Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Korea Queen Mantis (instagram.com/sbsdrama.official)
still cut drama Korea Queen Mantis (instagram.com/sbsdrama.official)

Pada episode 3 Queen Mantis, ketegangan antara Jeong I Shin (Ko Hyun Jung) dan Cha Su Yeol (Jang Dong Yoon) semakin memuncak. Meskipun keduanya terhubung oleh ikatan darah sebagai ibu dan anak, hubungan mereka penuh dengan konflik dan ketegangan yang berkaitan dengan masa lalu, keputusan-keputusan sulit, dan perbedaan cara pandang terhadap moralitas. Cha Su Yeol, sebagai seorang detektif, melihat Jeong I Shin sebagai pelaku kejahatan yang harus dihukum, sementara Jeong I Shin berargumen bahwa setiap tindakannya adalah upaya untuk melindungi orang yang ia cintai.

Perbedaan pandangan ini menjadi sumber utama konflik di antara mereka, yang membuka lapisan-lapisan emosional dan moral yang lebih dalam. Melalui interaksi mereka, Queen Mantis mengungkapkan dinamika antara seorang ibu yang berjuang untuk membenarkan tindakannya, dan seorang anak yang mencoba mempertahankan prinsip keadilan yang diyakininya. Berikut adalah tujuh konflik utama yang terjadi antara Jeong I Shin dan Cha Su Yeol dalam episode 3 Queen Mantis.

1. Privilese versus kebebasan narapidana

still cut drama Korea Queen Mantis (instagram.com/sbsdrama.official)

Cha Su Yeol merasa bahwa Jeong I Shin sudah mendapatkan terlalu banyak privilese, seperti kesempatan untuk bekerja sama dengan kepolisian, meskipun ia adalah seorang terpidana mati. Namun, bagi Jeong I Shin, privilese tersebut bukanlah keuntungan semata, tetapi merupakan kebebasan yang sangat berharga.

Kebebasan adalah impian setiap narapidana, dan ia melihat ini sebagai kesempatan untuk membayar kesalahan dan memperbaiki hidupnya, terutama demi masa depan anaknya. Konflik ini mengungkap perbedaan besar dalam pemahaman mereka mengenai konsep keadilan.

2. Pembunuhan versus niat baik untuk melindungi anak

still cut drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

Cha Su Yeol menganggap Jeong I Shin telah merenggut kebahagiaannya dan hidupnya dengan menjadi seorang pembunuh. Namun, Jeong I Shin berdalih bahwa tindakannya adalah upaya untuk melindungi anaknya dari bahaya.

Dalam pandangan Jeong I Shin, membunuh suaminya yang seorang pemabuk adalah tindakan yang terpaksa, demi memastikan keselamatan anaknya. Kontradiksi ini menunjukkan ketidaksepakatan mendalam mengenai cara pandang mereka terhadap pembunuhan sebagai solusi.

3. Pandangan berbeda tentang ayah dan suami

still cut drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

Dalam ingatan Cha Su Yeol, ayahnya adalah sosok yang baik dan penuh kasih sayang. Sebaliknya, bagi Jeong I Shin, suaminya adalah seorang pemabuk yang membahayakan anaknya. Perbedaan pandangan tentang orang yang sama ini semakin memperburuk hubungan mereka, karena Cha Su Yeol merasa bahwa ibunya telah membunuh seseorang yang seharusnya dilindungi.

4. Damai versus pembunuhan yang haus darah

still cut drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

Jeong I Shin merasa damai setelah membunuh suaminya karena ia yakin itu adalah tindakan yang benar untuk melindungi anaknya. Bagi Cha Su Yeol, pembunuhan tersebut hanyalah tindakan kejam yang haus darah dan tidak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun.

Konflik ini menggambarkan perbedaan pandangan mereka tentang keadilan dan kebenaran, di mana Cha Su Yeol menilai bahwa tidak ada alasan yang cukup untuk membenarkan pembunuhan, sementara Jeong I Shin merasa tindakan tersebut adalah bagian dari upaya melindungi keluarga.

5. Pengakuan atas pembunuhan suami

still cut drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

Cha Su Yeol merasa bahwa Jeong I Shin tidak pernah mengakui secara langsung pembunuhan suaminya. Namun, Jeong I Shin berdalih bahwa tidak ada yang pernah menanyakannya secara langsung, sehingga ia merasa tidak perlu mengungkapkan kebenaran tersebut. Konflik ini menunjukkan bagaimana Jeong I Shin berusaha menghindari tanggung jawab moral atas tindakannya, sementara Cha Su Yeol menginginkan kejelasan dan pengakuan atas perbuatannya.

6. Penjahat keji versus melakukan hal yang dirasa benar

still cut drama Korea Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

Cha Su Yeol melihat Jeong I Shin hanya sebagai penjahat keji yang melakukan kejahatan tanpa belas kasihan. Namun, Jeong I Shin merasa bahwa tindakannya tidak lebih dari usaha untuk menghilangkan orang-orang jahat dan melindungi yang lemah. Bagi Jeong I Shin, pembunuhan yang ia lakukan adalah tindakan yang benar meski dilakukan dengan cara yang brutal. Sementara itu, Cha Su Yeol menilai bahwa kejahatan tetaplah kejahatan, tak peduli seberapa besar alasan yang mendasarinya.

7. Rasa malu dan pembelaan atas pembunuhan

still cut drama Korea Queen Mantis (instagram.com/sbsdrama.official)

Cha Su Yeol merasa malu memiliki ibu yang seorang pembunuh, namun bagi Jeong I Shin, semua tindakannya adalah untuk melindungi anaknya. Ia merasa bahwa keputusan untuk membunuh suaminya adalah hal yang harus dilakukan demi menjaga keselamatan keluarga. Konflik ini mengungkapkan perbedaan besar dalam cara mereka memandang tindakan kejahatan, di mana Cha Su Yeol merasa terhina oleh kenyataan bahwa ibunya adalah seorang pembunuh, sementara Jeong I Shin merasa bahwa dia telah melakukan yang terbaik untuk keluarganya.

Kehidupan Jeong I Shin dan Cha Su Yeol dalam Queen Mantis dipenuhi dengan ketegangan moral dan emosional yang mendalam. Konflik-konflik antara ibu dan anak ini menggambarkan betapa rumitnya garis antara kebenaran dan keadilan. Bagi Jeong I Shin, setiap tindakan yang ia lakukan adalah untuk melindungi anaknya, sementara bagi Cha Su Yeol, pembunuhan tidak pernah bisa dibenarkan, tak peduli seberapa besar alasan di baliknya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team