Film ini menceritakan tentang Jae Shik (Park Jin Goo) seorang pria yang memiliki agensi kecil. Dengan bermodalkan van, ia membawa para talent-nya. Singkat cerita, salah satu talent-nya, Ji Young (Jo Young Ji), meninggal dunia.
Jae Shik pun baru menyadari bahwa Ji Young mempunyai anak dengan difabel netra sekaligus difabel rungu bernama Eun Hye (Jung Seo Yeon). Ia pun berpura-pura menjadi ayah biologis Eun Hye untuk mendapatkan uang deposit ibu Eun Hye. Apa yang akan terjadi pada Eun Hye selanjutnya? Akankah Ji Young merawat Eun Hye ataukah, ia akan meninggalkan Eun Hye setelah mendapatkan uang depositnya?
Deretan film di atas sayang banget jika kamu lewatkan. Dijamin, setelah nonton salah satu film di atas, kamu akan lebih menghargai keadaan saat ini sebagai seorang anak yang beruntung. Kira-kira, judul film apa yang membuatmu tertarik untuk menonton, nih?
Apa manfaat menonton film bertema anak untuk penonton dewasa? | Film seperti itu sering mengajak penonton dewasa untuk mengenang masa kecil, memahami perspektif anak, meningkatkan empati terhadap masalah yang dihadapi anak-anak, serta menghargai hal sederhana dalam hidup dan hubungan keluarga. |
Apakah film bertema anak di Korea sering menampilkan adegan menyedihkan atau konflik berat? | Ya, meskipun bertema anak, tidak sedikit film Korea yang memperlihatkan konflik yang berat seperti keluarga terpisah, kemiskinan, pengabaian, atau perjuangan emosional, agar cerita terasa mendalam. Miracle in Cell No. 7 adalah contoh film dengan momen sangat emosional tentang hubungan anak-ayah. |
Apakah film Korea bertema anak hanya cocok untuk penonton muda? | Tidak selalu, banyak film anak Korea yang temanya cukup universal dan emosional sehingga bisa dinikmati juga oleh dewasa, terutama yang menekankan aspek keluarga dan kehidupan sehari-hari. |