Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
poster Xdinary Heroes dan poster drakor The Nice Guy (instagram.com/xdinaryheroes_official | instagram.com/jtbcdrama)

JTBC menghadirkan drama Korea noir romantis terbaru berjudul The Nice Guy. Serial ini mengisahkan Park Seok Cheol (Lee Dong Wook), pewaris keluarga gangster berhati lembut, dan cinta pertamanya Kang Mi Young (Lee Sung Kyung), gadis yang mempunyai mimpi jadi penyanyi. Drama ini membuka kisahnya dengan perilisan OST Part. 1 bertajuk “나를 깨워줘" (Break the Darkness) yang dinyanyikan oleh Xdinary Heroes. Lagu ini menjadi pengantar emosional bagi perjalanan dua hati yang terluka namun ingin memulai kembali.

Dengan petikan gitar elektrik dan vokal khas Xdinary Heroes yang menggema penuh perasaan, lagu ini menyatu dalam konflik batin tokoh utama. Lagu ini bukan sekadar latar suara, melainkan cermin dari keresahan dan harapan dalam cerita. Makna lagu "Break the Darkness" merefleksikan kegelapan batin, cinta pertama yang menyembuhkan, serta harapan di ujung jalan.

1. Kegelapan batin tak selalu terlihat dari luar

Park Seok Cheol (Lee Dong Wook) di drakor The Nice Guy (instagram.com/jtbcdrama)

Park Seok Cheol tampak keras di luar sebagai pewaris keluarga gangster, tapi di dalam dirinya penuh luka dan kelelahan. Ia terjebak dalam dunia yang tak pernah ia impikan. Lagu ini menjadi teriakan diamnya untuk diselamatkan dari gelapnya kenyataan.

Lirik seperti "멈춰버린 꿈속에서 나를 꺼내줘" (Tarik aku dari mimpi yang terhenti) mencerminkan usahanya untuk bangkit dari kehidupan yang tak lagi ia kendalikan. Lagu ini seperti menggambarkan seseorang yang masih ingin hidup, meski terus diseret oleh masa lalu dan tekanan. Ini bukan sekadar kisah cinta, tapi juga tentang perjuangan pribadi yang tak kasatmata.

Ketika dunia tak memberinya ruang untuk bermimpi, lagu ini hadir sebagai simbol keresahan yang terpendam. Lagu dan alur drama ini sama-sama menelusuri luka tersembunyi dari seseorang yang nyaris menyerah. Namun, ada secercah harapan dari satu tangan yang bisa membangunkannya kembali.

2. Cinta pertama yang menyembuhkan luka

Park Seok Cheol (Lee Dong Wook) dan Kang Mi Young (Lee Sung Kyung) di drakor The Nice Guy (instagram.com/jtbcdrama)

Pertemuan kembali Park Seok Cheol dan Kang Mi Young bukan sekadar nostalgia, tapi sebuah peluang untuk sembuh. Kang Mi Young yang masih menggenggam mimpinya menjadi penyanyi adalah simbol dari harapan yang belum mati. Lagu ini menjadi jembatan emosional antara dua hati yang pernah terluka namun belum selesai.

Lirik yang berbunyi "어딘지 모른 채 난 너만 찾고 있어" (Aku tak tahu di mana, tapi aku hanya mencarimu) menggambarkan pencarian tanpa arah dengan keyakinan hati. Seperti Park Seok Cheol yang berjalan dalam kabut masa lalu, lagu ini menyuarakan langkah sunyi yang perlahan kembali pada Kang Mi Young. Tak ada pelarian, hanya keberanian untuk menghadapinya kembali.

Keduanya menapaki jalan yang keras, tapi cinta pertama yang belum padam mulai menyembuhkan. Kemudian, "조금 더 가까이 너를 기다려" (Aku tetap menunggumu, sedikit lebih dekat) adalah bisikan kecil bahwa harapan belum mati. Lagu ini menangkap kegetiran dan keindahan cinta yang tumbuh dari saling memahami luka.

3. Harapan selalu ada, bahkan di ujung yang gelap sekalipun

Park Seok Cheol (Lee Dong Wook) di drakor The Nice Guy (instagram.com/jtbcdrama)

Meski rumah hampir disita dan hidup menyesakkan, Park Seok Cheol tetap berjalan. Ia bukan pahlawan, hanya seseorang yang mencoba hidup lebih baik. Lagu ini menjadi semacam doa lirih agar ia bisa bangkit dan membuka lembaran baru.

Lirik seperti “이젠 손을 잡고 나를 깨워" (Kini genggamlah tanganku dan bangunkan aku) menggambarkan permintaan untuk diberi kesempatan kedua. Seperti karakter dalam drama, lagu ini mengajak pendengar untuk percaya bahwa kita bisa bangun meski terjatuh berkali-kali. Selama masih ada cahaya, kita masih ada jalan pulang.

Kisah mereka dalam The Nice Guy bukan tentang kemenangan besar, tapi tentang keberanian untuk mulai lagi. Lagu ini tak hanya sekadar mendukung alur cerita, tapi juga menyuarakan semangat bertahan dalam kesulitan. Dalam setiap kata dan nada, "Break the Darkness" memberi napas baru bagi cerita dua jiwa yang mencari tempat berpijak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team