Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk di KDrama Twenty-Five Twenty-One (instagram.com/tvn_drama)

Drama terbaru tvN berjudul Twenty-Five Twenty-One segera rilis pada Sabtu (12/02), lho. Berlatar tahun 1998, drama besutan Jung Ji Hyun ini mengisahkan para pemuda yang berjuang meraih mimpinya di tengah masa krisis yang melanda Korea Selatan.

Twenty-Five Twenty-One dibintangi Kim Tae Ri, Nam Joo Hyuk, Bona WJSN, Choi Hyun Wook, dan Lee Joo Myung menjadi salah satu alasan penonton menantikan penayangannya. Menurut sutradara Jung Ji Hyun, chemistry para pemeran menjadi poin utama dari drama ini, lho. "Poin utama dari drama kami adalah chemistry. Saya harap Anda menantikan chemistry kami," ujarnya saat konferensi pers (09/02).

Gak cukup sampai di situ, chingu. Sebenarnya, masih ada hal menarik lainnya yang bakal bikin kamu betah nonton Twenty-Five Twenty-One, nih. Mau tahu apa saja? Let's scroll!

1. Ajarkan pantang menyerah meraih mimpi

Twenty-Five Twenty-One menggambarkan pahit getir kehidupan lima orang muda di tahun 1998, ketika Korea Selatan mengalami krisis keuangan dan mengalami perubahan besar dalam ekonomi, sosial, dan budaya. Kamu pasti dapat membayangkan betapa sulitnya kehidupan saat itu, bukan? Situasi krisis memaksa mereka harus menyerah pada mimpinya.

Dampak krisis ini terjadi pada Na Hee Do (Kim Tae Ri), anggota tim anggar di sekolahnya. Timnya harus dibubarkan karena tidak ada pendanaan yang dapat menopang kegiatan latihan. Kondisi ini membuat Na Hee Do bersedih dan kecewa. Namun, ia tidak larut dalam kesedihan.

Saat konferensi pers, Kim Tae Ri menjelaskan bahwa karakter Na Hee Do digambarkan sangat cerdas dan energik. Ia sangat percaya diri dan bertekad melakukan apa yang diimpikannya. Setelah melalui semua kesulitan, akhirnya ia berhasil menjadi anggota tim nasional anggar. Keren, 'kan?

Setali tiga uang, Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk) mengalami hal serupa. Bisnis ayahnya bangkrut. Ia melakukan semua jenis pekerjaan paruh waktu, seperti mengantarkan koran dan bekerja di toko persewaan buku. Menariknya, di balik kesulitan yang dihadapinya, ekspresi Baek Yi Jin tetap tenang, seolah-olah dia tidak terkejut dengan apapun dalam kehidupannya.

Proses Na Hee Do dan Baek Yi Jin cs dalam meraih mimpinya ini akan dijelaskan secara rinci melalui 16 episode yang akan tayang. Jadi, jangan sampai terlewat, ya!

2. Pencarian jati diri yang relevan dengan kaum Millenial dan Gen Z

poster KDrama Twenty-Five Twenty-One (instagram.com/tvn_drama)

Sutradara Jung Ji Hyun mengungkapkan bahwa Twenty-Five Twenty-One merupakan drama yang menangkap semua emosi kawula muda, mulai dari hal menyenangkan, menyedihkan, perasaan galau, bahagia, kecewa, dan lain-lain.

Masa muda memang menjadi masa transisi manusia dalam menemukan jati diri. Kisah anak muda dalam drama ini sangat menggambarkan pencarian jati diri yang menempuh perjalanan bak roller coaster, lho.

Tak hanya tentang menggapai mimpinya, drama ini juga diwarnai romantisme anak muda yang gemas dan bikin baper, seperti kisah jatuh cinta pada pandangan pertama dan kisah cinta lama bersemi kembali. Dijamin, seru!

