Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuplikan film The Land of Happiness (dok. Next Entertainment World/The Land of Happiness)
Cuplikan film The Land of Happiness (dok. Next Entertainment World/The Land of Happiness)

Choo Chang Min merupakan salah satu sutradara film berbakat asal Korea Selatan. Ia memulai kariernya sebagai asisten sutradara pada tahun 1999. Sejuah ini, sutradara Choo telah menghasilkan 6 karya film dengan berbagai genre. Beberapa film garapannya bahkan sukses meraih atensi penonton saat penayangannya.

Di tahun 2025 ini, sutradara Choo Chang Min hadir dengan project terbarunya yaitu drama The Murky Stream. The Murky Stream ini menjadi debut pertamanya dalam menggarap serial online. Nah, sembari menyaksikan drama The Murky Stream yang saat ini sedang on going, intip yuk enam film Korea yang pernah disutradarai oleh Choo Chang Min. Simak daftarnya di bawah ini, ya!

1. Mapado (2005)

Cuplikan film Mapado (dok. CJ Entertainment/Mapado)

Mapado merupakan film pertama garapan Choo Chang Min. Di film ini, Ia tak hanya bertugas sebagai sutradara, namun juga menjadi penulis naskah. Memadukan genre komedi dan petualangan, Mapado menceritakan kisah Chungsu (Lee Moon Sik) dan Jaecheol (Lee Jun Jin) yang pergi ke pulau Mapado untuk mencari seorang wanita karena telah membawa kartu lotre senilai 16 miliar won.

Setibanya di sana mereka mendapati sebuah fakta bahwa pulau itu ternyata dihuni oleh lima nenek yang menakutkan dan berkemauan keras. Lebih mengejutkannya lagi, kehadiran Chungsu dan Jaecheol adalah yang pertama setelah 20 tahun tidak ada pria yang datang ke pulau itu. Akibatnya, mereka berdua harus menghadapi rayuan-rayuan para wanita tua dan merelakan tenaganya untuk dieksploitasi secara terus menerus

2. Lost in Love (2006)

Cuplikan film Lost in Love (dok. Cinema Service/Lost in Love)

Lost in Love merupakan film romansa yang dibintangi oleh Sul Kyung Gu dan Song Yoon Ah. Film ini menceritakan kisah Yeon Soo (Song Yoon Ah), seorang gadis pemalu yang diam-diam menaruh hati pada sahabatnya, Woo Jae (Sul Kyung Gu) sejak masa kuliah. Saking cintanya, Yeon Soo bahkan nekat mengunjungi Woo Jae yang saat itu sedang wajib militer. Sayangnya, Yeon Soo harus menelan fakta pahit karena Woo Jae hanya menganggapnya teman. Lantas, ia pun bertekad melupakan Woo Jae.

Sepuluh tahun kemudian, Yeon Soo dan Woo Jae kembali bertemu pada momen tak terduga. Keduanya bertemu di kantor polisi karena sebuah insiden. Pertemuan itu rupanya menjadi awal dari kisah rumit di antara keduanya. Woo Jae yang saat itu telah memiliki kekasih justru mulai menyukai Yeon Soo dan berniat mengejar cintanya.

3. Late Blossom (2011)

Cuplikan film Late Blossom (dok. Next Entertainment World/Late Blossom)

Berbeda dari film sebelumnya yang menggambarkan kisah cinta pasangan muda, Late Blossom mengambil cerita unik tentang love story antara dua pasangan kakek dan nenek. Kim Man Suk (Lee Soon Jae) yang bekerja sebagai pegantar susu adalah sosok kakek grumpy karena suka mengomel. Suatu hari ia bertemu dengan Nona Song (Yoon So Jung), seorang wanita kesepian yang bekerja keras menjual kertas bekas. Kim Man Suk yang memiliki perasaan pada Nona Song pun bertekad untuk mengejar cintanya.

