Setelah sekian lama berada di bawah kepemimpinan Kim Nak Su (Ryu Seung Ryong), tim Penjualan 1 ACT akhirnya harus menghadapi kenyataan pahit, saat sang manajer dipindahkan ke pabrik Asan sebagai kepala keamanan. Mutasi ini mengejutkan banyak pihak, termasuk anggota timnya sendiri yang tak menyangka semuanya akan berakhir secepat itu.
Meski hubungan mereka sebelumnya penuh ketegangan dan konflik, kepergian Nak Su meninggalkan ruang hampa yang sulit diisi. Perlahan, para anggota tim mulai menyadari bahwa di balik keras dan kaku sikapnya, Kim Nak Su sesungguhnya adalah sosok pemimpin yang tulus dan berdedikasi. Berikut empat penyesalan terbesar yang mereka rasakan setelah kepergiannya.
