Lee Junho di Typhoon Family (dok. tvN/Typhoon Family)
Di awal drakor Typhoon Family, Kang Tae Poong digambarkan masih sering bertindak kekanak-kanakan. Bahkan ia sempat berkonflik dengan ayahnya sebab dirinya boros, tidak mau cari pekerjaan, dan hanya hidup santai dengan sibuk nongkrong di kelab malam bersama teman-temannya.
Perlahan, Kang Tae Poong memang berubah jadi lebih dewasa. Meski begitu, ia masih cukup sering bertindak secara impulsif dan terlampau nekat. Hal ini tampak di episode 4 di mana ia serta merta meneken kontrak dengan membeli 500 pasang sepatu pengamana saat pergi ke Busan.
Kang Tae Poong menganggap kesepakatan itu adalah best deal sebab ia jadi mendapat potongan harga besar untuk setiap sepatu yang dibelinya. Ia yakin bisa menjual sepatu-sepatu tersebut dengan harga lebih tinggi dan mendapat keuntungan. Padahal ia belum melakukan riset pasar maupun mengukur risiko kesepakatan.
Keberanian untuk mengambil risiko dan membuat keputusan dalam waktu cepat memang perlu untuk pebisnis. Namun, hal ini harus dilandasi oleh ilmu dan waktu untuk melihat potensi resiko tersebut. Sayangnya, Kang Tae Poong dalam ini cuma modal nekat sebab ia masih baru di bidang ini dan tidak meriset dulu soal risiko dari kesepakatan tersebut.