Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan drama Low Life (x.com/DisneyPlusKR)
cuplikan drama Low Life (x.com/DisneyPlusKR)

Drakor Low Life menyajikan kisah pencarian tembikar dari abad ke-14 yang terkubur di dasar laut Sinan. Meski tembikar ini termasuk harta nasional, orang-orang berdatangan untuk menjarah dengan tujuan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Penjarahan harta karun ini sempat tampak akan berhasil sebab mereka sudah menggali dan mengumpulkan ratusan tembikar. Namun, pada akhirnya, upaya mereka gagal. Kira-kira apa alasan penjarahan tembikar ini berakhir kacau dan gagal di ending Low Life?

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.

1. Sejak awal, pencarian harta karun dilakukan tanpa rencana matang

cuplikan drama Low Life (x.com/DisneyPlusKR)

Pencarian tembikar di laut Sinan dimulai dengan tawaran dari Song Gi Taek (Kim Jong Soo) pada Oh Gwan Seok (Ryu Seung Ryong). Oh Gwan Seok lantas mengajak keponakannya, Oh Hee Dong (Yang Se Jong), dalam menjalankan pekerjaan ini. Mereka dan dua orang lainnya lantas pergi ke Mokpo untuk memulai pekerjaan.

Di awal misi, Oh Gwan Seok tampak cukup terencana. Namun, sesampainya di Mokpo dan saat pekerjaan akan dimulai, ternyata ia sama sekali tak punya rencana jelas. Baik dirinya maupun pemodal misi ini pun sama-sama terlahir dan besar di Seoul sehingga tidak tahu menahu soal laut. Karena itu, mereka menghadapi situasi chaos sejak awal. Misalnya, saat berusaha mencari titik lokasi bangkai kapal berisi tembikar di dasar laut.

2. Orang-orang yang terlibat semuanya kriminal yang egois dan serakah

cuplikan drama Low Life (x.com/DisneyPlusKR)

Pekerjaan untuk menjarah awalnya tampak sederhana. Namun, misi ini kemudian berubah jadi skala besar dengan Oh Gwan Seok akhirnya mengajak kerja sama banyak orang dari Mokpo dan Busan. Meski awalnya terlihat mempermudah, ini justru mempersulit penyelesaian misi. Pasalnya, terlalu banyak kepala berarti akan ada berbagai perbedaan pendapat.

Terlibatnya terlalu banyak orang dalam misi penjarahan ini juga semakin memperunyam situasi. Terlebih orang-orang ini sama-sama jahat, serakah, dan egois. Bahkan sebagian besar punya catatan kriminal sebagai penipu. Karena itu, di balik kata setuju untuk bekerja sama, mereka tetap diam-diam mencari cara untuk mendapat keuntungan terbesar sendiri. Mereka pada akhirnya saling menyikut dan mengkhianati.

3. Penjarahan adalah tindakan melanggar hukum

cuplikan drama Low Life (x.com/DisneyPlusKR)

Mencari harta karun mungkin tampak seperti eksplorasi menegangkan bak di film-film. Namun, dalam konteks cerita di drakor Low Life, pencarian harta karun ini termasuk ilegal. Orang-orang datang ke Sinan setelah mendengar di sana ada harta karun dan berebut untuk mencurinya.

Apa yang dilakukan para karakter di drakor ini termasuk kejahatan sebab mereka berniat menjarah benda berharga yang telah diputuskan sebagai harta nasional dan akan disimpan di museum. Mereka ingin menjual tembikar-tembikar ini di pasar gelap, termasuk pada orang-orang kaya yang menyukai benda antik sebagai penanda status sosial. Karena tindakan penjarahan ini ilegal, pelakunya pun dikejar-kejar pihak berwenang sehingga kekacauan di episode terakhir tak terhindarkan.

Hingga episode pertengahan Low Life, penjarahan yang dilakukan Oh Gwan Seok, cs terlihat akan membuahkan hasil. Meski begitu, pada akhirnya penjarahan tembikar yang mereka lakukan tetap gagal. Alasannya, karena misi ini tidak punya rencana yang matang, keserakahan orang-orang yang terlibat, hingga kejaran polisi sebab penjarahan merupakan tindakan ilegal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team