Mengapa Lee Je Ha Menolak Cinta Lee Da Eum di Drama Our Movie?

Pada penayangan episode ke-5 dan 6 drama Our Movie, secara mengejutkan Lee Da Eum (Jeon Yeo Been) menyatakan cintanya pada Lee Je Ha (Namkoong Min). Mereka berdua tengah terlibat projek yang sama, yakni remake film Love in White. Lee Je Ha berperan sebagai sutradara, sedangkan Lee Da Eum terpilih jadi pemeran utama untuk film tersebut.
Mendengar pernyataan cinta Lee Da Eum, Lee Je Ha sempat terpaku, namun kemudian ia memberikan penolakan. Padahal selama ini, Lee Je Ha terlihat baik, tulus bahkan setelah ia tahu Lee Da Eum didiagnosis penyakit terminal. Namun, mengapa Lee Je Ha menolak pernyataan cinta Lee Da Eum? Berikut ini faktanya.
1. Lee Je Ha mengungkapkan ia tidak menolak cinta Lee Da Eum. Namun, ia ingin hubungan mereka berkembang jadi lebih kompleks dan saling mendukung
2. Hal ini bukan pertama kalinya, Lee Je Ha berhasil memikat aktris pemeran utama di filmnya. Lee Je Ha sempat cinta lokasi dengan Chae Seo Yeong
3. Sebelum Lee Da Eum menyatakan cintanya, Lee Da Eum dan Lee Je Ha sempat berciuman mesra untuk latihan adegan di film Love in White
4. Lee Da Eum berani menyatakan perasaannya karena Lee Je Ha mengetahui risiko penyakit Lee Da Eum, yakni hidupnya tidak akan lama lagi
5. Lee Je Ha telah mendapat peringatan dari produser Bu Seong Won (Seo Hyun Woo) agar tidak lagi terlibat hubungan asmara dengan lawan mainnya
6. Lee Je Ha memiliki trauma terhadap cinta dan kepercayaan. Ayahnya berselingkuh dan mengabaikan ibunya yang berjuang melawan penyakit
7. Keterikatan emosional dengan film Love in White yang mengisahkan akhir hidup ibunya, Lee Je Ha sulit membuka diri terhadap komitmen dengan wanita
Hubungan romantis masa lalu Lee Je Ha dengan Chae Seo Yeong berakhir menyakitkan. Lee Je Ha mencampakkan Chae Seo Yeong. Je Ha beralasan selama ini ia memanfaatkan perasaan Chae Seo Yeong untuk kesuksesan film pertamanya, yakni The Lonely People. Akibat cintanya ditolak, sikap Lee Da Eum jadi canggung di depan Lee Je Ha. Apakah hal tersebut akan memengaruhi kualitas aktingnya?