Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut drama Korea Would You Marry Me
still cut drama Korea Would You Marry Me (dok. SBS/Would You Marry Me)

Intinya sih...

  • Kebusukan rencana Kim Woo Joo (Seo Bum June) terbongkar, mengubah arah hubungan utama

  • Pertarungan batin Yoo Me Ri untuk mengakui kesalahannya, menunjukkan pertumbuhan karakter

  • Restu Go Pil Nyeon yang mengubah arah hubungan, hasil dari proses panjang yang sarat konflik

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjelang akhir drama Korea Would You Marry Me, setiap karakter seolah dipaksa menghadapi luka lama, kebohongan masa lalu, dan pilihan sulit yang menentukan arah hidup mereka selanjutnya. Konflik demi konflik tidak hanya meningkatkan ketegangan cerita, tetapi juga membuka sisi emosional para tokohnya yang selama ini tersembunyi. Penonton bukan hanya diajak menebak akhir hubungan para karakter, tetapi juga menyaksikan perjalanan panjang yang penuh air mata, pengampunan, serta pertumbuhan diri.

Kerumitan konflik di episode-episode terakhir inilah yang membuat drakor ini tidak sekadar tentang kisah cinta, tetapi juga tentang keberanian mengakui kesalahan, membongkar kebenaran, dan memperjuangkan masa depan yang lebih jujur. Ada lima konflik utama yang menjadi motor emosional menjelang ending, dan masing-masing memberi dampak besar bagi perkembangan karakter maupun alur dramatik. Berikut lima konflik rumit yang membuat ending Would You Marry Me terasa semakin nagih ditonton.

1. Kebusukan rencana Kim Woo Joo (Seo Bum June) yang akhirnya terbongkar

still cut drama Korea Would You Marry Me (dok. SBS/Would You Marry Me)

Konflik terbesar menjelang akhir drama adalah upaya tak kenal lelah Kim Woo Joo (Seo Bum June) yang ingin menjatuhkan Yoo Me Ri (Jung So Min) dan Kim Woo Joo (Choi Woo Sik). Selama beberapa episode, ia memanipulasi fakta, memelintir kenyataan, dan menutupi masa lalunya sebagai pecundang yang menyimpan dendam pribadi.

Namun menjelang ending, semua topengnya mulai runtuh, membuat tindakannya terlihat semakin putus asa. Puncaknya, kegagalannya untuk menghancurkan pasangan utama justru menjadi titik balik, baik bagi dirinya maupun bagi Yoo Me Ri yang akhirnya bisa bernapas lebih lega. Terbongkarnya tipu daya ini menjadi pemutus rantai konflik yang lama membayangi hubungan tokoh utama.

 

2. Pertarungan batin Yoo Me Ri untuk mengakui kesalahannya

still cut drama Korea Would You Marry Me (dok. SBS/Would You Marry Me)

Salah satu konflik paling emosional adalah pergulatan batin Yoo Me Ri ketika ia akhirnya memilih jujur pada Baek Sang Hyun (Bae Na Ra), Direktur Operasional Beaute. Selama ini, kebohongannya mengenai promosi dan pencitraan dirinya menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja.

Meski takut kehilangan segalanya, Yoo Me Ri berani berdiri di depan Baek Sang Hyun dan mengungkap kejahatan yang ia lakukan. Momen ini tidak hanya menunjukkan pertumbuhannya sebagai karakter, tetapi juga menjadi titik ketika konflik pribadinya kembali ke nol dan kepercayaan yang selama ini rapuh perlahan mulai pulih. Reaksi Baek Sang Hyun yang akhirnya menghormati kejujurannya membuat konflik ini terasa meneduhkan meski penuh rasa bersalah.

 

3. Restu Go Pil Nyeon yang mengubah arah hubungan

still cut drama Korea Would You Marry Me (dok. SBS/Would You Marry Me)

Hubungan Yoo Me Ri dan Kim Woo Joo (Choi Woo Sik) tidak akan menemukan jalannya tanpa restu dari nenek sang pria, Go Pil Nyeon (Jung Ae Ri). Konflik ini terlihat sederhana, tetapi sebenarnya mengandung tekanan emosional yang kuat. Go Pil Nyeon bukan hanya figur keluarga, tetapi juga simbol stabilitas dan masa depan bagi Kim Woo Joo.

Ketika sang nenek akhirnya luluh dan memberikan restunya, ketegangan perlahan mencair. Keputusan itu membuat Yoo Me Ri merasa lebih layak berdiri di sisi orang yang ia cintai. Restu ini menjadi hasil dari proses panjang yang sarat konflik, mulai dari keraguan, penilaian, hingga akhirnya penerimaan.

4. Ketegangan antara Yoo Me Ri dan Yoon Jin Gyeong yang akhirnya mereda

still cut drama Korea Would You Marry Me (dok. SBS/Would You Marry Me)

Hubungan rumit Me Ri dengan Yoon Jin Gyeong (Shin Seul Ki) juga menjadi konflik yang tak bisa dihindari hingga menjelang ending. Yoon Jin Gyeong selama ini tenggelam dalam obsesinya untuk merebut kembali cinta masa kecilnya, Kim Woo Joo.

Namun menjelang akhir, ia akhirnya berhenti mengejar sesuatu yang tidak pernah menjadi miliknya. Keputusan Yoon Jin Gyeong untuk memperlakukan Kim Woo Joo sebagai kakak dan bukan cinta romantis, membuat jalan Yoo Me Ri terasa jauh lebih lapang. Hal yang lebih menyentuh, keduanya akhirnya saling menghargai dan memahami posisi masing-masing, mengakhiri konflik panjang yang menguras emosi serta membuka peluang hubungan baru yang lebih sehat di antara mereka.

5. Hubungan profesional baru antara Yoo Me Ri dan Baek Sang Hyun

still cut drama Korea Would You Marry Me (dok. SBS/Would You Marry Me)

Setelah kejujuran Yoo Me Ri kepada Baek Sang Hyun, hubungan mereka mengalami transformasi yang menarik. Konflik sebelumnya lahir dari kesalahpahaman, kesenjangan kepercayaan, dan beban moral.

Namun ketika Yoo Me Ri akhirnya memutuskan untuk mengakui semua dosanya, Sang Hyun meresponsnya dengan cara yang dewasa dan berkelas. Bukan hanya tidak memusuhinya, ia justru menghormati keberanian Yoo Me Ri untuk jujur. Konflik yang tadinya mengancam masa depan karier Yoo Me Ri kini berubah menjadi jembatan ke hubungan profesional dan personal yang lebih kuat, menandai pergeseran penting menjelang ending.

Akhir dari Would You Marry Me terasa begitu memuaskan karena setiap konflik besar diberi penyelesaian yang rapi, emosional, dan tetap masuk akal dalam perkembangan karakternya. Ketegangan yang terbangun sejak awal drama akhirnya terbayar tuntas dengan resolusi yang hangat tapi tetap dramatis. Tak heran jika ending Would You Marry Me membuat penonton merasa puas sekaligus sulit move on dari perjalanan penuh konflik dan emosi ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team