Sementara itu, pasangan kedua adalah kakek Jang Kun Bong (Song Jae Ho) dan nenek Jo Soon Yi (Kim Soo Mi). Jang Kun Bong bekerja di sebuah tempat parkir mobil dari pagi hingga larut malam. Selain bekerja, kakek Jang Kun Bong juga harus mengurus istrinya yang menderita Alzheimer. Sang kakek adalah sosok penyabar dan sayang dengan istrinya. Ia begitu telaten merawat istrinya, meski sang istri terkadang membuat kekacauan di rumah.

4. Masquerade (2012)

Cuplikan film Masquerade (dok. CJ Entertainment/Masquerade)

Mengambil latar era Joseon, Masquerade menceritakan kisah Ha Sun (Lee Byung Hun), pelawak jalanan yang diminta untuk menggantikan Raja Gwang Hae (Lee Byung Hun) karena sang raja hendak meninggalkan istana. Ha Sun dibawa ke istana lantaran dirinya memiliki paras yang mirip dengan raja dan bahkan bisa menirukan gestur serta suara Raja Gwang Hae.

Di sisi lain, Raja Gwang Hae rupanya dijebak dan diracun dalam perjalanannya. Hal itu membuat pihak kerajaan meminta Ha Sun untuk tetap menggantikan raja dengan dibantu oleh sekretaris kerajaan, Heo Gyun (Ryu Seung Ryong). Namun, sifat Ha Sun yang berbanding terbalik dengan sang raja membuat orang-orang istana menaruh kecurigaan padanya. Mereka melakukan penyelidikan dan berencana melakukan kudeta.  

5. Seven Years of Night (2018)

Cuplikan film Seven Years of Night (dok. CJ Entertainment/Seven Years of Night)

Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Jung Yoo, Seven Years of Night menyoroti kisah balas dendam seorang ayah bernama Young Je (Jang Dong Gun) atas kematian putrinya. Setelah ditelusuri, terungkap bahwa pelakunya adalah Hyun Soo (Ryu Seung Ryong), seorang pemimpin tim manajemen di sebuah bendungan. Hyun Soo yang pada saat itu sedang mabuk, tanpa sengaja menabrak putri Young Je dan membuang jasad anak itu ke laut. Ia pun mendapat vonis hukuman berat akibat perbuatannya.

Di sisi lain, Young Je rupaya belum merasa puas. Lantas ia mengincar anak Hyun Soo yang sebaya dengan putrinya untuk dijadikan alat balas dendam. Ia membuat Seo Won (Go Kyung Po) berkali-kali pindah sekolah karena di-bully oleh teman-temannya.

6. The Land of Happiness (2024)

Cuplikan film The Land of Happiness (dok. Next Entertainment World/The Land of Happiness)

The Land of Happiness merupakan film bergenre politik yang dibintangi oleh Jo Jung Suk dan mendiang Lee Sun Kyun. Berlatar tahun 1979, film ini menceritakan tentang Jung In Hoo (Jo Jung Suk), seorang pengacara yang berjuang menyelamatkan kliennya bernama Park Tae Joo (Lee Sun Kyun). Kliennya itu adalah seorang tentara yang bertugas di Badan Inteligen Korea dan dituduh sebagai dalang pembunuhan presiden Korea Selatan.

Sebelum menjadi tersangka, Park Tae Joo dikenal sebagai tentara berdedikasi tinggi dan jujur dalam melaksanakan tugasnya. Karena itu, Jung In Hoo yang terkenal ahli memenangkan kasus dalam persidangan lantas berusaha memperjuangkan hak kliennya di mata hukum. Ia menginginkan persidangan berjalan adil meski banyaknya tekanan dari berbagai pihak.

Itulah sederet film Korea yang pernah disutradarai oleh Choo Chang Min. Enam film di atas membuktikan kepiawaiannya dalam menggarap film dengan berbagai genre, mulai dari romansa hingga aksi menegangkan. Nah, dari film-film di atas, mana yang jadi favorit kalian?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team