Sadar gak sih kalau drama Korea akhir-akhir ini memiliki banyak kesamaan. Misalnya Banyak genre slice of life, webtoon mulai diadaptasi, hingga ending plot twist yang mencengangkan.
Itu semua karena trend drama Korea yang juga menyesuaikan selera penggemarnya. Trend yang seperti inilah yang bisa membantu mendongkrak popularitas sebuah drakor.
Lalu trend apa sajakah itu? Simak yuk trend plot cerita yang sering dipakai di drama Korea zaman sekarang.
Gak cuman drama Korea aja yang populer, webtoon Korea juga populer, lho. Gak heran kalau banyak webtoon yang didaptasi menjadi drama.
Contoh drama Korea yang diadaptasi dari webtoon, antara lain A Business Proposal, Tomorrow, The Sound Of Magic, dan masih banyak lagi.
Selera penonton terhadap sebuah drama semakin tinggi, artinya cerita yang klise atau gampang ditebak bakal sulit meledak di pasaran. Makanya banyak drama Korea yang ngasih detail-detail kecil yang bisa bikin overthinking penonton.
Contohnya adalah di awal episode Twenty Five Twenty One. Ada petunjuk kecil kalau Na Hee Do dan Back Yijin gak bakal end game. Gara-gara detail kecil ini, banyak orang yang berteori secara gila-gilaan. Hal inilah justru yang membuat drama ini banyak dibicarakan.
Sadar gak sih kalau drama Korea yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan adalah yang bergenre slice of life alias menyerupai kehidupan sehari-hari. Atau minimal menampilkan kehidupan yang relate dengan kita.
Cerita yang relate justru bikin netizen makin tertarik karena semua orang juga bisa atau bahkan pernah merasakannya. Jadi lebih hanyut dalam cerita deh.
Kalau dulu drama romance menampilkan cewek lembut atau menye-menye, sedangkan cowok ditampilkan sebagai sosok dingin. Sekarang banyak karakter cewek yang ditampilkan sebagai sosok girl crush atau cewek strong. Sedangkan cowok ditampilkan sebagai karakter softboy.
Hal ini merupakan representasi perempuan zaman sekarang yang sering digambarkan sebagai sosok tangguh dan independen. Karena banyak penggemar drama Korea berasal dari kalangan cewek, makanya karakter seperti ini akan berasa lebih relatable.
Sama juga dengan karakter cowok baik-baik. Dengan penggemar yang mayoritas cewek, cowok baik-baik ini bakal lebih ngena bapernya.
Drama Korea zaman sekarang udah gak cukup lagi dengan fokus ke dua karakter utama saja. Kadang beberapa drama Korea bisa menfokuskan ke beberapa karakter sebagai karakter utama. Biasanya yang seperti ini tergabung dalam skuad, contohnya Twenty Five Twenty One, Reply 1988, Thirty Nine, dan lain-lain.
Malah ada juga yang menceritakan kehidupan seluruh tokohnya. Seperti Hospital Playlist yang juga menceritakan kehidupan karakter pendudukung selain geng tokoh utama. Ada drama lain seperti Our Blues yang menampilkan beberapa couple love line dengan cerita terpisah.
Untuk mengundang rasa penasaran penonton, ada beberapa drama yang menampilkan hal yang terjadi di masa depan pada awal episode. Cerita pun terus berlanjut pada sebelum kejadian.
Contoh drama Korea yang kaya gini adalah Thirty Nine, Twenty Five Twenty One, Rookie Cops, Jirisan, Youth Of May, Last Empress, dan lain-lain.
Biasanya kalau suatu karakter itu penting, apalagi karakter utama, kematian adalah hal yang mustahil bagi mereka. Tapi hal yang kaya gini bikin drama bisa gampang ditebak. Makanya ada beberapa drama Korea yang berani 'menumbalkan' karakternya, bahkan tega bikin sad ending.
Tapi justru dengan kisah yang tragis berujung sad ending inilah yang bikin membekas di hati penonton. Contoh dramanya adalah The Devil Judge, Mr. Sunshine, Crash Landing On You, dan masih banyak karakter penting yang dibikin mati.
Seperti yang dibahas pada poin-poin sebelumnya, drama Korea yang gampang ditebak itu kurang menarik bagi penonton. Netizen butuh sesuatu yang mengejutkan biar drama itu semakin greget.
Contohnya drama Mouse yang sempat bikin gempar netizen selama penayangannya. Plot twist drama tersebut bahkan dinobatkan sebagai plot twist paling mengejutkan sepanjang sejarah perdrakoran.
Walaupun banyak drama yang menghadirkan plot cerita yang setipe, uniknya kita sebagai penonton gak pernah bosan dengan ceritanya. Mana trend plot cerita yang paling sering kamu temuin?