Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuplikan drakor Bon Appetit, Your Majesty
Cuplikan drakor Bon Appetit, Your Majesty (dok.tvN/Bon Appetit, Your Majesty)

Intinya sih...

  • Raja Yi Heon dikenal sebagai raja tiran

  • Suka mengumpulkan wanita yang belum menikah untuk menjadi wanita penghibur di istana

  • Mengusir seluruh orang yang tinggal di area berburunya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yeon Ji Young (Lim Yoon A) merupakan seorang chef yang berusaha menjadi chef dengan lencana bintang tiga di drakor Bon Appetit, Your Majesty (2025). Setelah kompetisi di Paris, Ji Young berencana kembali ke Korea Selatan dengan membawa buku kuno titipan ayahnya. Sayangnya, saat perjalanan pulang, Ji Young menghadapi situasi aneh yang membawanya kembali ke masa Dinasti Joseon 500 tahun lalu. 

Di masa ini, Ji Young bertemu dengan seorang laki-laki yang mengaku sebagai raja Joseon, Yi Heon (Lee Chae Min). Seiring berjalannya waktu, Ji Young bertemu dengan perempuan muda yang jadi sahabatnya, Seo Gil Geum (Yoon Seo A). Seo Gil Geum menjelaskan jika saat ini merupakan dinasti Joseon yang sedang menerapkan peraturan Chaehong.

Dalam sejarah Joseon yang dipelajari Yeon Ji Yeon, masa ini merupakan masa saat dinasti Joseon dipimpin oleh Yeonhuigun. Lalu, apa saja realitas kepemimpinan Raja Yi Heon yang dipelajari Ji Yeon di drakor Bon Appetit, Your Majesty?

Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.

1. Raja Yi Heon dikenal sebagai raja tiran

Cuplikan drakor Bon Appetit, Your Majesty (dok.tvN/Bon Appetit, Your Majesty)

Sejak awal episode, banyak adegan yang menunjukkan jika Yi Heon merupakan raja yang menerapkan kebijakan jauh dari ajaran norma dan sosial. Dia dikenal sebagai raja yang kejam dan banyak menuai kritik dari pejabat  maupun masyarakat. Gak hanya itu, raja Yi Heon juga disebut sebagai raja tiran oleh masyarakatnya sendiri.

Raja tiran merupakan istilah yang digunakan untuk menunjuk pemimpin dengan kekuatan absolut, sewenang-wenang, dan tanpa batasan hukum. Seringkali, raja tersebut menggunakan cara yang kejam serta menindas kaum lemah. Dia menggunakan kekuasaannya untuk membentuk kebijakan yang dianggap hanya menguntungkan diri sendiri serta orang di sekitarnya.

2. Suka mengumpulkan wanita yang belum menikah untuk menjadi wanita penghibur di istana

Cuplikan drakor Bon Appetit, Your Majesty (dok.tvN/Bon Appetit, Your Majesty)

Salah satu kebijakan raja Yi Heon yang paling kontroversial adalah Chaehong. Chaehong ini merupakan istilah dari pengumpulan seluruh wanita Joseon yang belum menikah untuk jadi wanita penghibur di istana. Di episode pertama, Yi Heon beralasan jika kebijakan ini merupakan kewajiban raja untuk mencetak banyak penerus serta garis keturunan raja.

Sayangnya, perempuan dari seluruh kalangan bisa terdampak oleh kebijakan tersebut. mereka dipaksa untuk masuk ke istana dan dipilih secara langsung oleh raja. Untuk menjadi selir raja ternyata gak semudah itu dilakukan, banyak syarat yang ditetapkan oleh kerajaan agar perempuan raja bisa mempunyai gelar bangsawan.

3. Mengusir seluruh orang yang tinggal di area berburunya

Cuplikan drakor Bon Appetit, Your Majesty (dok.tvN/Bon Appetit, Your Majesty)

Di episode pertama, pertemuan raja Yi Heon dengan Ji Young adalah di tempat berburu raja. Hutan ini merupakan hutan yang telah dibersihkan dari manusia sebelumnya. Gak hanya itu, tempat ini juga terlarang untuk dikunjungi karena keputusan raja.

Raja melakukan Gwiyeo di tempat berburunya sejak dia menjabat. Gwinyeo merupakan pengusiran seluruh rakyat yang tinggal di area berburu raja. Kebijakan ini merupakan salah satu kebijakan kontroversial di sejarah Dinasti Joseon, lho.

4. Banyak rakyat dan pejabat yang menentang kebijakan raja

Cuplikan drakor Bon Appetit, Your Majesty (dok.tvN/Bon Appetit, Your Majesty)

Sebagai rakyat, pemerintah wajib melindungi mereka dari kelaparan dengan cara membebaskan bercocok tanam dan mencari makanan. Ketika hutan ditutup, otomatis rakyat harus beradaptasi lagi dengan hidupnya ini. Mereka gak hanya kesusahan mencari sumber makanan, tapi mereka juga kehilangan tempat tinggal.

Gak hanya itu, ketika kebijakan chaehong muncul, para pejabat harus rela jika anak perempuan mereka menjadi salah satu wanita penghibur di istana. Kenyataan ini jelas mengganggu para pejabat dan keluarga lainnya karena gak bisa membebaskan anaknya dari kesengsaraan.

Kebijakan di atas jelas membuktikan jika raja Yi Heon merupakan pemimpin tirani yang bisa merusak bangsa. Meskipun punya alasan tersendiri, sayangnya, rakyat banyak dirugikan atas kebijakan ini. Lalu, bagaimana nasib Yeon Ji Young kedepannya di drakor Bon Appetit, Your Majesty?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team