Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Korea Don’t Call Me Ma’am
still cut drama Korea Don’t Call Me Ma’am (instagram.com/tvchosuninsta)

Pernikahan Gu Ju Young (Han Hye Jin) dalam drakor Don’t Call Me Ma’am tampak sempurna dari luar, tetapi kenyataan yang terjadi jauh lebih rumit dan penuh tekanan emosional. Meski Gu Ju Young berusaha keras mempertahankan rumah tangganya, perilaku dan dinamika hubungan mereka justru semakin mengikis fondasi yang dulu mereka bangun bersama. Penonton pun dibuat bertanya-tanya, apa sebenarnya yang membuat suaminya, Oh Sang Min (Jang In Sub) memilih pergi?

Keputusan untuk menceraikan Gu Ju Young bukanlah keputusan impulsif, melainkan hasil akumulasi luka, kelelahan, dan ketidakcocokan yang terus menumpuk selama bertahun-tahun. Ada banyak faktor yang membuatnya menyerah, dan lima di antaranya adalah alasan paling besar yang akhirnya membuat suaminya memilih jalan pemisahan.

1. Sudah lelah dengan semua sikap Gu Ju Young

still cut drama Korea Don’t Call Me Ma’am (instagram.com/tvchosuninsta)

Sikap Gu Ju Young yang keras, penuh tuntutan, dan sering kali menekan membuat suaminya mengalami kelelahan emosional yang tak lagi bisa ia sembunyikan. Setiap hari dipenuhi konflik, koreksi, dan kritik yang perlahan mengikis rasa damai yang ia butuhkan.

Meski mencoba memahami dan bertahan, lama-kelamaan suaminya merasa hubungan tersebut lebih banyak menyakitinya daripada memberikan kenyamanan. Hal ini yang menjadi pemicu awal sang suami meminta bercerai dengan Gu Ju Young.

2. Tidak ingin dianggap ‘pabrik’ pembuat anak

still cut drama Korea Don't Call Me Ma'am (instagram.com/tvchosuninsta)

Obsesi Gu Ju Young terhadap kehamilan membuat suaminya merasa tidak lagi diperlakukan sebagai pasangan. Ia hanya dianggap sebagai alat untuk memenuhi keinginan memiliki anak.

Tekanan mental, jadwal yang kaku, dan tuntutan emosional membuatnya merasa kehilangan kebebasan dan identitasnya sebagai manusia yang juga memiliki batas. Hubungan mereka pun berubah menjadi proses mekanis tanpa kehangatan.

3. Hubungan mereka sudah tidak seperti rencana awal menikah

still cut drama Korea Don’t Call Me Ma’am (instagram.com/tvchosuninsta)

Dulu mereka membayangkan pernikahan yang bahagia, penuh cinta, dan saling dukung. Namun, kenyataan yang mereka jalani berubah jauh dari harapan tersebut.

Suasana rumah selalu tegang, percakapan penuh pertengkaran, dan kebersamaan mereka tidak lagi menyenangkan. Suaminya menyadari bahwa hubungan itu tidak lagi memiliki bentuk yang pernah mereka impikan bersama.

4. Ia tidak ingin kehidupan pribadinya terlalu diusik

still cut drama Korea Don’t Call Me Ma’am (instagram.com/tvchosuninsta)

Suamin­ya adalah tipe pria yang sangat membutuhkan ruang pribadi untuk merasa nyaman. Namun, Gu Ju Young sering kali mengontrol aktivitasnya, memantau keputusannya, dan mengatur hal-hal kecil yang seharusnya menjadi hak pribadinya.

Ketika ia merasa hidupnya diintervensi terus-menerus, rumah tak lagi menjadi tempat pulang. Ia pun memilih pergi ketimbang terus hidup dalam tekanan yang sama setiap hari.

5. Merasa sudah tidak satu visi dengan Gu Ju Young

still cut drama Korea Don’t Call Me Ma’am (instagram.com/tvchosuninsta)

Visi hidup yang tidak lagi selaras menjadi alasan terbesar seorang pasangan memilih berpisah. Seiring waktu, Gu Ju Young dan suaminya berkembang ke arah yang berbeda.

Gu Ju Young mengejar ambisinya, sementara suaminya hanya ingin ketenangan dan stabilitas. Tidak ada lagi tujuan yang sama untuk diperjuangkan, dan jarak emosional di antara mereka semakin lebar hingga tak bisa dijembatani.

Pada akhirnya, kemungkinan perceraian Gu Ju Young dan suaminya dalam Don’t Call Me Ma’am bukan disebabkan oleh satu kesalahan besar, melainkan banyak luka kecil yang menumpuk hingga tak lagi tertangani. Hubungan mereka runtuh karena kehilangan kompromi, kehilangan arah, dan kehilangan kemampuan untuk saling memahami. Kisah ini menjadi pengingat bahwa dalam pernikahan, keselarasan visi dan ruang untuk bernafas adalah fondasi yang tak boleh diabaikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team