Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Taxi Driver 3
still cut drama Taxi Driver 3 (instagram.com/sbsdrama.official)

Seorang anak menjadi korban penipuan di drama Taxi Driver 3. Awalnya Choi Kyung Koo (Jang Hyuk Jin) bergerak sendiri untuk menangkap pelaku. Nyatanya, pelaku bukanlah lawan yang sepadan dengannya.

Mau tak mau, Choi Kyung Koo harus melibatkan tim Rainbow Taxi. Benar saja, penipuan yang dihadapi bukanlah kejahatan biasa, melainkan dikendalikan oleh kekuatan yang lebih besar. Ini dia alasan kenapa kejahatan di episode 11 dan 12 menantang.

1. Penipuan dengan taktik cerdas

still cut drama Taxi Driver 3 (instagram.com/sbsdrama.official)

Di episode kali ini tim Rainbow Taxi berhadapan dengan seseorang yang menjalan sistem penipuan besar. Mereka merekrut beberapa orang dengan gaji besar yang menggiurkan. Mereka menggunakan identitas dan alamat palsu untuk mengelabui par korbannya.

Sementara, jika ada korban yang berani melaporkan atau membuat unggahan untuk memperingatkan orang-orang, mereka akan melancarkan aksi balasan. Gak tanggung-tanggung, hidup para korban bisa hancur berantakan. Inilah yang dihadapi A yang berusaha melawan pelaku, ia kehilangan keluarga bahkan kehidupan normalnya.

2. Berlokasi di sebuah pulau besar

still cut drama Taxi Driver 3 (instagram.com/sbsdrama.official)

Untuk menghindari jejak, para kaki tangan pelaku menyamarkan aksi kejahatan mereka di fasilitas umum, seperti perpustakaan. Mereka berbaur dengan aktivitas sehari-hari, berpura-pura bekerja layaknya orang biasa, padahal bergerak rapi dalam kelompok yang dikendalikan oleh satu pemimpin.

Hasil penyelidikan tim Rainbow Taxi kemudian mengarah pada satu titik mencurigakan, yakni Pulau Samheung. Di sana berdiri sebuah kuil Buddha yang diduga menjadi tempat persembunyian otak kejahatan. Kecurigaan itu menguat setelah diketahui bahwa seluruh uang hasil penipuan justru mengalir dan dikirim ke kuil tersebut.

3. Melibatkan aparat keamanan untuk melancarkan aksi

still cut drama Taxi Driver 3 (instagram.com/sbsdrama.official)

Kim Do Gi (Lee Je Hoon) dan Jang Sung Chul (Kim Eui Sung) bertugas untuk mencaritahu langsung terkait Pulau Samheung. Sesampainya di sana mereka mengalami hal yang kurang baik. Keadaan Pulau yang sepi hingga bertemu orang-orang yang kurang ramah serta mencurigakan.

Tanpa disadari, setiap langkah mereka ternyata diawasi dari kejauhan. Saat tiba di kuil yang dimaksud, pemandangan di dalamnya langsung memancing tanda tanya, puluhan lentera menggantung di langit-langit, tetapi bukan lentera doa seperti biasanya. Bentuk dan susunannya justru menyerupai buku akuntansi dengan format yang seragam dan rapi.

Rasa curiga pun semakin menguat ketika seorang petugas kepolisian menunjukkan sikap tak wajar. Ia tampak jelas tak menyukai kehadiran Kim Do Gi dan Jang Sung Chul di kuil tersebut. Lebih aneh lagi, petugas itu mengetahui alasan mereka datang ingin memancing, padahal keduanya sama sekali belum menceritakan tujuan apa pun.

4. Operasi kejahatan berskala besar

still cut drama Taxi Driver 3 (instagram.com/sbsdrama.official)

Kim Do Gi dan Jang Sung Chul akhirnya menjalankan aksinya di Pulau Samheung. Sementara tiga anggota lainnya mengikuti sebuah truk yang keluar dari Pulau Samheung. Jang Sung Chul berpura-pura memancing sambil mengawasi situasi.

Sedangkan Kim Do Gi kembali mendatangi kuil Buddha. Ia memasuki sebuah ruangan mencurigakan yang terdapat banyak monitor CCTV. Selain itu, terdapat pula identitas dan foto yang diduga milik para korban. Hal ini membuktikan bahwa kuil Buddha dijadikan tempat tindakan kriminal yang besar.

Cuplikan episode terakhir memperlihatkan Kim Do Gi yang berhadapan dengan seorang potografer yang sempat ditemuinya. Apakah Kim Do Gi dan tim berhasil mengalahkan para pelaku? Nantikan episode selanjutnya dari Taxi Driver 3!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team