Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuplikan drakor Dynamite Kiss
Cuplikan drakor Dynamite Kiss (dok.SBS/Dynamite Kiss)

Go Da Rim (Ahn Eun Jin) besar di sebuah keluarga yang sangat sederhana di drakor Dynamite Kiss (2025). Hidupnya juga bukan cukup mampu untuk memilih jalan hidup sendiri. Dirinya dibesarkan oleh seorang ibu tunggal yang bekerja serabutan sebagai pencuci dan pelayan sebuah rumah makan tradisional. 

Hidup mereka dijalani dengan sangat bahagia dan merasa cukup sekalipun harus bekerja keras. Sayangnya, kehidupan tenang Go Da Rim dan ibunya harus berubah drastis setelah mendapati adiknya, Go Da Jeong (Kim Soo A), berhutang di rentenir. Hidup mereka sepenuhnya harus berlarian menghindari tagihan hutang.

Gak hanya itu, rumah mereka juga menjadi jaminan hutang sehingga beresiko kehilangan tempat tinggal. Hal ini menjadikan ibunya harus jatuh sakit dan harus dioperasi dalam waktu singkat. Lalu, pelajaran finansial apa saja yang digambarkan di drakor Dynamite Kiss?

Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.

1. Utang bukanlah solusi jangka panjang

Cuplikan drakor Dynamite Kiss (dok.SBS/Dynamite Kiss)

Go Da Rim harus berusaha keras untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini menjadikan keluarganya belum punya pendapatan tambahan yang diberikan oleh Go Da Rim. Sayangnya, sang adik berusaha keras untuk melangsungkan pesta pernikahan karena tuntutan keluarga calon suami. Dia juga mengaku jika kakaknya bekerja di luar negeri hanya untuk diakui.

Sayangnya, untuk memuaskan persepsi sosial, Go Da Jeong harus berutang sebanyak 30 juta Won. Hutang ini juga gak diinformasikan pada ibu dan kakaknya. Dia menganggap jika hutang tersebut akan bisa dilunasi setelah pernikahan berlangsung. Sayangnya, persepsi tersebut jauh dari kata benar.

Uang sebanyak itu malah digunakan untuk berinvestasi oleh calon suaminya. Dia bahkan menjadikan rumah ibunya sebagai jaminan utang pada rentenir tersebut. Imbasnya, ibu dan Go Da Rim harus berusaha keras untuk membayar utang sekaligus membayar tunggakan rumah sakit.

2. Investasi wajib menggunakan uang dingin

Cuplikan drakor Dynamite Kiss (dok.SBS/Dynamite Kiss)

Setelah berhutang, Go Da Jeong menyadari jika calon suaminya menghabiskan seluruh uang tersebut untuk membeli koin kripto. Sayangnya, dia gak punya pendidikan investasi hingga berujung petaka bagi banyak orang. Investasi memang sangat berguna bagi banyak orang ketika mendapatkan keuntungan.

Sayangnya, tingginya keuntungan juga sejalan dan beriringan dengan tingginya kerugian yang akan diterima. Untuk menghindari petaka dalam hidup, investasi wajib menggunakan uang dingin. Uang dingin merupakan uang sisa setelah tabungan dan biaya hidup telah terpenuhi. Sayangnya, prinsip ini gak digunakan oleh calon suami Go Da Jeong.

Uang hasil hutang merupakan uang panas yang mudah cepat habis. Makanya, akhir dari keputusan calon suami Da Jeong membuat kehidupan mereka dan seluruh keluarga berada di ujung tanduk.

3. Banyak orang bekerja dua kali lipat untuk memenuhi kebutuhan

Cuplikan drakor Dynamite Kiss (dok.SBS/Dynamite Kiss)

Go Da Rim adalah salah satu contoh mengenai kehidupan yang dijalani banyak orang. Dia harus bekerja di banyak tempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus menyelesaikan masalah yang ditinggalkan keluarganya. Hidup dengan sangat keras memang kerap dianggap layak.

Kondisi ini jelas gak bagus untuk kesehatan mental dan fisik Go Da Rim. Setelah mendapatkan pekerjaan di perusahaan besar, Go Da Rim bahkan harus mengajukan pinjaman karyawan untuk membayar biaya rumah sakit ibunya. Hal ini membuktikan jika Go Da Rim harus bekerja ekstra keras agar bisa hidup dan membayar seluruh hutang untuk keluarganya. 

Situasi ini sebenarnya sangat bisa untuk dihindari, sayangnya gak banyak orang mau untuk memikirkan efek samping dari seluruh tindakannya. Meskipun begitu, Go Da Rim sangat beruntung bertemu dengan orang-orang yang tulus memberikan dukungan untuknya. Menurutmu, apakah hidup Go Da Rim akan berjalan lebih baik kedepannya di drakor Dynamite Kiss?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team