potret Hui Su di drama As You Stood By (instagram.com/netflixkr)
Pelaku KDRT sering kali memutus hubungan sosial korban, membuat korban terasing dari teman, keluarga, dan sumber dukungan lainnya. Akibatnya, korban menjadi semakin bergantung sepenuhnya pada pelaku. Dalam drama ini, Hui Su mengalami hal yang sama, karena ia hampir tidak memiliki teman atau kerabat yang bisa ia temui. Satu-satunya orang yang menjadi penghubungnya dengan dunia luar yang aman hanyalah sahabatnya, Eun Su.
Selain terisolasi, korban dalam drama ini juga minim dukungan dari orang terdekat. Alih-alih ibu mertua dan adik ipar Hui Su melaporkan kekerasan tersebut, mereka justru memilih untuk diam dan tidak peduli. Sikap mereka menunjukkan bahwa kekerasan dianggap sesuatu yang normal dalam keluarga itu. Hal ini membuat korban merasa bahwa penderitaannya bukan hal yang pantas dibicarakan, apalagi dibela. Ia pun takut akan dihakimi atau tidak dipercaya, sehingga akhirnya lebih memilih menyembunyikan apa yang ia alami.
Drama As You Stood By memperlihatkan betapa beratnya upaya untuk keluar dari lingkaran kekerasan rumah tangga yang terus menjerat korban. Untuk bisa benar-benar terbebas, korban harus melalui perjalanan panjang yang dipenuhi rasa takut, manipulasi, dan luka yang tidak tampak oleh mata.
Drama ini tidak hanya menampilkan kekerasan itu sendiri, tetapi juga bagaimana trauma memengaruhi keputusan, perilaku, dan pola bertahan korbannya. Meski pada akhirnya korban keluar dari rantai kekerasan dengan cara yang ekstrem, terlihat jelas bahwa meninggalkan hubungan berbahaya bukan keputusan yang sederhana. Pada akhirnya, drama ini mengajak kita untuk selalu peka terhadap korban kekerasan dan menjadi pendukung untuknya.