Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kim Min Ha dan Lee Chang Hoon di Typhoon Family
Kim Min Ha dan Lee Chang Hoon di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Terlahir sebagai anak sulung di keluarga miskin menyebabkan Oh Mi Seon (Kim Min Ha) menghadapi berbagai rintangan dalam cerita Typhoon Family. Terlebih di tahun 1990-an, budaya patriarki masih mengakar kuat sehingga geraknya sebagai perempuan jadi dibatasi.

Dalam menjalani pekerjaannya sebagai staf penjualan di perusahaan Typhoon Trading, Oh Mi Seon pun mengalami berbagai tindakan misogini dan patriarki. Mulai dari diskriminasi hingga ucapan seksisme dari rekan kerja. Berikut ini lima isu misogini yang dialami Oh Mi Seon di drakor Typhoon Family.

1. Dianggap tidak layak jadi pedagang karena Oh Mi Seon perempuan

Kim Min Ha di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Sebelum direkrut Kang Tae Poong (Lee Junho) untuk jadi staf penjualan, Oh Mi Seon bekerja sebagai akuntan dan asisten yang membantu pegawai lainnya. Misalnya, membuat kopi atau mengirim faks. Kang Tae Poong sendiri bukan pria patriarki dan justru tulus mengagumi serta mengapresiasi kemampuan Oh Mi Seon.

Berbeda dari sang CEO, Go Ma Jin (Lee Chang Hoon) masih berpikiran sempit dsngan menganggap tugas domestik harusnya dilakukan perempuan. Karena itu, ia mengkritik Oh Mi Seon dengan bilang perempuan tidak boleh jadi pedagang atau bekerja di bagian penjualan. Ia juga menambahkan Oh Mi Seon lebih baik tetap menjadi akuntan biasa seperti sebelumnya

2. Kontribusinya di perusahaan didiskreditkan oleh Go Ma Jin

Kim Min Ha di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Setelah Kang Tae Poong jadi CEO Typhoon Trading, Oh Mi Seon banyak membantunya. Misalnya, dalam kasus sepatu pengaman Shoe Park di Busan. Oh Mi Seon yang membuat proposal dan melakukan presentasi dengan bahasa Inggris di depan calon klien yang sebagian besar adalah orang asing.

Jasa Oh Mi Seon besar dalam upaya menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan. Namun, Go Ma Jin malah meremehkan dan berusaha mendiskreditkannya dengan bilang hanya Kang Tae Poong yang berperan penting dalam kesuksesan transaksi penjualan 5000 pasang sepatu itu ke Meksiko.

3. Pendapatnya dikomentari dengan nada seksisme oleh kapten kapal

Kim Min Ha di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Oh Mi Seon dan Kang Tae Poong sama-sama mendapat ide memakai kapal nelayan laut dalam yang mengarungi lautan ke benua lain untuk mengirim ribuan sepatu Shoe Park ke Amerika Selatan. Ini karena Typhoon Trading di-black list perusahaan pengiriman di Busan gara-gara ulah Pyo Hyun Jun (Mu Jin Sung).

Kapten kapal yang mereka temui adalah sosok boomer yang suka mengkritik dan keras kepala. Saat Oh Mi Seon menyampaikan pendapat untuk negosiasi, sang kapten marah dan melontarkan kritik bernada seksisme. Oh Mi Seon kecewa dan sakit hati mendengarnya. Untungnya, Jung Cha Ran (Kim Hye Eun) membela dan mengomeli balik kapten tersebut.

4. Go Ma Jin tidak mau memanggil Oh Mi Seon dengan sebutan yang layak

Kim Min Ha dan Lee Chang Hoon di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Selaku staf senior, Oh Mi Seon memiliki julukan khusus sebagai panggilan formal. Namun, Go Ma Jin tetap bersikeras memanggilnya dengan sebutan "Nona Oh" yang merujuk pada posisi lama Oh Mi Seon sebagai asisten. Saat Oh Mi Seon menegurnya, Go Ma Jin membalas dengan komentar sarkas dan bilang akan memanggilnya dengan sebutan "oppa" atau panggilan kakak laki-laki yang dipakai perempuan.

5. Oh Mi Seon tidak dianggap saat pergi ke Thailand

Kim Min Ha di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Di episode 8, semua staf Typhoon Trading pergi dinas ke Thailand untuk melihat prospek di negara tersebut sekaligus mengurus ekspor helm yang jadi proyek terbaru mereka. Di sana, mereka bekerja sama dengan kerabat Go Ma Jin. Namun, lagi-lagi Go Ma Jin berulah. Saat momen saling perkenalan, Go Ma Jin tidak memperkenalkan nama atapun tugas Oh Mi Seon dan hanya merujuk gadis itu sebagai asisten perempuan.

Oh Mi Seon memiliki mimpi untuk jadi pedagang sukses. Namun, di era 1990-an, impiannya sulit digapai bukan hanya karena keterbatasan ekonomi, tapi juga bias dan diskriminasi gender yang masih melekat kuat. Meski begitu, ia tetap tegar menghadapi berbagai isu misogini dan patriarki dalam perjalaannnya menjadi pedagang bersama Kang Tae Poong di drakor Typhoon Family.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team