Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan drama You and Everything Else (dok. Netflix/You and Everything Else)
cuplikan drama You and Everything Else (dok. Netflix/You and Everything Else)

Cheon Sang Yeon (Park Ji Hyun) adalah salah satu karakter utama di drakor You and Everything Else. Ia merupakan seorang produser yang sukses dengan sederet film garapannya. Di drama ini, ia mempunyai konflik yang rumit dengan teman masa kecilnya, Ryu Eun Jung (Kim Go Eun).

Cheon Sang Yeon bisa disebut sebagai karakter yang kompleks. Ia awalnya digambarkan sebagai remaja yang pintar dan disegani di sekolah. Semakin dewasa, tampak jelas bahwa Cheon Sang Yeon merupakan karakter yang rumit. Ia sering menunjukkan perilaku negatif demi kenyamanan dirinya sendiri. Berikut adalah beberapa perilaku negatif Cheon Sang Yeon di You and Everything Else.

1. Iri hati dan cemburu

cuplikan drama You and Everything Else (dok. Netflix/You and Everything Else)

Cheon Sang Yeon termasuk murid terpintar di angkatannya. Ia mendapatkan nilai sempurna hingga menjadi rangking pertama. Ia juga berasal dari keluarga berada dan punya banyak bakat. Ryu Eun Jung merasa iri terhadap kehidupan Cheon Sang Yeon yang tampak sempurna itu. Namun, Cheon Sang Yeon sebenarnya merasa lebih iri terhadap Ryu Eun Jung. Meskipun peringkatnya di sekolah lebih rendah dibandingkan dirinya, ia merasa sejak awal ia gak akan bisa mengalahkan Ryu Eun Jung.

Cheon Sang Yeon iri dengan Ryu Eun Jung yang bisa bersikap ekspresif. Ia yang lebih sering sendirian merasa gak pede karena Ryu Eun Jung punya banyak teman. Selain itu, ia juga merasa cemburu karena ibu dan kakaknya sangat akrab dengan Ryu Eun Jung dan Ryu Eun Jung punya ibu yang suportif.

2. Gak mau menunjukkan kelemahan

cuplikan drama You and Everything Else (dok. Netflix/You and Everything Else)

Cheon Sang Yeon adalah tipikal orang yang gak mau menunjukkan kelemahannya. Di salah satu episode, ia rela berlutut di hadapan aktor yang sedang berkonflik dengan sinematografer dan staf hingga syuting film ditunda. Ia gak mau fakta tersebut diketahui karena staf lainnya hanya tahu bahwa yang meminta maaf dan mengajak berdamai adalah sinematografer.

Mereka melakukan boikot dan meminta Cheon Sang Yeon untuk mundur sebagai produser karena sebenarnya yang bersalah adalah sang aktor, tapi Cheon Sang Yeon menyuruh staf yang jadi korban yang meminta maaf. Cheon Sang Yeon memilih untuk mengundurkan diri dari perusahaan daripada kelemahannya diketahui oleh orang banyak.

3. Sering membuat orang lain merasa bersalah atas masalah yang menimpanya

cuplikan drama You and Everything Else (dok. Netflix/You and Everything Else)

Meskipun jarang menunjukkan kelemahannya, Cheon Sang Yeon sebenarnya sering memanfaatkan sisi menyedihkannya untuk membuat lawan bicaranya merasa bersalah, terutama Ryu Eun Jung. Sebelum mereka bertemu kembali sebagai produser, Ryu Eun Jung dan Cheon Sang Yeon cukup lama putus kontak karena mereka pernah bertengkar gara-gara menyukai laki-laki yang sama.

Untuk membujuk Ryu Eun Jung, Cheon Sang Yeon menceritakan bahwa ibunya sudah meninggal dan sempat terkena kanker. Uang Ryu Eun Jung yang dulu terpakai dan ia kembalikan adalah uang untuk biaya perawatan ibunya. Ia saat itu gak menceritakan apapun karena Ryu Eun Jung gak mengangkat teleponnya. Ketika bertemu langsung, ia memilih untuk tetap gak menceritakan apa-apa. Alhasil, Ryu Eun Jung jadi merasa bersalah karena bertahun-tahun ia gak tahu kalau ibu Cheon Sang Yeon sudah meninggal dan ia pernah mengabaikan panggilan dari temannya itu.

4. Terobsesi kepada orang yang ia sukai

cuplikan drama You and Everything Else (dok. Netflix/You and Everything Else)

Seperti yang pernah disinggung sebelumnya, Cheon Sang Yeon dan Ryu Eun Jung pernah menyukai laki-laki yang sama. Laki-laki tersebut adalah Kim Sang Hak (Kim Gun Woo), senior mereka di klub fotografi. Ryu Eun Jung berpacaran dengan Kim Sang Hak tak lama setelah ia bergabung dengan klub tersebut. Jauh sebelum itu, Cheon Sang Yeon ternyta sudah lebih dulu menyukai Kim Sang Hak.

Kim Sang Hak ternyata merupakan teman virtual Cheon Sang Hak (Kim Jae Won), mendiang kakak Cheon Sang Yeon. Mereka berkomunikasi lewat chat dan Kim Sang Hak mengira Cheon Sang Hak masih hidup. Ia lalu mengetahui kebenarannya dan Cheon Sang Yeon jadi sering meminta bantuannya untuk mencari orang yang mengenal mendiang kakaknya.

Awalnya, Cheon Sang Yeon masih sadar diri bahwa ia gak bisa menjalin hubugan lebih dengan Kim Sang Hak karena laki-laki itu sudah berpacaran dengan Ryu Eun Jung. Hubungan mereka bertiga hancur karena Kim Sang Hak juga mengaku sempat goyah dengan keberadaan Cheon Sang Yeon. Namun, sudah 10 tahun berlalu, Cheon Sang Yeon sadar bahwa ia masih menyukai Kim Sang Hak. Ia pun nekat meminta Ryu Eun Jung untuk gak menerima perasaan Kim Sang Hak kembali. Ia juga memaksa Kim Sang Hak untuk berpaling kepadanya karena menurutnya ia pantas mendapat kebahagiaan seperti halnya Ryu Eun Jung yang disukai banyak orang.

5. Gak profesional

cuplikan drama You and Everything Else (dok. Netflix/You and Everything Else)

Disebut obsesif oleh Ryu Eun Jung dan dijauhi Kim Sang Hak ternyata gak membuat Cheon Sang Yeon jera. Ia yang sering berkoar-koar menekankan profesionalisme kepada Ryu Eun Jung di tempat kerja, ternyata malah gak bisa bersikap profesional. Ia sering membantah ide atau informasi yang disampaikan Ryu Eun Jung. Puncaknya, setelah keluar dari perusahaan, ia membangun perusahaan sendiri dan mengerjakan proyek film yang sudah lama dirancang Ryu Eun Jung. Ia terang-terangan mengatakan bahwa ia ingin Ryu Eun Jung hancur seperti dirinya.

Dengan beberapa perilaku negatif di atas, dapat dikatakan bahwa Cheon Sang Yeon adalah karakter yang toksik. Ia memang punya banyak sisi menyedihkan, tapi sisi tersebut gak bisa dimaklumi terus-terusan. Ia sering memaksakan kehendaknya sehingga merugikan orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team