Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Korea Dear X
still cut drama Korea Dear X (youtube.com/@TVING_official)

Intinya sih...

  • Seo Mi Ri meremehkan Baek Ah Jin sebagai artis biasa yang mudah dikendalikan

  • Seo Mi Ri terlalu banyak menyimpan rahasia sehingga mudah dimanfaatkan oleh Baek Ah Jin

  • Seo Mi Ri tidak mampu mengendalikan ekspresi ketakutan di hadapan Baek Ah Jin

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Konflik antara Baek Ah Jin (Kim Yoo Jung) dan Seo Mi Ri (Kim Ji Young) adalah salah satu permainan kekuasaan paling intens di Dear X. Sebagai direktur Longstar Entertainment, agensi tempat Baek Ah Jin bernaung, Seo Mi Ri yang seharusnya menjadi figur otoritas tertinggi di perusahaan, justru tampak berulang kali kehilangan kendali saat harus berhadapan dengan salah satu artisnya ini. Bukannya menunjukkan tegasnya seorang pemimpin industri hiburan, ia malah memperlihatkan celah yang membuat posisi Baek Ah Jin semakin kuat.

Pada akhirnya, bukan hanya kecerdasan Baek Ah Jin yang memicu dominasi itu, tetapi juga serangkaian keputusan keliru dari sang direktur sendiri. Kesalahan-kesalahan inilah yang membuat hubungan kekuasaan jadi terbalik, pihak yang seharusnya mengatur justru menjadi pihak yang selalu mengantisipasi gerak “anak didik”-nya. Berikut lima kesalahan terbesar Seo Mi Ri saat berhadapan dengan Baek Ah Jin.

1. Menganggap Ah Jin sebagai artis biasa yang mudah dikendalikan

still cut drama Korea Dear X (instagram.com/tving.official)

Kesalahan pertama dan paling fatal adalah meremehkan Baek Ah Jin pada awalnya. Seo Mi Ri mengira Baek Ah Jin tidak lebih dari artis baru yang mudah dibentuk, mudah ditekan, dan mudah dimanipulasi. Dalam dunia entertainment, pola seperti ini sering berhasil, sehingga ia pun menerapkan pendekatan standar, kontrol ketat, pengawasan kontrak, dan sedikit tekanan psikologis.

Namun ia lupa bahwa Baek Ah Jin bukan tipe yang bisa dijinakkan. Baek Ah Jin punya kecerdasan emosional tinggi, insting bertahan hidup yang tajam, dan trauma masa kecil yang justru membentuknya menjadi sosok strategis. Ketika ia menunjukkan keberanian berbicara, ketenangan ekstrem, dan keberaniannya melawan narasi perusahaan, barulah Seo Mi Ri sadar bahwa ia salah membaca lawan. Kesalahan awal ini membuat direktur terus tertinggal langkah. Ia sudah memulai permainan dengan menempatkan Baek Ah Jin di posisi yang salah dan memanfaatkan itu sebagai fondasi dominasinya.

2. Terlalu banyak menyimpan rahasia sehingga mudah dimanfaatkan

still cut drama Korea Dear X (youtube.com/@TVING_official)

Seo Mi Ri memiliki banyak rahasia yang ia tutupi, keputusan keuangan yang meragukan, penanganan artis yang tidak etis, dan masalah internal yang diredam. Rahasia-rahasia ini adalah titik lemah besar yang disadari oleh Baek Ah Jin.

Saat Baek Ah Jin mulai memahami pola tersebut, ia menjadikan informasi sebagai senjata. Seo Mi Ri , yang awalnya ingin menjaga citra perusahaan, justru menjadi defensif setiap kali Baek Ah Jin mengungkap pertanyaan-pertanyaan yang terlalu tajam. Setiap reaksi tegang dari sang direktur adalah tanda bahwa ia merasa terancam dan Baek Ah Jin membaca itu dengan sempurna.

