Apakah Yi In Captivating the King Akan Jadi Jahat setelah Naik Takhta?

Pada drakor Captivating the King, kisah Yi In (Jo Jung Suk) atau Pangeran Agung Jinhan mengundang rasa prihatin. Dari disandera di Qing hingga disebut pengkhianat di negara sendiri, Yi In menghadapi semuanya sendiri. Padahal ia hanya korban fitnah kubu lawan.
Sosok Yi In yang dikenal suka kedamaian ini seketika berubah saat kakaknya, Raja Yi Sun (Choi Dae Hoon) mangkat. Dirinya kemudian mengambil alih takhta raja dengan cara yang terbilang curang. Lantas, apakah itu menjadi pertanda bahwa Yi In akan berubah jahat? Coba kita telaah lewat poin berikut ini, yuk!
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!
1. Yi In dalam kondisi terdesak karena tuduhan Kim Jong Bae
Isu mata-mata Joseon yang dikirim ke Ming memanas saat diketahui Qing. Mata-mata itu dikirim Raja Yi Sun melalui Kang Hang Soon (Son Hyun Joo). Namun, Yoo Hyun Bo (Yang Kyung Won) memberikan informasi palsu pada Kim Jong Bae (Cho Seong Ha). Yi In dituduh sebagai dalang peristiwa itu.
Menjatuhkan Yi In adalah tujuan Kim Jong Bae, tapi ia menyiksa orang-orang terdekat Yi In lebih dulu untuk mendapat kesaksian. Yi Sun mengizinkan penyiksaan itu karena terhasut omongan Kim Jong Bae bahwa Yi In dan Kang Hang Soon yang menghadap ke Qing berencana untuk melengserkannya.
Yi In menjadi sangat terdesak dalam situasi ini. Hidupnya terancam karena Kim Jong Bae akan gigih untuk mendapat kesaksian bahwa Yi In yang mengirim mata-mata. Yi In harus mengambil keputusan yang tepat untuk bisa bertahan dalam kondisi tersebut.