Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan drama Cashero
cuplikan drama Cashero (dok. Netflix/Cashero)

Dalam drakor Cashero, dua karakter utamanya, Kang Sang Ung (Lee Jun Ho) dan Jo Nathan (Lee Chae Min) memiliki perbedaan yang sangat kontras. Kang Sang Ung selaku protagonis berusaha agar bisa menahan diri untuk menghemat uang karena kekuatan supernya akan aktif jika ia menghabiskan uang. Namun, sisi kemanusiaan membuat ia sering gak bisa menahan diri. Berbeda dengan Jo Nathan, antagonis yang akan melakukan apapun demi ambisinya.

Kang Sang Ung dan Jo Nathan mempunyai perbedaan yang sangat kontras. Keduanya punya cara yang berbeda dalam berpikir dan mengambil tindakan. Berikut adalah sejumlah perbedaan kontras antara Kang Sang Ung dan Jo Nathan di drakor Cashero.

1. Sumber kekuatan: kerja keras vs privilege

cuplikan drama Cashero (dok. Netflix/Cashero)

Kang Sang Ung mendapatkan kekuatan supernya sebagai warisan secara turun-temurun. Dari ayahnya yang sudah pensiun, ia memeroleh kekuatan berupa fisik yang sangat kuat dan kemampuan untuk sembuh yang sangat cepat apabila menghabiskan uang. Kang Sang Ung dapat menggunakan kekuatannya itu dengan uang pribadinya. Oleh sebab itu, tabungan dari pekerjaannya sebagai PNS makin berkurang karena ia sering memakai kekuatannya untuk membantu orang-orang di sekitar.

Berbeda dengan Jo Nathan yang gak punya kekuatan super, tetapi lahir dari keluarga kaya. Sejak kecil, Jo Nathan gak pernah merasakan hidup susah karena ia tumbuh besar dengan bergelimang harta. Ia mempunyai kekuatan super di akhir, tetapi gak didapatkan secara murni sebagai warisan orangtua, melainkan dari ekstrak kekuatan orang-orang berkekuatan super yang sebelumnya diculik dan dibawa ke laboratorium milik keluarganya.

2. Efek penggunaan kekuatan yang berbanding terbalik

cuplikan drama Cashero (dok. Netflix/Cashero)

Kang Sang Ung menggunakan uangnya untuk menolong orang lain dan itu menyebabkan dirinya yang sudah miskin makin miskin. Ia yang sudah menetapkan frugal living dan diwanti-wanti oleh pasangannya, Kim Min Suk (Kim Hye Jun), terpaksa meminjam uang dan menggunakan uang tabungan demi menyelamatkan orang-orang di sekitarnya. Ia menjadi lemah secara ekonomi tiap kali beraksi.

Hal tersebut berbeda dengan Jo Nathan yang gak perlu memikirkan seberapa banyak uang yang harus dihabiskan. Ia bertujuan menambah aset dan memperluas dominasi, sehingga kehilangan uang akan mendatangkan keuntungan yang lebih untuknya.

3. Motivasi untuk bertahan

cuplikan drama Cashero (dok. Netflix/Cashero)

Kang Sang Ung menggunakan kekuatannya meskipun tahu risikonya ia bisa makin miskin. Ia gak mempermasalahkan hal itu karena di beberapa momen, Kim Min Suk berada dalam bahaya dan ia harus menyelamatkan pasangannya tersebut. Sementara itu, Jo Nathan digerakkan oleh ambisi dan obsesi untuk menguasai orang-orang berkekuatan super. Jo Nathan menghalalkan segala cara agar mereka tunduk karena ia gak mau rencana jahatnya akan terhambat gara-gara mereka.

4. Cara memandang orang lain

cuplikan drama Cashero (dok. Netflix/Cashero)

Kang Sang Ung menganggap orang lain sebagai sesama manusia yang perlu dilindungi. Di salah satu episode, ia merasa sangat bersalah karena lebih memilih kabur dibandingkan membantu korban perundungan yang sedang dihajar. Ia merasa dirinya adalah manusia yang buruk karena gak bisa membantu manusia lainnya yang sedang kesulitan.

Di sisi lain, Jo Nathan menganggap orang lain hanya sebagai bidak catur. Orang-orang yang berkekuatan super menurutnya hanyalah subjek eksperimen yang sewaktu-waktu bisa dicampakkan. Hal itu bisa dilihat saat ia tanpa ragu membunuh Lee Su Eun (Shin Su Hyun) setelah ia mendapatkan kekuatan super, padahal perempuan itu selalu berada di sisinya dan menyelamatkan dirinya yang hampir tewas.

Kang Sang Ung dan Jo Nathan punya sejumlah perbedaan yang benar-benar kontras. Kang Sang Ung mencari uang untuk memperoleh kekuatan dan membantu orang lain, sedangkan Jo Nathan memanfaatkan uang yang sudah dimiliki untuk meraup keuntungan lebih besar tanpa memikirkan dampak buruknya untuk orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team