Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Drama S Line (dok. Wavve/S Line)

Drama S Line memperkenalkan tokoh Shin Hyun Heup (Arin Oh My Girl), siswi SMA yang diberi kemampuan tak biasa. Ia bisa melihat garis merah misterius yang menghubungkan orang-orang yang pernah berhubungan seksual. Awalnya, itu mungkin tampak sebagai kemampuan unik. Namun, kemampuan itu justru berubah jadi mimpi buruk saat banyak tragedi muncul dan dialami oleh orang lain dengan kemampuan serupa.

Bagi Shin Hyun Heup, garis merah bukan sekadar tali tak terlihat, melainkan beban yang perlahan menggerogoti kesehatan mentalnya. Berikut ini ketakutan terbesarnya jika terlalu lama melihat garis merah di drakor S Line.

1. Kehilangan masa remaja

cuplikan drakor S-Line (instagram.com/wavve.official)

Sebagai siswi SMA, dunia Hyun Heup seharusnya masih diisi dengan tawa, cerita cinta pertama, dan mimpi tentang masa depan. Namun, kemampuan melihat garis merah membuatnya terpaksa memahami rahasia orang dewasa yang rumit dan gelap.

Ia merasa terpaksa tumbuh dewasa sebelum waktunya, kehilangan rasa ingin tahu yang biasanya tertanam dalam diri anak seusianya. Setiap kali matanya menangkap garis merah, ia sadar betapa rumitnya relasi manusia.

2. Dilema moral yang terus berlanjut

cuplikan drakor S-Line (instagram.com/wavve.official)

Melihat garis merah berarti tahu lebih banyak dari yang seharusnya. Shin Hyun Heup sendiri diam-diam menyimpan ketakutan. Termasuk takut suatu hari ia tak sengaja mengucapkan sesuatu yang membuka rahasia orang terdekatnya. Seperti yang terjadi saat ia menyadari garis merah itu menghubungkan ayah dengan tantenya.

Ia juga takut jika terlalu dekat, maka ia akan tahu hal-hal yang justru melukai hatinya sendiri. Bayangkan jika sahabat, guru, atau bahkan keluarganya punya garis merah yang tak ia duga. Rasa takut ini membuat Hyun Heup menjaga jarak dari orang-orang yang ia sayang.

3. Takut kehilangan kontrol diri untuk tidak menghakimi orang

cuplikan drakor S-Line (instagram.com/wavve.official)

Shin Hyun Heup selalu ingin jadi orang yang netral dan adil. Namun saat ia melihat garis merah, sulit baginya untuk tak mengaitkan garis itu dengan penilaian moral. Ia takut hatinya berubah dingin dan penuh prasangka.

Ia takut jadi seseorang yang menilai orang hanya dari garis merah di atas kepala mereka. Ketakutan ini menghantui hidupnya, karena ia sadar bahwa semakin lama ia melihat, semakin besar godaan untuk merasa lebih tahu.

4. Kemampuan unik bisa membuatnya terus sendiri

cuplikan drakor S-Line (instagram.com/wavve.official)

Beban melihat garis merah adalah rahasia yang tak bisa ia bagi dengan mudah. Baru dibayangkan saja, ia merasa siapa pun yang ia ceritakan nantinya, pada akhirnya akan sulit percaya atau justru merasa takut padanya.

Perlahan, Shin Hyun Heup merasakan jurang yang memisahkan dirinya dengan teman-teman sebaya. Ketakutan terbesar yang terus menghantui adalah akan tiba hari di mana ia benar-benar sendirian, hanya ditemani garis-garis merah yang tak seharusnya ia lihat.

5. Kehilangan jati diri dan terobsesi pada garis merah

cuplikan drakor S-Line (instagram.com/wavve.official)

Awalnya, Shin Hyun Heup pikir ia bisa mengabaikan garis merah. Namun seiring waktu, ia sadar kemampuannya tak bisa dihidupkan dan dimatikan begitu saja. Ia takut terobsesi untuk memandangi garis itu dan selalu ingin tahu.

Ketakutan ini berubah jadi dilema yang rumit. Apakah ia masih punya kendali, atau kini hidupnya dikendalikan oleh garis merah? Ditambah terkadang, rahasia orang lain terasa lebih penting dari pada hidupnya sendiri.

Lewat Shin Hyun Heup, S Line menunjukkan bahwa melihat lebih banyak tak selalu berarti tahu lebih baik dari siapa pun. Ketakutan gadis ini adalah refleksi dari konflik yang lebih besar jika terus bertahan dengan garis merah.

Melalui kehidupan Shin Hyun Heup di drakor S Line, kita diingatkan bahwa terkadang, menjadi seseorang yang tak tahu apa-apa justru kebebasan yang paling berharga. Kira-kira, seperti apa kelanjutan nasib Shin Hyun Heup, ya? Jangan lupa saksikan kisahnya di S Line!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team