6 Drama Korea Thriller Adaptasi Novel, Ada Hunter With A Scalpel

Adaptasi novel ke layar kaca selalu memiliki daya tarik tersendiri, terlebih jika dikemas dalam genre thriller yang penuh misteri dan kejutan. Korea Selatan dikenal piawai mengolah kisah dari halaman buku menjadi tontonan yang mencekam, emosional, dan sarat makna. Salah satu yang baru saja tayang adalah Hunter With A Scalpel, drama thriller yang diangkat dari novel Mesureul Deun Sanyangkkun karya Choi Yi Do. Dengan karakter utama seorang ahli patologi forensik yang menyimpan rahasia kelam tentang keluarganya, drama ini langsung menarik perhatian pencinta genre psikologis.
Selain Hunter With A Scalpel, ada beberapa drama thriller Korea lain yang juga diadaptasi dari novel dan berhasil menyuguhkan ketegangan maksimal. Mulai dari kisah kelam di balik pagar rumah mewah, persaingan antara ibu-ibu elite, hingga rahasia masa lalu yang mengancam masa depan karakter utama. Di sini kamu akan menemukan sederet drama Korea thriller adaptasi novel yang wajib kamu tonton, lho. Siap-siap terpukau oleh plot twist dan konflik emosional yang menghantui, ya!
1. Poong, the Joseon Psychiatrist (2022)
Berdasarkan novel Joseon Psychiatrist Yoo Se Pung karya Lee Eun So, drama ini membawa thriller ke setting yang berbeda, yakni era Dinasti Joseon. Yoo Se Pung (Kim Min Jae) adalah dokter istana yang terlibat dalam konspirasi politik setelah raja tiba-tiba meninggal. Ia lalu diasingkan dan menemukan kembali tujuannya sebagai penyembuh luka batin rakyat jelata, bersama Seo Eun Woo (Kim Hyang Gi), seorang janda cerdas. Meskipun mengandung banyak unsur healing, kisah latarnya mengandung unsur misteri politik dan pengungkapan konspirasi berdarah.
Drama ini memadukan thriller dan nuansa sejarah dengan apik. Ketegangan muncul dari upaya Pung menemukan siapa dalang di balik pengkhianatan istana, sembari menghadapi trauma masa lalu dan penyembuhan jiwa orang-orang yang tersakiti. Adaptasi novel ini berhasil memperlihatkan bahwa thriller tak selalu harus kelam, tapi bisa hadir dalam balutan penyembuhan, introspeksi, dan perjalanan personal yang emosional. Poong, the Joseon Psychiatrist menonjolkan bahwa kekuatan psikologis bukan hanya alat penyelidikan, tetapi juga jalan untuk penyembuhan, lho.