Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuplikan drakor My Youth (dok.JTBC/My Youth)
Cuplikan drakor My Youth (dok.JTBC/My Youth)

Sunwoo Hae (Song Joong Ki) menjalani hidupnya dengan keras dan gak mudah untuk dilalui di drakor My Youth (2025). Dia punya segudang masalah hidup yang cukup pelik sejak kecil dan membuatnya harus bertahan hidup sendirian. Ayahnya memilih untuk meninggalkannya meskipun tahu jika anaknya harus bertahan hidup sendirian.

Kondisi ini membuat Sunwoo Hae harus bekerja keras sejak kecil untuk membiayai hidupnya. Kehidupannya ini membuat dirinya harus menanggung beban berat sejak lama tanpa ada orang yang memahami hidupnya. Makanya, Sunwoo Hae berusaha keras untuk hidup penuh tanggung jawab. 

Sepanjang hidupnya, Sunwoo Hae telah tumbuh di lingkungan yang dikelilingi orang dewasa yang gak bertanggung jawab. Makanya, dia berusaha membuktikan ke dirinya untuk hidup lebih baik. Lalu, apa saja yang membuktikan Sunwoo Hae punya tanggung jawab tinggi di drakor My Youth?

Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.

1. Bayar utang orang lain

Cuplikan drakor My Youth (dok.JTBC/My Youth)

Saat berusia 13 tahun, Sunwoo Hae mengalami penurunan karier sebagai selebriti. Ibunya merasa panik karena anaknya dianggap gak akan punya karier di industri hiburan. Makanya, dia gak ragu menerima dan menyeleksi rencana akting tanpa mempertimbangkan lebih dulu.

Kondisi ini membuat ibu Sunwoo Hae mengalami penipuan yang dilakukan oleh seorang produser. Produser ini dianggap paling berjasa karena telah mendebutkan Sunwoo Hae. Sayangnya, ibu Sunwoo Hae gak mencari tahu mengenai jejak karier dan kondisi terbaru produser tersebut.

Pada akhirnya, nama Sunwoo Hae digunakan untuk mendapatkan banyak korban penipuan. Para korban ini menuntut balik ke Sunwoo Hae atas hutangnya. Sunwoo Hae harus bekerja keras seumur hidupnya untuk membayar para korban penipuan tersebut.

2. Membesarkan Eun Nu Ri sendirian

Cuplikan drakor My Youth (dok.JTBC/My Youth)

Eun Nu Ri (Choi Jung Won) merupakan seorang anak dari mantan pacar ayah Sunwoo Hae yang ditinggalkan begitu saja saat usianya masih empat tahun. Saat Nu Ri datang, Sunwoo Hae masih seorang anak SMA yang belum dianggap dewasa dan butuh sosok wali dalam hidupnya. Sayangnya, ayah Sunwoo Hae malah datang dan meninggalkan Nu Ri pada Sunwoo Hae. 

Sunwoo Hae merasa tindakan ayahnya ini gak masuk akal karena menyuruh anak dibawah umur menjadi wali seorang anak kecil. Hidupnya harus lebih keras ketika Nu Ri hadir dan membutuhkan biaya yang gak sedikit. Makanya, sejak Nu Ri hadir, Sunwoo Hae harus menghabiskan hidupnya untuk bekerja dan sekolah.

Kondisi ini jelas jauh berbeda ketika Sunwoo Hae kecil. Dia hanya ingin Eun Nu Ri gak merasakan kondisi sulit yang dialaminya karena keputusan kedua orangtuanya yang dianggap egois.

3. Gak pernah menuntut orang lain memahami dirinya

Cuplikan drakor My Youth (dok.JTBC/My Youth)

Setelah dikabarkan jika penyakitnya menyebar, Sunwoo Hae berusaha menutupinya dengan baik. Meskipun begitu, dia juga gak secara terbuka membicarakan penyakitnya ini dengan orang lain. Dia menganggap jika penyakit yang dideritanya ini memang diprediksi akan dialami karena keturunan dari ibunya.

Kondisi ini jelas membuat hidup Sunwoo Hae kesulitan. Dia gak akan bisa hidup normal dan bekerja seperti biasa padahal obat-obatannya gak masuk asuransi karena terlalu mahal. Kondisi ini gak membuat Sunwoo Hae memaksa orang lain untuk memahami keputusan hidupnya ini.

Sunwoo Hae hanya ingin hidup dengan damai tanpa ada kesulitan lagi. Sayangnya, dia merasa jika jalan hidupnya memang cukup keras untuk dilalui.

Meskipun begitu, Sunwoo Hae menunjukkan jika dirinya merupakan sosok yang sangat bertanggung jawab. Dia gak ingin orang lain merasakan kesulitannya dan turut bersedih atas hidupnya. Menurutmu, apakah kehidupan Sunwoo Hae ini akan dilaluinya dengan mudah di drakor My Youth?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team