Apa Alasan Nam Gi Jun Disegani Kalangan Gengster di Mercy for None?

Salah satu alasan utama mengapa Nam Gi Jun disegani adalah perannya yang sangat signifikan dalam kesuksesan dan stabilitas dua geng besar, yakni Juwoon dan Bongsan. Sebelum terpisah, Juwoon dan Bongsan adalah bagian dari geng beomyeongdong yang pernah menguasai Seoul. Suatu ketika, tangan kanan ketua geng beomyeongdong melancarkan kudeta.

Kudeta ini berawal dari putra ketua geng beomyeongdong yang merencanakan pembunuhan Lee Jun Woon (Heo Jun Ho) dan Gu Bong San (Ahn Kil Kang). Kemudian keduanya menyerang balik hingga menewaskan putra ketua geng beomyeongdong.

Karena tak terima, geng beomyeongdong menangkap Lee Jun Woon dan Gu Bong San. Sementara Nam Gi Jun yang berpihak pada Lee Ju Woon, menyelamatkannya dengan menghabisi semua anggota geng beomyeongdong. Dengan kata lain, Nam Gi Jun membantu Lee Jun Woon dan Gu Bong San merebut segalanya.

Tidak dapat dimungkiri, alasan paling jelas mengapa Nam Gi Jun disegani adalah kemampuan bela dirinya yang luar biasa mematikan. Dalam dunia di mana kekuatan fisik adalah hal utama, Nam Gi Jun berdiri sebagai salah satu petarung terkuat. Hal ini dia buktikan saat dirinya berhasil mengalahkan puluhan orang dari geng beomyeongdong.

Teknik-teknik bertarungnya sangat efisien dan brutal, mampu melumpuhkan lawan-lawannya dengan cepat dan tanpa ampun. Bahkan saat lawannya menggunakan senjata tajam dan badan yang lebih besar, Gi Jun berhasil menang. Oleh karena itu, para gangster tahu bahwa berhadapan langsung dengan Nam Gi Jun berarti menghadapi kekalahan yang hampir pasti.

Di luar kekuatan fisik dan pengaruhnya, mentalitas pantang menyerah dan tekad kuat adalah faktor fundamental yang membuat Nam Gi Jun begitu disegani. Hal ini dia buktikan saat berusaha mencari dan balas dendam kepada pelaku yang telah menghabisi nyawa adiknya.

Walaupun tendon achilles sudah dipotong dan kesulitan berjalan, hal ini tidak menyurutkan tekad balas dendamnya. Dia justru tanpa berpikir panjang menghadapi semua lawannya tanpa takut. Ini bukan tentang menang dalam pertarungan, tetapi juga kegigihan dalam mencapai tujuan.

Kematian sang adik ternyata bagian dari sebuah rencana besar untuk memanfaatkan Nam Gi Jun dan memancingnya untuk keluar. Di sisi lain, kemunculannya membuktikan bahwa dia tetap menjadi sosok yang dikagumi dan disegani meski terlah 11 tahun menghilang dari dunia gengster dalam Mercy for None.