3. Jalan cerita yang beresonansi dengan pandemi COVID-19

para pemeran dan sutradara KDrama Twenty-Five Twenty-One (instagram.com/tvn_drama)

Dilansir The Korea Times, sutradara Jung Ji Hyun menjelaskan bahwa kisah hidup dari setiap karakter di masa pergolakan sosial dalam Twenty-Five Twenty-One sangat relate dan beresonansi dengan kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini.

"Ketika menonton drama ini, anak muda yang hidup dalam masa pandemi COVID-19 akan bersimpati dengan kisah anak muda yang ditampilkan dalam Twenty-Five Twenty-One, mengingat kehidupan orang-orang seusia mereka sekitar 20 tahun lalu yang mirip dengannya," ujarnya.

Pandemi COVID-19 juga mengubah tatanan sosial dalam masyarakat. Segala pergerakan menjadi terbatas. Namun, keterbatasan ini pun tidak boleh menghalangi kawula muda dalam berkarya, bukan? Bisa jadi, perjuangan kamu juga bakal mirip dengan Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk cs, nih.

4. Tidak ada yang abadi, termasuk segala kesusahan

Nam Joo Hyuk di KDrama Twenty-Five Twenty-One (instagram.com/tvn_drama)

Ketika menghadapi situasi sulit, banyak orang berpikir bahwa hidupnya sudah selesai. Mereka tak lagi memiliki harapan hidup. Namun, sadarkah kamu, bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini, termasuk segala kesulitan yang terjadi.

Menurut sutradara Jung Ji Hyun, naskah yang ditulis oleh Kwon Do Eun sangat jelas. Ada banyak dialog bagus yang menginspirasi dan juga disampaikan dengan tulus oleh para pemeran. Ia berharap penonton dapat berfokus pada aspek tersebut.

5. Filosofi kaca spion

poster KDrama Twenty-Five Twenty-One (instagram.com/tvn_drama)

Chingu, kamu pasti sudah tahu kaca spion, 'kan? Pengendara motor atau mobil perlu kaca spion untuk melihat keadaan di belakang agar terhindar dari celaka. Drama Twenty-Five Twenty-One juga menyelipkan filosofi ini, lho.

Kadang kala, kita mengalami berbagai kegagalan atau hal buruk di masa lalu yang membuat hidup trauma, seperti krisis 1998. Harapan untuk berjalan ke depan terhambat karena selalu terngiang kisah tersebut. Di sisi lain, kisah kegagalan itu pun dapat membuat kita belajar agar tidak salah langkah ke depannya.

Ibarat kaca spion, hidup kita pun perlu memandang ke belakang, tapi hanya sesekali saja, sebagai pembelajaran agar melancarkan tujuan ke depan. Bila terus memandang ke belakang, maka kita bisa menabrak sesuatu atau terjadi kecelakaan. Life must go on! 

6. Bikin bernostalgia, lho

poster KDrama Twenty-Five Twenty-One (instagram.com/tvn_drama)

Menonton drama ini juga bikin penonton bernostalgia, lho. Saat konferensi pers, Kim Tae Ri berkomentar bahwa Twenty-Five Twenty-One merupakan drama bagus yang memungkinkan penonton merasakan momen masa lalu yang cerah.

Dilansir Soompi, Hwa&Dam Pictures, selaku rumah produksi Twenty-Five Twenty-One menjelaskan bahwa kisah masa muda yang dihidupkan oleh Kim Tae Ri dan Nam Hoo Hyuk akan membuat kenangan penonton hidup kembali. Mereka akan menjadi pemuda yang tumbuh menuju masa depan yang menjanjikan.

Selain itu, sutradara Jung Ji Hyun menambahkan bahwa ketika penonton mengenang kenangan bersama teman-teman lama, mereka pasti merasa bahagia dan bersemangat. Inilah yang menjadi harapannya agar penonton dapat merasakan kebahagiaan ketika menonton drama besutannya.

Nah, setelah menyimak ulasan di atas, kamu semakin penasaran, gak? Twenty-Five Twenty-One siap menemani kamu di Sabtu dan Minggu malam melalui tvN dan Netflix, lho. Jangan lupa masukkan dalam watchlist kamu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team