Dengan kata lain, rahasia yang seharusnya melindungi direktur justru menjadi alat untuk memperkuat Baek Ah Jin. Ini adalah kesalahan strategis yang membuatnya tidak pernah bisa berdiri lebih tinggi dari Baek Ah Jin dalam percakapan apa pun.

3. Tidak mampu mengendalikan ekspresi ketakutan di hadapan Ah Jin

still cut drama Korea Dear X (youtube.com/@TVING_official)

Seo Mi Ri selalu tampak canggung ketika berhadapan dengan Baek Ah Jin. Ia mungkin merasa berhasil menyembunyikan rasa takutnya, tetapi gesturnya membuktikan sebaliknya. Tangan yang gelisah, suara yang sedikit bergetar, hingga jeda panjang sebelum memberi jawaban.

Reaksi-reaksi kecil seperti inilah yang memberi Baek Ah Jin konfirmasi bahwa ia memiliki kekuasaan emosional terhadap Seo Mi Ri. Begitu Baek Ah Jin menangkap pola ini, permainan pun berubah. Ia sengaja memperlambat ritme bicara, menatap lama tanpa berkedip, atau melempar pertanyaan ambigu, semuanya untuk memicu ketidaknyamanan yang sudah ia ketahui ada.

Kesalahan Seo Mi Ri adalah gagal menjaga poker face. Ia menunjukkan rasa takutnya terlalu cepat, dan Baek Ah Jin memanfaatkannya seperti predator membaca ritme napas mangsanya.

4. Terlalu reaktif dan tidak punya strategi jangka panjang

still cut drama Korea Dear X (youtube.com/@TVING_official)

Baek Ah Jin bergerak dengan strategi, sementara Seo Mi Ri sering merespons secara reaktif. Setiap kali ada masalah atau rumor mengenai Baek Ah Jin, ia langsung mengambil tindakan spontan, memanggilnya ke kantor, mengeluarkan peringatan, atau mencoba memperkuat kontrol melalui kontrak.

Masalahnya, reaksi spontan seperti ini justru memberi Baek Jin kekuatan. Ia melihat pola, Seo Mi Ri hanya bergerak setelah ia bertindak, bukan sebelum. Ini berarti Baek Ah Jin selalu satu langkah di depan. Ketika ia tahu direktur tidak punya strategi jangka panjang, ia semakin leluasa menciptakan kejutan-kejutan yang membuat sang direktur kehilangan keseimbangan.

Tidak ada rencana jangka panjang. Tidak ada mitigasi. Tidak ada langkah prediktif. Dan dalam permainan psikologis melawan seseorang secerdik Baek Ah Jin, pendekatan semacam itu adalah resep kehancuran.

5. Salah memahami motivasi Ah Jin sehingga selalu salah antisipasi

still cut drama Korea Dear X (youtube.com/@TVING_official)

Kesalahan terbesar dan paling berkelanjutan adalah asumsi direktur bahwa Baek Ah Jin bergerak demi ketenaran, uang, atau ambisi karier seperti artis lain. Padahal motivasi Ah Jin jauh lebih kompleks, trauma, kebutuhan kontrol, pencarian rasa aman, dan pembalasan diam-diam pada figur-figur otoritas.

Karena ia salah membaca motivasi ini, Seo Mi Ri pun menggunakan alat yang salah untuk “mengendalikan” Baek Ah Jin. Ia menawarkan ancaman kontrak, keuntungan finansial, atau public exposure, hal-hal yang tidak memiliki efek signifikan pada seseorang yang beroperasi berdasarkan luka batin dan perhitungan jangka panjang.

Ketika terus menerus salah membaca motif, ia pun terus menerus salah mengantisipasi. Baek Ah Jin tahu, selama Seo Mi Ri melihat dirinya sebagai “artis ambisius”, sehingga bisa dikatakan bahwa ia sudah menang tanpa perlu melakukan banyak hal di drakor Dear X.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team