Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lee Chang Hoon, Lee Junho, dan Kim Min Ha di Typhoon Family
Lee Chang Hoon, Lee Junho, dan Kim Min Ha di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Kang Tae Poong (Lee Junho) lagi-lagi menghadapi masalah dengan bisnisnya di Typhoon Family. Sepulang dari Thailand, ia terpaksa merelokasi kantor perusahaan Typhoon Trading yang semula ada di gedung perkantoran. Kini mereka akan bekerja di bekas pub Momo yang ada di wilayah pertokoan.

Pemindahan kantor Typhoon Trading tidak dilakukan secara impulsif. Sebagai CEO, Kang Tae Poong mengambil langkah ini dengan pemikiran matang dan alasan yang jelas. Lantas apa alasan di balik keputusan Kang Tae Poong memindah kantor Typhoon Trading di episode 10 Typhoon Family?

1. Kang Tae Poong perlu uang karena situasi di Thailand

Lee Junho, Lee Chang Hoon, dan Kim Min Ha di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Kang Tae Poong bersama Oh Mi Seon (Kim Min Ha) dan Go Ma Jin (Lee Chang Hoon) pergi ke Thailand dengan tujuan mengekspor helm sekaligus melihat prospek bisnis di negara ini. Namun, situasi tak terduga terjadi. Go Ma Jin ditangkap polisi dengan tuduhan penyuapan.

Demi membebaskan Go Ma Jin, Kang Tae Poong harus menyiapkan dana dengan jumlah besar dan waktu singkat untuk kemungkinan denda. Sementara itu, kesepakatan mereka dengan perusahaan lokal berakhir gagal karena kasus ini sehingga tidak ada uang yang masuk.

Kang Tae Poong jadi tidak punya pilihan selain mengambil uang deposit atau hipotek penyewaan kantor Typhoon Trading. Karena uang deposit diambil, perjanjian sewa kantor pun dihentikan. Artinya, Typhoon Trading harus segera pindah dari gedung tersebut.

2. Kondisi keuangan Typhoon Trading sedang tak baik

Lee Chang Hoon, Lee Junho, dan Kim Min Ha di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Pada akhirnyq, Go Ma Jin dibebaskan dan jumlah dendanya tak besar. Meski begitu, kondisi keuangan Typhoon Trading tetap tak memungkinkan untuk menyewa kantor lama mereka. Pasalnya, sebagian besar helm yang mereka bawa dari Korea Selatan telanjur rusak dan sisanya belum terjual.

Selain itu, biaya selama perjalanan dinas di Thailand juga besar sehingga jumlah saldo tersisa untuk dana perusahaan hanya sebesar ratusan ribu won. Sementara biaya sewa kantor lama mereka untuk sebulan lebih dari 1 juta won. Karena itu, tak memungkinkan untuk tetap berkantor di tempat lama dengan kondisi finansial Typhoon Trading saat ini.

3. Kang Tae Poong sepakat membagi dua uang sewa pub Wang Nam Mo

Kim Min Ha, Kim Min Seok, dan Lee Junho di Typhoon Family (x.com/CJnDrama)

Bersamaan dengan Kang Tae Poong perlu mencari kantor baru, situasi keuangan sahabatnya, Wang Nam Mo (Kim Min Seok), tengah terpuruk. Wang Nam Mo harus menutup pub Momo miliknya karena sang ibu mengalami kerugian setelah jadi korban skema penipuan MLM.

Kang Tae Poong dan Wang Nam Mo kemudian sepakat untuk saling berbagi tempat di pub Momo. Mereka membagi dua biaya sewa sebab tempat itu disewa atas nama Wang Nam Mo. Dengan pembagian seperti ini, kedua sahabat yang sama-sama sedang mengalami masalah keuangan ini bisa saling membantu.

Di episode 10 Typhoon Family, Kang Tae Poong memindahkan kantor Typhoon Trading dari gedung perkantoran ke ruko bekas pub Momo yang dulu dijalankan Wang Nam Mo. Ia menyebut kantor baru mereka sebagai Typhoon Trading 2.0. Akankah ini menandakan era bsru di mana perusahaan Typhoon Trading di bawah kepemimpinan Kang Tae Poong bisa meraih kesuksesan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team