Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan film The Great Flood
cuplikan film The Great Flood (instagram.com/netflixkr)

Intinya sih...

  • Tidal Wave (Haeundae) (2009): Mega tsunami di Busan, peringatan terabaikan, evakuasi dalam waktu singkat.

  • Ashfall (2019): Letusan Gunung Baekdu, usulan kontroversial untuk meledakkan gunung, pencurian rudal nuklir.

  • Sinkhole (2021): Apartemen hancur dalam 1 menit, korban gempa bumi bersatu untuk keluar dari lubang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Industri hiburan Korea Selatan punya banyak cerita kehidupan untuk dijadikan sebagai tema perfilman mereka. Salah satunya tentang bencana alam, umumnya hadir dengan adegan yang mencekam dan menegangkan. Bahkan, tak jarang dipadukan dengan kisah pilu yang berhasil menyayat hati.

Seperti lima film Korea tentang bencana alam di bawah ini. Masing-masing berhasil memvisualisasikannya dengan judul dan adegan yang menarik, sehingga bisa membuat para penontonnya paham bagaimana proses bencana itu terjadi dan apa dampak yang ditinggalkan. Berikut lima film Korea tentang bencana alam. Simak yuk!

1. Tidal Wave (Haeundae) (2009)

Film Korea Tidal Wave (dok. Namu Wiki/Tidal Wave)

Tidal Wave (Haeundae) yang dirilis pada tahun 2009 ini merupakan film tentang bencana alam pertama yang dirilis oleh industri perfilman Korea Selatan. Film ini berlatar di kawasan pantai wisata populer di Busan, Haeundae, yang setiap tahunnya selalu berhasil menarik jutaan pengunjung. Sayangnya, saat jutaan wisatawan dan penduduk lokal sedang menikmati hari musim panas yang cerah di pantai tersebut. Gempa bumi bawah laut yang kuat datang menghampiri dan memicu terbentuknya mega tsunami raksasa yang bergerak cepat menuju semenanjung Korea.

Profesor Kim Hwi (Park Joong Hoon), seorang ahli geologi kelautan, sebenarnya sudah lama mendeteksi tanda-tanda aktivitas abnormal di Laut Timur yang mirip dengan kondisi sebelum tsunami Samudra Hindia tahun 2004. Sayangnya, peringatan daruratnya yang disampaikan kepada pihak berwenang sempat diabaikan. Sehingga, setelah gempa terjadi, mereka hanya memiliki waktu sekitar sepuluh menit untuk melarikan diri dari gelombang tinggi puluhan meter yang siap menghantam daratan.

2. Ashfall (2019)

Film Korea Ashfall (dok. 스포츠경향/Ashfall)

Sepuluh tahun setelahnya, kembali diproduksi film tentang bencana alam selanjutnya berjudul Ashfall yang fokus menceritakan tentang peristiwa letusan vulkanik Gunung Baekdu, gunung tertinggi di Semenanjung Korea yang terletak di perbatasan Korea Utara dan Tiongkok. Saat itu, ledakan pertamanya berhasil menyebabkan kekacauan besar dan memicu kekhawatiran. Bahkan, seorang Professor ahli Geologi, Richard Kang atau Kang Bong Rae (Ma Dong Seok) menyebutkan setelah penelitiannya bahwa letusan terakhir dari gunung tersebut tak bisa dihindari dan berpotensi besar akan menghancurkan seluruh wilayah Korea.

Untuk mengantisipasi ini, Richard Kang menyarankan pemerintah untuk meletuskan lebih dahulu Gunung Baekdu tersebut dengan ledakan dahsyat. Cara yang diusulkan cukup kontroversi, dimana mereka harus mencuri rudal nuklir Korea Utara yang bisa digunakan untuk meledakkan Baekdu. Hingga akhirnya, militer membentuk pasukan elit untuk mencuri nuklir dari Korea Utara dengan bantuan mata-mata asal Korea Utara, Lee Joon Pyeong (Lee Byung Hun).

3. Sinkhole (2021)

Film Korea Sinkhole (dok. Namu Wiki/Sinkhole)

Berbeda dari dua film sebelumnya yang tampil dengan kesan mengancam dan menegangkan, kisah korban gempa bumi di film Sinkhole (2021) dipadukan dengan genre komedi yang menampilkan humor situasi dan drama kehidupan sehari-hari masyarakat urban di Korea.

Kisah film ini berawal saat Park Dong Won (Kim Sung Kyun), pekerja kantoran yang telah berjuang keras untuk menabung selama 11 tahun untuk membeli sebuah apartemen di Seoul. Setelah kepindahannya dan sedang mengadakan pesta, apartemen miliknya hancur dalam 1 menit karena terbentuknya lubang runtuhan bernama Sinkhole tersebut. Sebab itu, ia dan beberapa penghuni lain terjebak dalam reruntuhan tersebut. Sehingga, mereka harus bersama-sama berjuang dan mengesampingkan perbedaan sikap untuk bisa keluar dari lubang yang terus terisi air hujan itu.

4. Concrete Utopia (2023)

Film Concrete Utopia (dok. Yonhap News/Concrete Utopia)

2023 lalu, penikmati film Korea kembali dihadirkan dengan film bertema bencana selanjutnya yang diadaptasi dari webtun populer berjudul Joyful Outcast (Pleasant Neighbors) karya Kim Soong Nyoong. Kisahnya bermulai setelah bencana gempa bumi dahsyat melanda seluruh kota Seoul hingga mengubah kota metropolitan itu menjadi lautan puing dan reruntuhan. Uniknya, di tengah reruntuhan hanya tersisa satu bangunan apartemen yang masih utuh dan berdiri kokoh.

Sayangnya, keberuntungan sang penghuni apartemen tak berlangsung lama. Ratusan penyintas secara bertahap mulai mendatangi apartemen tersebut hingga memicu konflik antar mereka karena penghuni apartemen merasa sumber daya mereka terancam karena jumlah pendatang yang semakin meningkat.

5. The Great Flood (2025)

Film Korea The Great Flood (instagram.com/netflixkr)

Pada 19 Desember 2025 mendatang juga akan hadir film film The Great Flood, film bergenre sci-fi disaster yang tayang eksklusif di Netflix. Film ini memulai kisahnya di hari-hari terakhir bumi ketika bencana banjir raksasa melanda seluruh planet dan menenggelamkan kota-kota serta gedung-gedung tinggi.

Sebab itu, seluruh warga bumi mulai berjuang menyelamatkan diri dari situasi mengerikan itu. Salah satunya Anna (Kim Da Mi), seorang peneliti AI yang berusaha menyelamatkan putranya di tengah kepanikan dan naiknya air. Di sisi lain, muncul anggota tim keamanan dari sebuah lembaga AI, Hee Jo (Park Hae Soo) yang datang dengan misi untuk menyelamatkan Anna.

Bukan tanpa sebab ia melakukan itu. Disinyalir bahwa penelitian yang dilakukan Anna adalah kunci atau harapan terakhir umat manusia untuk bisa bertahan hidup.

Meski produksinya tak sebanyak genre yang lain, film bertema bencana ini punya pesan khusus yang ingin disampaikan kepada para manusia. Walau bencana alam memang tak bisa untuk dielakkan, bukan tak mungkin para manusia bisa meminimalisir dampak yang akan terjadi kedepannya. Gimana, dari lima film di atas, ada yang sudah kamu tonton?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team