Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Korea Dynamite Kiss
still cut drama Korea Dynamite Kiss (dok. SBS/Dynamite Kiss)

Intinya sih...

  • Go Da Rim berbohong bahwa ia sudah menikah untuk menjaga jarak dengan Gong Ji Hyeok dan agar tetap bertahan di pekerjaannya.

  • Ia juga mengaku memiliki anak berusia enam tahun sebagai pelarian dari kegagalan hidupnya dan untuk meyakinkan anggota Tim Satgas Ibu.

  • Go Da Rim juga berbohong bahwa suaminya sebaya dengannya, menciptakan gambaran pernikahan yang normal dan dinamis.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di awal Dynamite Kiss, hubungan antara Go Da Rim (Ahn Eun Jin) dan Gong Ji Hyeok (Jang Ki Yong) terlihat hangat, lembut, dan penuh kenyamanan emosional. Namun di balik semua kejujuran yang tampak, Go Da Rim sebenarnya menyimpan sejumlah kebohongan besar yang ia bangun demi melarikan diri sejenak dari realitas hidup yang menekannya.

Kebohongan ini bukan hanya menjadi bumbu dramatis dalam hubungan mereka, tetapi juga menggambarkan betapa rapuhnya kondisi mental Go Da Rim saat itu. Dalam ketidakstabilan dan rasa malu pada dirinya sendiri, ia memilih identitas palsu sebagai perisai agar tidak terlihat menyedihkan di mata Gong Ji Hyeok.

Hubungan mereka pun akhirnya bergerak di atas fondasi rapuh berupa fantasi yang diciptakan Go Da Rim. Beberapa kebohongan itu hadir dalam bentuk cerita yang dibuat-buat, sedangkan sisanya merupakan pengakuan palsu yang ia sampaikan sebagai upaya menutupi luka dan kegagalannya, serta supaya tetap bertahan di pekerjaannya sebagai Tim Satgas Ibu. Berikut lima kebohongan Go Da Rim pada Gong Ji Hyeok di Dynamite Kiss dan alasan emosional di baliknya.

1. Mengaku sudah menikah

still cut drama Korea Dynamite Kiss (dok. SBS/Dynamite Kiss)

Kebohongan terbesar Go Da Rim adalah pengakuannya bahwa ia sudah menikah. Ia mengatakan hal itu bukan karena ingin membohongi GongJi Hyeok secara sengaja, tetapi karena saat itu ia tengah berada di titik terendah dalam hidup dan merasa dirinya tidak layak diperhatikan oleh siapa pun.

Dengan mengaku sudah menikah, Go Da Rim berusaha menciptakan batas aman agar Gong Ji Hyeok tidak terlalu dekat dan tidak mengasihaninya, serta ia bisa bertahan di pekerjaannya. Baginya, status palsu ini menjaga martabatnya, meski pada akhirnya justru membuat jiwa dan hatinya semakin terjebak.

2. Mengatakan bahwa ia memiliki anak berusia enam tahun

still cut drama Korea Dynamite Kiss (dok. SBS/Dynamite Kiss)

Sebagai pelengkap kebohongan pertamanya, Go Da Rim juga mengaku memiliki anak berusia enam tahun. Cerita ini ia bentuk spontan, sebagai bentuk pelarian dari hidupnya yang penuh kegagalan dan kekecewaan, juga untuk meyakinkan anggota Tim Satgas Ibu di pekerjaannya.

Dengan menciptakan sosok anak fiktif, Go Da Rim seolah membangun kehidupan keluarga ideal yang tidak pernah ia miliki. Kebohongan ini sekaligus menjadi tameng emosional, jika ia seorang ibu, maka wajar baginya terlihat lelah dan terpuruk. Ini cara Go Da Rim membenarkan keadaan dirinya tanpa harus menjelaskan kenyataan sebenarnya.

3. Mengatakan suaminya sebaya dengan dirinya

still cut drama Korea Dynamite Kiss (dok. SBS/Dynamite Kiss)

Untuk membuat kebohongannya semakin meyakinkan, Go Da Rim menambahkan detail bahwa suaminya seumuran dengannya. Detail kecil ini sebenarnya menyiratkan sesuatu yang lebih dalam, Go Da Rim ingin menciptakan gambaran bahwa ia hidup dalam pernikahan yang normal, sederajat, dan penuh dinamika yang wajar.

Ia tidak ingin terlihat memiliki kehidupan yang kacau atau penuh masalah pelik. Padahal di balik cerita palsu itu, ia adalah seorang perempuan 30-an yang terpaksa berbohong telah menikah demi mendapat pekerjaan dan sedang dihantam berbagai tekanan hidup.

4. Mengaku datang ke Jeju karena bertengkar dengan suaminya

still cut drama Korea Dynamite Kiss (dok. SBS/Dynamite Kiss)

Kedatangan Da Rim ke Jeju sebenarnya adalah hasil penolakan adiknya yang merasa malu jika kakaknya hadir di acara pernikahannya. Namun Go Da Rim tidak sanggup mengungkapkan kenyataan pahit itu kepada siapa pun, termasuk kepada Gong Ji Hyeok.

Maka ia mengganti latar belakang perjalanannya dengan cerita klise, bertengkar dengan suami. Kebohongan ini membuatnya seolah-olah sedang butuh ruang untuk menenangkan diri, bukan diasingkan oleh keluarganya sendiri. Dalam fantasi itu, ia tidak lagi menjadi sosok menyedihkan, melainkan perempuan yang hanya butuh jeda dari pernikahannya.

5. Mengatakan bahwa hal-hal romantis yang mereka lakukan hanya pelarian sejenak dari masalah rumah tangga

still cut drama Korea Dynamite Kiss (dok. SBS/Dynamite Kiss)

Setiap momen romantis yang ia jalani bersama Gong Ji Hyeok, Go Da Rim tutupi dengan mengatakan bahwa ia hanya ingin keluar sejenak dari masalah rumah tangganya. Padahal momen-momen itu adalah pertama kalinya ia merasa dihargai, dilihat, dan dianggap cantik oleh seseorang. Kebohongan ini lahir karena Go Da Rim tidak percaya bahwa dirinya pantas dicintai tanpa topeng, sehingga ia menjadikan semua interaksi manis itu sebagai “pelarian”, bukan pengalaman tulus.

Kebohongan Go Da Rim pada Gong Ji Hyeok di Dynamite Kiss bukan hanya sekadar bumbu drama, tetapi juga gambaran jelas tentang luka dan ketakutannya. Kebohongan itu lahir dari rasa rendah diri yang begitu dalam, hingga Go Da Rim merasa perlu menciptakan identitas baru agar tidak tampak hancur di depan orang lain. Inilah yang membuat dinamika mereka di Dynamite Kiss terasa emosional, kompleks, dan sulit dilepaskan dari ingatan penonton.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team