Konferensi pers drama Korea Chief Detective 1958 (dok. MBC/Chief Detective 1958)
Sutradara Kim Sung Hoon berusaha fokus menyajikan desain produksi hingga bahasa yang memang lumrah di tahun 1958. Menurutnya, penonton setia Chief Inspector (1971) akan dibuat bernostalgia.
"Jadi kita fokus menyajikan detail art lewat footage di masa lalu. Kamu akan terkejut melihat banyak benda modern, tapi di saat yang sama juga tampak tua," mulai Sutradara Kim Sung Hoon.
Ia menambahkan, "Dan juga bahasa yang digunakan saat itu, iklan yang populer, dan benda yang muncul. Semua detail itu coba kami munculkan secara hati-hati. Aku tidak tahu apakah ini nostalgia, tapi aku yakin orang-orang akan mengingat waktu itu."
Perbedaan lain yang perlu dinanti adalah kasus-kasus yang disuguhkan. Terlebih dari tahun 1958, belum ada alat-alat forensik dan penyelidikan canggih seperti sekarang.
"Pada saat itu, banyak masalah sosial, banyak kasus. Dan itu waktu yang tepat untuk menunjukkan masa muda Park Young Han. Kami akan menghadirkan tahun 1960-an hanya untuk menambahkan alur cerita," ungkapnya.
Sutradara Kim melanjutkan, "Tidak banyak peralatan yang bisa kamu gunakan untuk menginvestigasi di tahun 1950-an. Maka dari itu, terkadang kamu akan menyerah karena tidak punya cara untuk menyelesaikannya. Tapi di tengah kesulitan itu, keempat detektif ini bekerja sama dan terus menyelidiki."
Chief Detective 1958 (2024) dan Chief Inspector (1971) pasti menyajikan banyak perbedaan. Penonton tetap bisa menyaksikan aksi Park Young Han dan kawan-kawan dengan vibe yang berbeda, tapi tetap menarik!