5 Insight tentang Berdamai dengan Diri Sendiri di Our Unwritten Seoul

Our Unwritten Seoul mencuri perhatian karena menghadirkan konflik yang relate banget dengan kehidupan. Drama ini mengisahkan Yu Mi Ji (Park Bo Young) yang menggantikan saudari kembarnya, Yu Mi Rae (Park Bo Young) di Seoul. Meskipun kembar identik, mereka memiliki kehidupan yang jauh berbeda. Yu Mi Ji tampak ceria, tapi menyimpan sisi rapuhnya sendiri. Sementara, Yu Mi Rae yang pendiam mengalami kesulitan karena sering memendam masalah.
Our Unwritten Seoul tamat dengan happy ending. Drama ini juga sukses meninggalkan pesan mendalam tentang berdamai dengan diri sendiri. Yuk, simak sejumlah insight tentang berdamai dengan diri sendiri di Our Unwritten Seoul berikut!
1. Gak masalah jika saat ini yang bisa kamu lakukan hanya survive
Yu Mi Ji dikenal punya kepribadian ceria dan gak pernah sakit. Tapi siapa sangka, ia ternyata menyimpan masa lalu yang pahit. Ia dulunya atlet lari berprestasi saat SMA. Namun, ia mengalami cedera hingga harus berhenti menjadi atlet. Saat itu, ia merasa masa gagal dan gak lagi punya masa depan.
Akibat cedera itu, Yu Mi Ji mengurung diri di kamar dan gak masuk ke sekolah. Ia gak ingin bertemu siapa pun dan memutus komunikasi dari semua orang. Ia juga gak bertemu dengan keluarganya. Ia begitu terpuruk dan merasa gak bisa menjalani hidup seperti biasa.
Saat di masa terpuruk itu, Yu Mi Ji hanya bisa berbicara dengan neneknya. Ia berkata merasa dirinya gak beres dan menyesali semua hal. Ia juga terlalu khawatir karena gak bisa melakukan apa pun lagi dan merasa gak berguna.
Nenek berusaha menenangkan Yu Mi Ji dan berkata hewan-hewan pun bersembunyi dari pemangsa karena ingin bertahan hidup. Meskipun terlihat menyedihkan dan kacau, apa pun yang ia lakukan untuk bertahan adalah sebuah keberanian.
2. Kehidupan orang lain tampak indah, tapi mereka juga mengalami kesulitan
Yu Mi Ji merasa asing dengan kembarannya. Terlebih, semua orang membanggakan Yu Mi Rae yang sukses bekerja di Seoul. Sementara, ia hanya pekerja serabutan di Duson. Ia juga merasa iri karena gak bisa seperti kembarannya itu. Suatu hari, Yu Mi Ji mendengar dari Lee Ho Su (Park Jin Young) kalau Yu Mi Rae tampaknya punya masalah di Seoul. Meski awalnya enggan, ia akhirnya mengunjungi kembarannya.
Yu Mi Ji gak menyangka kalau hidup Yu Mi Rae ternyata gak seindah yang diduganya selama ini. Yu Mi Rae menyimpan masalahnya seorang diri dan berniat melompat dari gedung apartemen. Beruntung, ia tiba tepat waktu dan bisa menyelamatkan kembarannya itu. Ia akhirnya bertukar peran hingga kembarannya pulih.
Selama bertukar peran, Yu Mi Ji menyadari kehidupan orang-orang yang selama ini tampak sukses ternyata gak seperti yang dibayangkan. Mereka juga sama-sama punya kesulitan tersendiri dan berjuang agar bisa berdamai dengan hal itu.
3. Jika suatu hal terasa berat, mungkin sudah saatnya untuk melepaskan
Yu Mi Rae tertekan setelah menjadi korban perundungan di tempat kerja. Ia juga merasa gak sanggup lagi bekerja hingga menerima tawaran Yu Mi Ji untuk bertukar peran. Meski begitu, ia gak bisa resign karena merupakan tulang punggung keluarga. Saat berganti peran dengan Yu Mi Ji, ia menikmati hidup di desa. Namun, ia masih gak bisa melepaskan pekerjaannya itu.
Yu Mi Rae sempat tersinggung dengan Han Se Jin (Ryu Kyung Soo) yang gak setuju dengan alasannya gak bisa resign. Setelah cukup lama memikirnya, ia akhirnya mengetahui kalau alasannya gak berani resign bukan karena keluarga. Ternyata, jauh di lubuk hati ia merasa dirinya bukan siapa-siapa. Ia gak yakin akan bisa menemukan pekerjaan yang lebih baik daripada pekerjaannya saat ini.
Setelah menyadari hal itu, Yu Mi Rae akhirnya berani untuk resign dari kantornya yang toksik. Ia perlahan mulai bisa berdamai dengan hal itu. Ia juga mencari pengalaman baru dengan menjadi petani stroberi dan membuat blog tentang investasi.
4. Jangan memendam perasaan sendiri hanya karena ingin membahagiakan orang lain
Saat kecil, Yu Mi Rae punya penyakit jantung bawaan dan harus bolak-balik ke rumah sakit. Ia merasa bersalah karena sudah merepotkan keluarganya. Perasaan bersalah itu membuatnya berusaha untuk bekerja keras agar bisa membahagiakan keluarga. Namun, hal itu malah membuat ia melupakan diri sendiri dan sering memendam perasaan.
Di ending Our Unwritten Seoul, Yu Mi Rae mulai berdamai dengan hal itu. Ia mulai belajar untuk gak lagi memendam perasaannya sendiri. Ia juga menyadari keluarganya ternyata sangat peduli padanya. Berkat dukungan keluarga dan orang di sekitar, ia mulai berani melaporkan kasus yang menimpanya ke kepolisian.
Yu Mi Rae juga resign dari kantor dan memilih hidup sebagai petani stroberi. Meski awalnya sang ibu heran, ia berhasil meyakinkan ibunya akan pilihannya itu. Ia juga mulai lebih terbuka pada orang-orang di sekitarnya dan gak lagi menyimpan semua masalahnya sendiri.
5. Jangan pernah merasa terlambat untuk memulai hal baru
Yu Mi Ji merasa gagal dengan hidupnya karena pernah mengalami depresi. Akibat depresinya itu, ia merasa tertinggal jauh dari orang-orang yang sudah menggapai masa depan. Terlebih, ia juga hanya tamatan SMA dan gak punya pengetahuan apa pun.
Yu Mi Ji mendapat pengalaman baru saat menggantikan Yu Mi Rae bekerja. Di kantor, ada banyak istilah baru yang asing baginya. Agar penyamarannya gak ketahuan, ia bekerja keras menghafal semua istilah itu. Gak disangka, ia mulai bisa beradaptasi dengan pekerjaan di kantor.
Perlahan, Yu Mi Ji merasa percaya diri. Pengalaman itu membuatnya yakin kalau gak ada kata terlambat untuk mencoba hal baru. Meskipun sudah berusia 30 tahun, ia memberanikan diri mengikuti ujian masuk universitas. Di akhir drama ini, ia juga menemukan tujuan hidup yang baru. Ia masuk ke jurusan psikologi karena ingin menjadi seorang terapis.
Yu Mi Ji dan para karakter di Our Unwritten Seoul berjuang untuk berdamai dengan diri sendiri. Mereka mengalami kesulitan dan tertekan dengan masalah yang hadir. Meski begitu, mereka gak berhenti berjuang hingga bisa menemukan insight tentang kehidupan yang penuh makna.