Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
film korea dengan penonton terbanyak 2025
cuplikan adegan film Dark Nuns(dok. Next Entertainment World /Dark Nuns)

Intinya sih...

  • Film Harbin mencatat lebih dari 4,9 juta penonton dengan cerita heroik perjuangan Ahn Jung-geun melawan penjajahan Jepang.

  • Dark Nuns menjadi film horor Korea tertinggi dengan nuansa spiritualitas dan eksorsisme yang menakutkan.

  • Hitman 2 sukses sebagai film aksi komedi dengan keseimbangan humor, ketegangan, dan aksi laga yang menghibur.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Film Korea dengan penonton terbanyak 2025 menjadi topik yang ramai diperbincangkan di berbagai media hiburan. Tahun ini, industri perfilman Korea Selatan kembali menunjukkan dominasinya di Asia dengan sederet film yang bukan hanya sukses di box office lokal, tetapi juga menarik perhatian internasional.

Tingginya animo masyarakat terhadap film-film tersebut membuktikan bahwa perfilman Korea terus berkembang secara dinamis. Keberhasilan sejumlah judul menembus jutaan penonton juga menandakan betapa kuatnya daya tarik narasi yang dibangun sineas Negeri Ginseng tersebut. Setiap film menghadirkan perspektif yang unik. Mari simak daftar film Korea yang mencatat penonton terbanyak sepanjang 2025 berikut ini.

1. Harbin menampilkan perjuangan heroik dalam sejarah Korea

Harbin (dok. CJ Entertainment/Harbin)

Film Harbin menjadi fenomena besar di hingga awal 2025 dengan mencatat lebih dari 4,9 juta penonton. Ceritanya mengangkat kehidupan Ahn Jung-geun, pahlawan kemerdekaan Korea yang menentang penjajahan Jepang. Tokoh ini diperankan Hyun Bin, menggambarkan perjuangan manusia antara idealisme, moralitas, dan pengorbanan. Alur film berjalan dengan ritme yang intens, mengombinasikan elemen sejarah dan drama personal secara kuat.

Keberhasilan Harbin tak hanya datang dari aspek sinematik, tetapi juga dari keseriusan riset sejarah yang dilakukan oleh tim produksi. Setting masa kolonial Jepang digambarkan dengan detail melalui visual sinematik yang memukau. Selain itu, pesan moral tentang keberanian melawan penindasan menjadikan film ini relevan bagi penonton di masa kini. Film ini bukan sekadar kisah perjuangan, tetapi juga refleksi tentang harga kemerdekaan yang dibayar dengan nyawa.

2. Dark Nuns menghadirkan teror religius yang menggugah iman

cuplikan adegan film Dark Nuns (dok. Next Entertainment World /Dark Nuns)

Tayang pada Januari 2025, Dark Nuns mencetak rekor sebagai film horor Korea dengan penjualan tiket tertinggi pada kuartal pertama tahun ini. Film ini mengisahkan dua biarawati, Sister Junia dan Sister Michaela, yang berjuang melawan kekuatan jahat yang merasuki seorang anak laki-laki bernama Hee-joon. Pemeran utamanya, Song Hye-kyo dan Jeon Yeo-been, berhasil menampilkan kontras emosi antara keteguhan iman dan ketakutan manusiawi dalam menghadapi kejahatan supranatural.

Nuansa film ini begitu mencekam karena perpaduan tema spiritualitas dan eksorsisme disajikan secara realistis tanpa kehilangan kedalaman psikologis. Tidak hanya menakutkan, Dark Nuns juga memunculkan pertanyaan filosofis tentang batas antara sains dan iman. Keberhasilannya menembus pasar internasional di lebih dari 160 negara membuktikan bahwa kisah horor dengan latar religius tetap memiliki daya tarik universal. Film ini bukan sekadar menakut-nakuti, tetapi juga menggugah kesadaran tentang sisi gelap kepercayaan manusia.

