Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Cashero
still cut drama Cashero (dok.Netflix/Cashero)

Memiliki kekuatan super bukanlah hal mudah bagi Kang Sang Ung (Lee Jun Ho), Byeon Ho In (Kim Byung Chul), dan Bang Eun Mi (Kim Hyang Gi) di drama Cashero. Selain harus beradaptasi dengan rutinitas normal, mereka sering mengalami dilema saat hendak menolong manusia. Belum lagi ada sebuah organisasi yang mengincar kekuatan mereka.

Mundane Vanguard adalah organisasi yang berambisi merebut kekuatan super yang dimiliki superhero. Dinaungi grup Beomha, Mundane Vanguard dengan mudah melancarkan aksi dalam memburu manusia super. Kendati demikian, ada sejumlah fakta mengejutkan mengenai grup Beomha, simak berikut!

1. Jo Won Do adalah ketua grup Beomha yang menjadi dalang dalam pemburuan manusia super. Ia rela melakukan apa pun demi merebut kekuatan manusia super

still cut drama Cashero (dok.Netflix/Cashero)

2. Bukan tanpa alasan, grup Beomha melakukan hal itu karena iri. Mereka memiliki segalanya, namun tidak dengan kekuatan super

still cut drama Cashero (dok.Netflix/Cashero)

3. Jo Won Do menyuruh kedua anaknya melakukan pemburuan manusia super hingga mengelola laboratorium, tempat di mana kekuatan super diambil dari pemiliknya

still cut drama Cashero (dok.Netflix/Cashero)

4. Hal itu berakibat pertengkaran sengit antara Jo Anna dan Jo Nathan demi memenuhi keinginan sang ayah

still cut drama Cashero (dok.Netflix/Cashero)

5. Keduanya diam-diam memiliki ambisi untuk mengalahkan satu sama lain, sifat tersebut muncul sejak mereka kecil

still cut drama Cashero (dok.Netflix/Cashero)

6. Dibalik segala kekayaan dan koneksi yang dimiliki grup Beomha, Jo Shin Il yang merupakan ayah Jo Won Do terlibat utang piutang dengan Park Hyeong Do

still cut drama Cashero (dok.Netflix/Cashero)

7. Park Jeong Ja yang merupakan anak Park Hyeong Do, bertekat menagih utang tersebut hingga semua lunas. Hal itu merupakan awal kehancuran grup Beomha

still cut drama Cashero (dok.Netflix/Cashero)

Ketujuh fakta di atas menjadi bukti bahwa kekayaan bukanlah segalanya. Pada akhirnya apapun yang dilakukan atas dasar iri pasti tidak akan berhasil. Hal itu tak lain akan jadi bumerang untuk diri sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team