Persahabatan perempuan sering kali dipahami sebagai hubungan yang hangat, suportif, dan penuh empati. Namun, di balik kedekatan itu, ada dinamika emosional yang jauh lebih kompleks, mulai dari kecemburuan, luka lama, hingga perasaan tertinggal saat hidup membawa masing-masing ke arah yang berbeda. Drama Korea kerap berhasil menangkap sisi rapuh ini dengan cara yang jujur dan membumi.
Tahun 2025 menjadi momen penting bagi drakor yang mengangkat kisah perempuan tanpa bergantung pada romansa sebagai poros utama cerita. Fokusnya bergeser pada relasi antarteman, konflik batin, serta pilihan hidup yang tidak selalu hitam-putih. Berikut lima rekomendasi drakor 2025 tentang rumitnya persahabatan perempuan sekaligus menyuguhkan banyak pelajaran hidup yang relevan.
