Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama To The Moon (instagram.com/mbcdrama_now)
still cut drama To The Moon (instagram.com/mbcdrama_now)

Drama Korea To the Moon bukan cuma cerita tentang persahabatan dan perjuangan hidup, tapi juga potret realistis tentang kerasnya dunia kerja dan tekanan hidup generasi muda. Di balik kisahnya yang ringan, drama ini menyentuh berbagai isu sosial yang sangat dekat dengan kehidupan banyak orang. Gak heran jika banyak penonton yang mungkin merasa relateable dengan adegan-adegan di dalamnya.

Mulai dari diskriminasi di kantor sampai krisis makna hidup, semuanya dikemas dengan cara yang relate dan bikin penonton ikut merasa emosional. Berikut empat isu sosial yang diangkat di drama To The Moon.

1. Diskriminasi di lingkungan kerja

still cut drama To The Moon (instagram.com/mbcdrama_now)

Di dunia kerja, status sering kali menentukan cara seseorang diperlakukan dan itu juga terjadi di drakor To the Moon. Jung Da Hae (Lee Sun Bin), salah satu tokoh utama, bekerja sebagai pegawai kontrak yang kerap diremehkan dan diperlakukan tidak adil. Padahal, kemampuan dan etos kerjanya nggak kalah dari karyawan tetap.

Drama ini dengan jelas menggambarkan bagaimana diskriminasi masih jadi masalah besar di tempat kerja modern. Banyak pekerja harus berjuang ekstra hanya karena posisi mereka dianggap remeh. Lewat kisah Da Hae, penonton diajak memahami betapa pentingnya menghargai setiap orang berdasarkan kerja keras, bukan status.

2. Krisis makna hidup

still cut drama To The Moon (instagram.com/mbcdrama_now)

Selain urusan pekerjaan, To the Moon juga menyoroti sisi emosional dari kehidupan orang dewasa muda. Ada karakter yang tampak sukses secara materi, tapi justru merasa kosong dan kehilangan arah hidup. Drama ini menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati nggak selalu datang dari uang atau pencapaian karier.

Contohnya, dari karakter Ham Ji Woo (Kim Young Dae) yang telah sukses dengan kariernya di Marron Convectionary. Meski dikenal sukses dan dihormati banyak orang, Ham Ji Woo rupanya merasa hampa karena pekerjaan tersebut bukanlah impiannya. Cita-citanya menjadi seorang pemusik rupanya masih ingin ia capai meski saat ini ia cukup sukses dan menghasilkan banyak uang. To the Moon mengingatkan bahwa hidup bukan sekadar mengejar target finansial, tapi juga mencari arti dan ketenangan batin.

3. Ketidakpastian kerja

still cut drama To The Moon (instagram.com/mbcdrama_now)

Ketidakpastian kerja adalah realitas yang dihadapi banyak generasi muda saat ini. Lewat karakter Jung Da Hae dan teman-temannya, To the Moon memperlihatkan kecemasan mereka karena status kontrak yang bisa berakhir kapan saja. Mereka terus bekerja keras tanpa tahu apakah masa depan mereka aman atau tidak.

Isu ini terasa sangat nyata, apalagi di era kompetisi kerja yang semakin ketat. Rasa cemas dan tidak stabil bisa berdampak besar pada kesehatan mental seseorang. Drama ini jelas memiliki daya tarik tersendiri, khususnya bagi para pekerja yang sampai saat ini masih berstatus kontrak.

4. Tekanan ekonomi

still cut drama To The Moon (instagram.com/mbcdrama_now)

Semua karakter dalam drakor To the Moon hidup dalam tekanan ekonomi yang berat. Gaji pas-pasan, biaya hidup tinggi, dan godaan investasi “cepat kaya” membuat mereka sering terjebak dalam keputusan berisiko. Drama ini dengan jujur menyoroti bagaimana uang bisa jadi sumber stres yang konstan dalam hidup seseoramg.

Tekanan finansial seperti ini bikin banyak orang sulit menikmati hidupnya. Bahkan, hubungan asmara tokoh utama pun sampai terganggu karena masalah ekonomi. To the Moon berhasil menggambarkan realitas bahwa, demi merdeka finansial banyak orang rela melakukan apa saja.

Melalui keempat isu sosial ini, To the Moon bukan cuma jadi drama hiburan, tapi juga cermin kehidupan nyata. Ceritanya mengajak kita untuk lebih peka terhadap ketidakadilan di sekitar dan lebih peduli pada diri sendiri. Ternyata meski hanya lewat kisah di layar, kita bisa lebih memahami perjuangan kita sendiri, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team