⁠Kreator KPop Demon Hunters Tolak Buat Versi Live Action, Apa Alasannya?

14 Okt 2025, 11:40 WIB

Elizabeth Chiquita Tuedestin Priwiratu

Potret member HUNTR/X dalam film animasi KPop Demon Hunters (Dok. Netflix/KPop Demon Hunters)

Intinya sih...

Maggie Kang menolak versi live action karena gaya KPop Demon Hunters tidak cocok dengan unsur animasi dan humor, sulit dibayangkan dalam dunia live-action.
Chris Appelhans juga menilai bahwa animasi memungkinkan untuk menciptakan atribut yang luar biasa dan nyaris mustahil, tidak cocok diadaptasi menjadi film live-action.
Chris Appelhans merasa bahwa banyak animasi yang gagal saat dijadikan live-action karena gerak yang kaku dan mimik yang kurang cocok, sehingga mereka lebih memilih untuk merilis sekuel dari KPop Demon Hunters.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kesuksesan KPop Demon Hunters emang sangat masif. Mulai dari filmnya yang jadi terbanyak ditonton di Netflix hingga beberapa lagunya masuk ke list tangga lagu dunia. Karena kepopulerannya ini, publik pun sempat menekan para kreator membuat animasi tersebut menjadi sebuah live-action.

Gak sedikit netizen yang mulai memadukan sejumlah idol Korea untuk menjadi pemerannya. Bahkan, ada pula yang menggunakan bantuan AI untuk menggambarkan bagaimana proses syuting dilakukan jika dibuat versi live-action.

Maggie Kang selaku kreator, bersama Chris Appelhans yang menggarap KPop Demon Hunters lalu menjawab keinginan publik ini. Mereka sepakat menolak untuk mengembangkan animasi tersebut menjadi live-action, apa alasannya?

1. Maggie Kang merasa KPop Demon Hunters gak cocok dijadikan live action

cuplikan KPop Demon Hunters (dok. Netflix/KPop Demon Hunters)

Maggie Kang secara blak-blakan menolak menjadikan KPop Demon Hunters sebagai sebuah film yang diperankan manusia asli. Sang kreator menilai, gayanya tidak sesuai dengan unsur animasi, terutama humornya.

Sang kreator mengatakan, "Ada begitu banyak elemen dari nuansa dan komedi yang sangat cocok untuk animasi. Sulit membayangkan karakter-karakter ini dalam dunia live-action."

Ia pun menjelaskan lebih lanjut, bahwa ia pesimis jika proyek live-action dari KPop Demon Hunters ini bakalan gak berhasil dan menjadi terlalu realistis. "Akan terasa terlalu realistis. Jadi secara keseluruhan, itu tidak akan berhasil bagiku," ungkap Maggie Kang mengutip BBC pada Minggu (12/10/2025).

2. Chris Appelhans sebut animasi bikin semua jadi memungkinkan

Potret KPop Demon Hunters (netflix.com)

Chris Appelhans, yang bekerja sama dengan sutradara Maggie Kang, juga mengatakan, KPop Demon Hunters sebaiknya tidak diadaptasi menjadi film live-action. Menurutnya, ada elemen-elemen yang hanya memungkinkan untuk dibuat di animasi.

“Salah satu hal hebat dari animasi adalah, kamu bisa menciptakan gabungan atribut-atribut yang luar biasa dan nyaris mustahil. Rumi bisa menjadi pelawak konyol, lalu menyanyi dan melakukan tendangan memutar dalam sekejap, lalu terjun bebas dari langit," ujar Chris.

3. Chris Appelhans menilai animasi ke live action seringkali kaku

cuplikan KPop Demon Hunters (dok. Netflix/KPop Demon Hunters)

Selain itu, Chris juga merasa bahwa cukup banyak animasi yang gagal saat dijadikan sebuah live-action. Gerak yang kaku dan mimik yang kurang cocok, menurutnya kerap terjadi dalam versi live action film animasi.

Ia pun menuturkan, “Kesenangan dari animasi adalah seberapa jauh kamu bisa mendorong dan meningkatkan berbagai kemungkinan. Aku ingat banyak anime yang diadaptasi ke live-action dan sering kali terasa agak kaku."

Sementara itu, alih-alih membuat versi live action, kedua kreator ini malah tidak menutup kemungkinan untuk merilis sekuel dari KPop Demon Hunters. Mereka pun membocorkan telah memiliki kisah tentang Zoey dan Mira yang belum dijelaskan di film pertama.

Kalau menurutmu, mending ada sekuel animasinya apa dibuatin versi live action nih?