Artis Korea Selatan sering kali mencuri perhatian publik kala melakukan perbuatan positif, seperti melindungi orang lain. Apalagi, jika orang yang mereka lindungi hampir menjadi korban pelecehan seksual. Mereka bakal dianggap berani dalam melawan pelakunya.
Tindakan heroik mereka saat berhasil melindungi orang dari pelaku pelecehan seksual sukses membuat publik kagum. Untuk lebih detailnya, kamu bisa menyimak pengalaman mereka berikut ini.
ATONE menghentikan aksi seorang pria yang hendak melakukan pelecehan seksual pada tahun 2019. Menurut pernyataannya, ia pertama kali mendengarkan teriakan seorang perempuan saat baru bangun tidur di pagi hari. Begitu membuka jendela, ia melihat seorang pria mencoba melecehkan perempuan itu.
Dengan cepat, ATONE berlari keluar hingga fokus pria itu teralihkan padanya. Perempuan yang hampir jadi korban pelecehan itu berlari dari lokasi dengan ketakutan tanpa alas kaki. ATONE sempat berdebat dengan sang pria, sampai warga di sekitar membantunya melaporkan kejadian itu. Mereka juga membantu menahan pria yang hendak melarikan diri itu.
Pada akhirnya, terungkap bahwa pria itu merupakan instruktur bahasa Inggris dari Amerika Serikat. Ia didakwa oleh polisi atas percobaan pelecehan seksual. Saat itu, ia juga tengah mabuk. Namun, ia menyangkal tuduhan pelecehan seksual tersebut.
On Joo Wan mengungkapkan pengalamannya menyelamatkan seorang perempuan yang hampir dilecehkan secara seksual di program Radio Star pada tahun 2019. Saat mengantar temannya pulang ke Ilsan pada malam hari, ia melihat seorang perempuan berlari di bahu jalan ke arah berlawanan. Perempuan itu tak mengenakan alas kaki.
On Joo Wan pun menghentikan mobilnya karena itu merupakan jalan raya. Terlebih, ia khawatir karena perempuan itu tidak memakai sepatu. Saat menanyakan kondisinya, perempuan itu mengatakan bahwa guru bahasa Inggrisnya mencoba melecehkannya saat hendak pulang.
On Joo Wan pun bersimpati dan menawarkan untuk mengantarkan perempuan itu pulang. Di perjalanan, perempuan itu menunjukkan mobil gurunya yang terparkir. Sang aktor dan temannya pun keluar dan menghampiri guru itu.
On Joo Wan menyadari bahwa guru itu merupakan orang asing. Ia mengancam pelakunya untuk tidak melakukan tindakan kriminal lagi. Ia juga mencatat nomor plat mobil pelaku dan nama akademi bahasa Inggris itu untuk berjaga-jaga. Ia pun berhasil mengantarkan perempuan itu sampai di depan rumahnya.
Seo Ji Hye menceritakan pengalamannya membantu perempuan yang hampir dilecehkan melalui acara Radio Star pada tahun 2016. Itu bermula saat ia melihat seorang perempuan bertengkar dengan laki-laki mabuk di kereta. Saat itu, ia dalam perjalanan pulang di kereta dari syuting di pedesaan.
Ketika menanyakan situasinya, perempuan itu menyatakan bahwa laki-laki mabuk tersebut mengikutinya. Padahal, awalnya laki-laki mabuk itu hanya menanyakan arah. Setelah mendengarkan penjelasannya, Seo Ji Hye meminta perempuan itu duduk di sampingnya.
Namun, laki-laki mabuk itu masih saja menganggu si perempuan. Seo Ji Hye yang melihatnya jadi geram, pun langsung mengusirnya dengan tegas. Ia juga melarang laki-laki itu mengulangi perbuatannya.
Di program Video Star pada tahun 2017, Vicky mengungkap pengalamannya menangkap pelaku yang melakukan percobaan pelecehan seksual. Insiden itu berawal dari pertengkaran antara seorang perempuan dan laki-laki di dekat rumahnya. Tak lama kemudian, ia mendengar teriakan dari perempuan itu.
Tanpa pikir panjang, Vicky langsung keluar dari rumahnya dan mendapati pihak laki-laki mencoba melakukan pelecehan seksual pada tetangganya. Begitu tertangkap basah, laki-laki itu mencoba melarikan diri dari tempat kejadian.
Vicky turut berlari mengejarnya, sampai bertemu polisi setempat di jalanan. Ia pun berteriak dan meminta tolong agar polisi itu menangkap sang pelaku. Berkat tindakannya, polisi dapat menangkap pelaku. Ia pun mengaku tak bisa berpura-pura tak tahu saat perempuan atau anak-anak dalam situasi berbahaya.
Pada tahun 2010, Yesung dan Hara menjadi pasangan kencan virtual di sebuah acara. Saat sedang makan siang di kafetaria, keduanya diganggu oleh Go Young Wook yang menyerahkan kartu namanya dan meminta dihubungi kepada Hara. Yesung mencoba menghalangi tindakannya, tetapi Go Young Wook bersikeras memberikannya.
Setelah Go Young Wook pergi, Yesung mengambil kartu nama itu dari Hara dan membuangnya. Ia juga bergumam sambil mengumpat terhadap tindakan Go Young Wook. Tindakan member Super Junior ini sempat mendapatkan respons negatif dari publik yang menuduhnya tidak sopan.
Bertahun-tahun kemudian, baru terungkap bahwa ia melindungi Hara dari Go Young Wook yang terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap tiga anak di bawah umur. Go Young Wook memberi kartu nama bar pada Hara yang saat itu masih di bawah umur, sehingga perbuatan itu jelas tak diperbolehkan. Berkat Yesung, Hara jadi tak memiliki akses untuk berhubungan dengan Go Young Wook.
Artis Korea Selatan di atas seolah tidak mengenal rasa takut kala melindungi orang lain yang hampir jadi korban pelecehan seksual. Mereka mengaku tak bisa tinggal diam melihat orang lain kesulitan dalam situasi berbahaya tersebut.