3. Hitman 2 memperlihatkan aksi komedi penuh kejutan

cuplikan film Hitman 2 (instagram.com/by4mstudio.official)

Film Hitman 2 sukses besar sejak dirilis pada Januari 2025 dan menjadi salah satu film Korea dengan penonton terbanyak 2025. Sekuel ini melanjutkan kisah Kim Bong-jun, mantan agen rahasia yang beralih profesi menjadi penulis webtoon. Namun, kehidupannya kembali kacau ketika jalan cerita ciptaannya justru terwujud di dunia nyata dan membuatnya dituduh sebagai pelaku kejahatan. Perpaduan unsur aksi, komedi, dan satire menjadikan film ini sangat menghibur.

Daya tarik utama Hitman 2 terletak pada kemampuan sutradara Choi Won-sub dalam menjaga keseimbangan antara humor dan ketegangan. Aksi laga disajikan dengan koreografi yang menarik, sementara dialog lucu membuat suasana tetap ringan. Selain itu, performa Kwon Sang-woo sebagai pemeran utama terasa lebih matang dan karismatik dibandingkan film pertamanya. Kesuksesan Hitman 2 membuktikan bahwa film aksi dengan bumbu humor masih memiliki tempat istimewa di hati penonton Korea.

4. Yadang: The Snitch menggali sisi gelap dunia hukum dan narkotika

cuplikan adegan film Yadang: The Snitch (dok.Netflix/Yadang: The Snitch)

Dirilis pada April 2025, Yadang: The Snitch menjadi salah satu film drama kriminal paling kuat tahun ini. Ceritanya mengikuti kisah Lee Kang-soo, seorang informan yang bekerja sama dengan jaksa ambisius dalam membongkar jaringan narkotika besar di Korea. Film ini menawarkan potret tajam tentang korupsi sistemik dan bagaimana kekuasaan bisa menelan nurani manusia. Kang Ha-neul tampil brilian dalam perannya yang kompleks sebagai sosok yang terus berjuang antara moral dan keputusasaan.

Penonton dibuat tegang sejak awal karena narasi film dibangun secara cermat, memperlihatkan lapisan demi lapisan kebohongan dan pengkhianatan. Visual yang gelap dan musik latar yang menekan memperkuat atmosfer ketidakpastian yang menyelimuti setiap adegan. Uniknya, film ini juga diiringi kampanye anti-narkoba nasional yang menjadikannya relevan bagi kehidupan sehari-hari. Popularitas Yadang: The Snitch membuktikan bahwa film kriminal tetap menjadi genre favorit selama dieksekusi dengan naratif yang kuat.

5. Hi-Five membawa humor dan fantasi ke level baru

cuplikan adegan film Hi-Five (dok.Well Go USA/Hi-Five)

Berbeda dari film sebelumnya, Hi-Five menyuguhkan cerita penuh warna dengan sentuhan fantasi dan humor khas sutradara Kang Hyeong-cheol. Film ini berkisah tentang lima orang yang memperoleh kekuatan super setelah menjalani transplantasi organ dari donor misterius. Masing-masing karakter menghadapi konflik batin sekaligus petualangan lucu yang memadukan unsur keluarga, persahabatan, dan tanggung jawab moral.

Kekuatan Hi-Five terletak pada keseimbangan antara hiburan dan pesan kemanusiaan. Melalui karakter Park Wan-seo yang diperankan Lee Jae-in, penonton diajak memahami arti hidup kedua dan pentingnya empati terhadap sesama. Selain itu, perpaduan antara efek visual kreatif dan akting solid membuat film ini terasa segar. Kehadirannya di bioskop menjadi angin baru di tengah dominasi film beraliran gelap, sekaligus menunjukkan keberagaman genre dalam perfilman Korea tahun 2025.

Keberhasilan kelima judul tersebut menunjukkan bahwa film Korea dengan penonton terbanyak 2025 tidak hanya bergantung pada popularitas aktor atau promosi besar-besaran. Faktor utama keberhasilan mereka justru terletak pada kekuatan narasi, karakter yang hidup, serta kemampuan menyentuh sisi emosional penonton. Dari sejumlah daftar di atas, adakah film Korea yang jadi favorit kamu tahun ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team