Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cha Jong Hyeop
Cha Jong Hyeop (instagram.com/chaejh_)

Intinya sih...

  • Pihak Chae Jong Hyeop sudah beberapa kali minta agar syuting dimulai

  • Pemutusan kontrak secara sepihak dinilai tidak sah

  • Agensi sebut tak ada kesepakatan sebelumnya dengan Chae Jong Hyeop soal perubahan jadwal syuting

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabar kurang mengenakan datang dari Chae Jong Hyeop. Kabarnya, dia terlibat konflik dengan perusahaan produksi, Popcorn Film. Konflik itu terjadi setelah ia memberi tahu soal pemutusan kontrak terkait film yang akan ia bintangi berjudul Turtle.

Chae Jong Hyeop sempat bersurat kepada Popcorn Film tentang pemutusan kontraknya. Namun, pihak perusahaan menyebut pemutusan kontrak itu tidak sah. Mereka bahkan tak segan membawa masalah ini ke ranah hukum. Ini dia kronologinya!

1. Pihak Chae Jong Hyeop sudah beberapa kali minta agar syuting dimulai

Chae Jong Hyeop (instagram/chaejh_)

Pada April 2025 lalu, Chae Jong Hyeop telah menandatangani kontrak dengan Popcorn Film untuk membintangi film Turtle. Semula, proses syuting film ini dijadwalkan berlangsung pada Mei 2025. Namun, jadwal itu ditunda karena situasi internal.

Sejatinya, pihak Chae Jong Hyeop beberapa kali meminta agar proses syuting dimulai. Namun, tidak ada tindakan yang diambil saat itu. Alhasil, mereka menilai kontrak itu tidak lagi berlaku, karena jadwal syuting yang ditentukan sudah lewat.

Sementara itu, Popcorn Film menyebut kalau periode syuting yang sudah ditentukan sebelumnya, pada Mei-Juli 2025, hanya rencana jadwal terperinci saja. Jadwal itu dapat ditunda atau diubah setelah ada konsultasi bersama.

Di sisi lain, mereka pun mengaku sudah membahas penundaan jadwal dengan para aktor, termasuk Chae Jong Hyeop. Kabarnya, dia sudah setuju soal perubahan jadwal syuting, dan sudah ikut dalam latihan hingga gladi resik jelang syuting.

"Partisipasi aktifnya dalam pekerjaan pra-syuting menunjukkan bahwa ia telah menyetujui perubahan tanggal mulai syuting," tegas Popcorn Film, dikutip dari JoyNews24.

2. Pemutusan kontrak secara sepihak dinilai tidak sah

Chae Jong Hyeop (instagram/chaejh_)

Setelah melewati beberapa kendala, akhirnya sesi script reading bersama pemain baru-baru ini diadakan. Proses syuting yang semula dijadwalkan pada bulan Mei, baru akan dimulai pada tanggal 16 Agustus 2025 mendatang. Namun, hal itu terkendala karena masalah Chae Jong Hyeop.

Popcorn Film mengklaim bahwa pihak Chae Jong Hyeop secara sepihak menolak mematuhi jadwal syuting yang sudah ditetapkan. Penolakan sepihak ini kabarnya dilakukan tanpa menghubungi siapa pun. Padahal, seharusnya kini sudah jadwalnya untuk latihan bela diri.

"Seharusnya kami melakukan latihan bela diri dan pemasangan kostum, tetapi sejak Agustus, mereka secara sepihak menolak untuk mematuhi tanpa menghubungi siapa pun, dan pekerjaan belum dapat dimulai," katanya.

Mereka pun menilai, pemutusan kontrak yang dilakukan pihak Chae Jong Hyeop tidak sah. Bahkan, mereka tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum dan menuntut ganti rugi kepada sang aktor, bila masalah ini tidak diselesaikan secara damai.

"Jika hal ini tidak diselesaikan secara damai, kami berencana untuk mengambil tindakan hukum, termasuk menuntut ganti rugi dari sang aktor," tegasnya.

3. Agensi sebut tak ada kesepakatan sebelumnya dengan Chae Jong Hyeop soal perubahan jadwal syuting

Chae Jong Hyeop (instagram.com/chaejh_)

Blitzway Entertainment selaku agensi Chae Jong Hyeop sudah buka suara. Mereka menyebut, tak ada kesepakatan soal perubahan jadwal syuting film. Di sisi lain, agensi mengaku sudah mengusulkan agar syuting film dilakukan usai syuting drama selesai. Namun, tak ada kesepakatan tentang itu.

"Kami mengusulkan kepada perusahaan produksi agar kami melanjutkan syuting film setelah syuting drama berakhir, tetapi kami tidak dapat mencapai kesepakatan, dan kami terpaksa mengirimkan surat resmi yang mengakhiri kontrak," bunyi pernyataan dari agensi Blitzway Entertainment.

Agensi Chae Jong Hyeop berharap masalah yang melibatkan aktornya dan Popcorn Film dapat selesai secara damai. Bila tak ada kesepakatan yang tercapai, Blitzway juga menyebut akan menempuh jalur hukum sesuai aturan yang berlaku.

"Kami masih mengharapkan penyelesaian secara damai, tetapi jika tidak tercapai kesepakatan, kami akan menempuh jalur hukum sesuai dengan kontrak dan hukum yang berlaku," pungkas mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team