3 Bukti Makanan Bisa jadi Alat Diplomasi di Bon Appétit, Your Majesty

Di masa dinasti Joseon, rakyat gak punya cukup uang untuk menjual dan membeli makan enak yang biasanya disajikan di kerajaan. Hal ini dikarenakan bahan makanan kerajaan biasanya disediakan lebih lengkap daripada bahan makanan yang didapatkan rakyat biasa. Ketika tamu dinasti Ming datang, mereka jelas membeli makanan dari restoran besar ataupun makanan dari rakyat biasa.

Pada akhirnya, mereka juga gak semuanya bisa memuaskan selera makannya dengan cara tersebut. Ketika masuk ke istana, mereka jelas punya hak istimewa untuk turut menyantap hidangan yang juga dihidangkan untuk raja. Rasa masakan ini jelas berbeda dengan yang ditemui di luar istana.

Makanya, kesempatan ini digunakan Yi Heon untuk menunjukkan kemampuan koki istana yang gak kalah hebat dari koki yang dibawa tamu dari dinasti Ming. Gak hanya itu, sebagai koki istana, Ji Young juga mengenalkan masakan istimewa yang akan dihidangkan untuk para tamu tersebut.

Tujuan utama Yi Heon mengadakan lomba masak antara koki Joseon dengan dinasti Ming adalah untuk bernegosiasi mengenai pembayaran upeti. Awalnya, utusan dinasti Ming menuntut Joseon untuk mengirim 50 perempuan persembahan dan dua kali lipat jumlah gisaeng yang telah dikirimkan. Padahal, dinasti Ming setuju dengan gak meminta perempuan sebagai alat untuk membayar upeti.

Yi Heon merasa jika permintaan tersebut janggal karena persyaratan sebelumnya telah disetujui pemerintah. Yi Heon merasa jika dia harus mempertimbangkannya sesuai dengan balasan yang dikirimkan dinasti Ming. Sayangnya, Yi Heon gak puas karena dinasti Ming mengirimkan balasan sama seperti sebelumnya tanpa penambahan apapun.

Melalui hal ini, Yi Heon secara optimis mengadakan lomba masak untuk negosiasi permintaan upeti ini. Dia menggunakan ini untuk bertaruh akan keputusan akhir masalah upeti yang diinginkan dinasti Ming.

Setiap daerah punya ciri khas masakan masing-masing, gak terkecuali Joseon dan Ming. Ketika kompetisi ini digaungkan, Ji Young berusaha untuk membuat pasta gochujang dari cabai yang ada di kebun kerajaan. Dia hanya ingin jika para utusan dinasti Ming merasakan ciri khas dari budaya Joseon melalui makanan.

Meskipun belum sepenuhnya terjadi, tapi ide dari Ji Young ini cukup cemerlang untuk dilakukan. Dengan begitu, dia juga bisa menunjukkan kemampuan memasaknya di hadapan banyak orang.

Proses perlombaan ini seakan menunjukkan proses diplomasi antara Joseon dan Ming. Meskipun begitu, hingga saat ini, makanan juga jadi alat diplomasi untuk mengenalkan budaya negara di dunia internasional. Menurutmu, apakah Yeon Ji Young berhasil melewati misi dari Yi Heon di drakor Bon Appétit, Your Majesty?