Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sul Kyung Gu di Good News
Sul Kyung Gu di Good News (x.com/NetflixKR)

Karakter yang diperankan oleh Sul Kyung Gu disebut Awanama atau Nobody di sepanjang film Netflix Good News. Alasannya karena latar belakangnya yang kontroversial sehingga ia tidak memiliki identitas resmi di Korea Selatan. Namun, di ending, ia akhirnya mendapat nama dan nomor identitas sendiri.

Awanama meminta pada Direktur KCIA (Korean Central Intelligence Agency), Park Sang Hyeon (Ryoo Seung Bum), untuk memberinya nama Choi Go Myung. Nama yang dipilihnya ini bikin Park Sang Hyeon heran karena sama dengan nama Seo Go Myung (Hong Kyung). Apa alasan Awanama memilih memakai nama Go Myung sebagai identitasnya di akhir film Good News? Simak teorinya berikut, yuk.

1. Awanama terkesan dengan ketulusan Seo Go Myung

Hong Kyung dan Sul Kyung Gu di Good News (x.com/NetflixKR)

Hampir di sepanjang durasi film Good News, penonton disuguhkan kerja sama sekaligus bromance tak biasa antara Awanama suruhan KCIA dan Seo Go Myung yang merupakan tentara Angkatan Udara dan pengendali RAPCON berbakat. Keduanya bekerja sama menyelesaikan misi, yakni membuat pesawat Jepang yang dibajak agar bisa mendarat di Korea Selatan.

Awalnya, Seo Go Myung mau terlibat dalam misi karena ambisinya untuk mendapatkan promosi dan juga penghargaan bintang jasa. Selain itu, ia juga diancam oleh pihak KCIA. Meski begitu, seiring waktu, ia beneran tulus berusaha menolong dan menyelamatkan para penumpang dan kru pesawat yang jadi sandera pembajakan tersebut. Awanama melihat ketulusan Seo Go Myung dalam hal ini dibanding semua petinggi dan pejabat di sana.

2. Awanama merasa dirinya mirip Seo Go Myung

Sul Kyung Gu dan Hong Kyung di Good News (x.com/NetflixKR)

Awanama bukan hanya terkesan dengan ketulusan dan semangat juang Seo Go Myung untuk membebaskan sandera pembajakan pesawat. Ia juga merasa seperti berkaca saat melihat Seo Go Myung. Mereka nyatanya memiliki berbagai kesamaan, terutama terkait kegeniusan hingga kerja keras dalam menyelamatkan nyawa sandera yang terancam.

Kesamaan mereka juga terletak pada nasib malang yang dimiliki. Meski sudah bekerja keras, baik Awanama maupun Seo Go Myung sama-sama tidak mendapatkan apresiasi yang layak. Keduanya cuma bisa menelan kekecewaan sebab nyawa taruhannya. Jika menolak perintah atau menggalkan misi, mereka terancam akan disiksa atau bahkan dibunuh. Selain itu, mereka juga sering dijadikan kambing hitam oleh petinggi saat terjadi masalah.

3. Sebagai bentuk penghargaan kepada Seo Go Myung

Sul Kyung Gu di Good News (x.com/NetflixKR)

Awanama menganggap dirinya dan Seo Go Myung sama seperti sisi belakang bulan yang tidak diperhatikan. Padahal seperti sisi depan, bagian belakang yang tak terlihat juga adalah bulan. Seperti kedua pilot dan Wakil Perdana Menteri Jepang, Awanama dan Seo Go Myung berjasa dalam pembebasan sandera. Namun, pada akhirnya, kerja keras mereka berdua tidak diketahui dunia.

Keinginan Seo Go Myung adalah mendapat apresiasi yang layak sesuai kompetensi dan kerja kerasnya. Ironisnya, ia justru menjadi bukan siapa-siapa seperti halnya Awanama. Melihat itu, Awanama tidak bisa berbuat apa pun meski ia merasa bersimpati. Karena itu, bisa jadi ia memilih memakai nama Go Myung sebagai bentuk penghargaan yang tidak diterima Seo Go Myung. Juga agar bisa mengingat rekannya tersebut.

Selama puluhan tahun, Awanama yang merupakan mantan tentara Korea Utara tidak memiliki nama ataupun identitas sehingga statusnya di Korea Selatan ilegal. Saat akhirnya bisa mendapat kartu identitas, ia memilih memakai nama Go Myung dengan marga Choi.

Alasan di balik pemilihan nama ini tidak dijelaskan hingga ending Good News. Namun, kemungkinan berkaitan dengan interaksinya dengan Seo Go Myung selama misi pendaratan pesawat Jepang yang dibajak kelompok komunis dalam film ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team