Di drakor Beyond the Bar (2025), salah satu permasalahan internal firma hukum Yullim adalah nepotisme. Nepotisme sendiri bukanlah hal baru jadi topic pembicaraan di berbagai kalangan. Mereka dengan berani menggunakan kekuasaannya untuk memberi anak atau saudaranya kartu cepat dalam mendapatkan pekerjaan.
Kondisi ini jelas melanggar hak pelamar dalam proses seleksi. Mereka harus belajar dan membuktikan kemampuannya tanpa tahu jika akan kalah dengan orang yang punya kuasa lebih. Meskipun gak bisa dipukul rata, pekerja dengan jalur nepotisme banyak dipandang sebelah mata orang rekan kerjanya yang lain, lho.
Kondisi ini jelas gak menguntungkan lingkungan kerja dan pekerja lainnya. Bahkan, banyak orang yang menyadari jika nepotisme bisa merugikan perusahaan. Lalu, kenapa pernyataan ini bisa muncul di drakor Beyond the Bar?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.