss (instagram.com/sbs.official)

Status anak yatim membuat perekrut ragu untuk menerima Go Da Rim menjadi pegawai di perusahaannya. Ayah Go Da Rim telah meninggal sejak gadis itu masih kecil. Meski begitu, Go Da Rim mampu melewati masa-masa sulit sambil terus bersabar dan menebar kebaikan kepada semua orang.

Para perekrut menilai seorang anak yang tumbuh dewasa tanpa figur seorang ayah akan berkembang menjadi manusia problematik. Keadaan emosional yang tidak stabil diperkirakan akan mempengaruhi kinerja serta hubungan sosial dengan pegawai lainnya. Hanya karena pendapat sepihak tersebut, Go Da Rim selalu gagal setiap kali memasuki tahap wawancara kerja.

Selama 5 tahun, Go Da Rim rajin mengikuti kegiatan belajar di akademi untuk mempersiapkan tes CPNS. Namun, dengan alasan-alasan tak berdasar seperti di atas, keberhasilannya akan diragukan. Bagaimana cara Go Da Rim menangani hal tersebut? Saksikan perjuangannya di Drakor Dynamite Kiss, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team