Cancel culture atau budaya pengenyahan dan boikot massal biasanya identik dengan kehidupan selebritas. Biasanya, seseorang mendapat menjadi sasaran cancel culture ini ketika mereka dianggap melakukan tindakan salah atau tidak bisa dimaafkan. Akibatnya tidak hanya menghancurkan karier, tapi juga mental dan kehidupan.
Fenomena ini juga sering diangkat dalam drama Korea yang dikemas dengan jalan cerita menarik. Menyoroti penghukuman publik yang brutal dan perjuangan karakter untuk membersihkan nama mereka atau sekadar bertahan hidup. Berikut lima drakor yang mengangkat isu cancel culture.
