Lee Do Hyun dan Kim Go Eun di Exhuma (instagram.com/showbox.movie)
Tak sedikit penonton yang bertanya-tanya, lalu apa hubungan antara pasak besi, siluman jenderal Jepang, dengan kakek buyut keluarga Park yang diceritakan di awal? Semuanya terhubung dengan andil biksu Gisune.
Jadi, Park Geun Hyun, sosok yang dikuburkan di lokasi pasak besi adalah pejabat tinggi Korea Selatan. Dalam hidupnya, ia sudah melakukan kejahatan besar, yaitu berpihak pada Jepang dan mengkhianati negaranya sendiri. Hal ini yang tidak diceritakan oleh cucunya, Park Ji Yong (Kim Jae Cheol) kepada Hwa Rim dan Bong Gil.
Park Geun Hyun dekat dengan biksu Gisune. Biksu dengan nama asli Murayama itu menyarankan kepada keluarga Park agar jasad Park Geun Hyun dikuburkan di pegunungan terasing itu. Ia berdalih itu adalah lokasi yang bagus. Namun ternyata, biksu Gisune punya niat terselubung, yaitu untuk membuat pasak besi Jepang terkubur semakin dalam.
Dengan adanya kuburan Park Geun Hyun, sekelompok orang yang ingin mencari pasak besi Jepang tidak curiga dengan lokasi tersebut. Sebab, area itu telah menjadi kuburan seorang pejabat. Orang-orang sekitar tidak mungkin berani membongkarnya.
Alasan ini pula yang membuat roh Park Geun Hyun menjadi jahat. Hwa Rim sempat mengatakan bahwa selama ini, kakek buyut keluarga Park itu sudah berteriak minta tolong dari dalam peti matinya. Ia meminta diselamatkan karena jasadnya berada di pemakaman yang sama dengan siluman jenderal Jepang itu. Namun tentu saja tak ada keturunannya yang mendengarnya. Karena marah dan ia sudah berteriak selama bertahun-tahun, yang tersisa hanyalah dendam. Itulah kenapa ia ingin membunuh semua keturunannya.
Jadi bisa dibilang bahwa villain sesungguhnya di film Exhuma adalah biksu Gisune walaupun sosoknya hanya muncul dalam bentuk foto. Akibat perbuatannya, banyak orang terluka dan bahkan meregang nyawa. Terlepas dari itu, Exhuma dinilai berhasil menggabungkan mitos populer, unsur sejarah, serta thriller dalam kisahnya. Apakah kamu sudah nonton?