cuplikan drama Trigger (dok. Netflix/Trigger)
Lee Do bekerja di kepolisian dan tergabung dalam tim investigasi. Mulanya, ia hanya diminta tolong oleh kenalannya yang menemukan banyak peluru di rumah salah seorang korban yang bunuh diri. Ia menjadi tim secara resmi karena ia punya pemahaman yang mumpuni mengenai penggunaan senapan.
Bukan tanpa alasan, Lee Do sangat memahami jenis-jenis senapan karena ia dulu sangat aktif di militer. Ia merupakan anggota tim khusus dan bekerja sebagai penembak jitu. Awalnya, ia cukup ragu saat dimintai tolong, tapi ia akhirnya tetap membantu karena ia mengetahui dari mana saja dan biasa digunakan saat kapan senapan-senapan yang ditemukan polisi.
Ketika menjadi tentara, Lee Do gak bisa melewatkan aksi membunuh. Terkadang, ia terpaksa menembak orang di hadapannya karena misi yang ia punya. Saat menjadi polisi, ia masih agak trauma dengan masa lalunya itu. Namun, sebagai polisi pun terkadang ia juga harus menembak pelaku demi bisa menyelamatkan korban.
Dari penuturan Cho Hyun Sik, Lee Do seharusnya bisa mendapatkan jabatan yang lebih tinggi dengan mengikuti promosi. Hal itu karena laki-laki tersebut lebih dari mampu untuk seseorang yang bekerja sebagai polisi dengan jabatan rendah. Namun, Lee Do mengaku bahwa ia sudah merasa cukup dengan jabatannya yang sekarang.
Walaupun terlihat kuat, Lee Do ternyata punya masa lalu yang kelam dan terbilang menyedihkan. Berawal dari peristiwa pembunuhan keluarganya, ia yang mulanya ingin menggunakan pistol untuk balas dendam kini menggunakan senjata tersebut untuk menyelamatkan nyawa orang lain.