Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan film Korea Mother (dok. Madman Films/Mother)

Sebelum industri perfilman Korea Selatan dikenal luas lewat film-film terbaru seperti Parasite, sebenarnya sudah banyak film Korea klasik yang dulu populer. Bahkan, film-film tersebut masih sering ditonton karena bikin nostalgia.

Tertarik menonton film Korea klasik terbaik? Berikut rekomendasi film Korea klasik yang menjadi salah satu bukti kepopuleran film Korea sejak dahulu.

Meski dirilis puluhan tahun lalu, film-film tersebut masih seru ditonton hingga sekarang, lho. Simak daftar filmnya dalam ulasan ini!

1. Take Care of My Cat (2001)

Take Care of My Cat karya Jeong Jae Eun rilis pada 2001. Film ini berhasil menyuguhkan potret kehidupan perempuan muda Korea.

Mereka sedang mencari jati diri di tengah kehidupan yang berubah dengan cepat.  Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, mereka tetap berusaha menjaga persahabatan di tengah tekanan pekerjaan, keluarga, dan perubahan hidup.

Diperankan oleh Bae Doona, Take Care of My Cat berhasil menang NETPAC Award di Busan Film Festival.

2. A Tale of Two Sisters (2003)

A Tale Of Two Sisters tentu saja masuk dalam daftar rekomendasi film Korea klasik terbaik. Film ini merupakan adaptasi dari cerita rakyat Korea.

Kisahnya tentang dua saudari yang kembali ke rumah keluarga mereka yang penuh misteri. Nuansa mencekam dalam film ini menyerupai film The Shining, lengkap dengan rumah bergaya gotik dan ketegangan psikologis.

Dengan arahan Kim Jee Woon dan musik dramatis ala Hitchcock, film ini termasuk film horor Korea legendaris.

3. Peppermint Candy (2000)

Adegan Peppermint Candy dibuka dengan adegan seorang laki-laki yang mengakhiri hidup. Selanjutnya, film ini menampilkan kilas balik perjalanan hidup si laki-laki selama 20 tahun terakhir.

Peppermint Candy mencerminkan sejarah sosial-politik Korea di era 1980 hingga 1990-an. Khususnya era terjadinya tragedi Gwangju hingga krisis moneter Asia.

4. Joint Security Area (2000)

Park Chan Wook dikenal sebagai sutradatra film Korea populer seperti Oldboy dan The Handmaiden. Namun, Chan Wook sudah menghasilkan karya lain yang gak kalah menarik, yaitu Joint Security Area.

Berlatar zona demiliterisasi antara Korea Utara dan Selatan, film ini memadukan misteri pembunuhan dan drama militer-politik. Selain ketegangan antarnegara, Joint Security Area juga menyuguhkan sisi kemanusiaan.

5. The Chaser (2008)

Kalau kamu mencari rekomendasi film Korea klasik yang penuh dengan ketegangan, The Chaser bisa menjadi pilihan yang tepat. Film ini tentang seorang mantan polisi yang menjadi mucikari.

Suatu hari, ia mulai menyadari bahwa beberapa gadis yang ia kirimkan ke klien tidak pernah kembali. Kecurigaannya mengarah ke satu orang yang ternyata adalah pembunuh berantai.

6. Shiri (1999)

Sering dianggap sebagai pionir blockbuster perfilman Korea, Shiri menampilkan aksi spionase agen Korea Selatan dengan kelompok teroris Korea Utara. Adegan aksi tembak-menembak dalam film menjadi daya tarik tersendiri.

Menariknya, film ini juga menampilkan drama emosional antara dua karakter utama. Saat dirilis, Shiri menjadi film Korea dengan pendapatan tertinggi.

Bahkan, Shiri berhasil mencetak sejarah sebagai blockbuster lokal pertama yang mampu mengalahkan film-film Hollywood di bioskop Korea saat itu.

7. Mother (2009)

Bong Joon Ho adalah salah satu sutradara Korea paling berpengaruh. Film Mother menjadi bukti kepiawaiannya sebelum menggarap Parasite (2019).

Dalam film ini, Bong memadukan elemen misteri, drama keluarga, dan ironi sosial. Kisahnya berpusat pada seorang ibu (Kim Hye Ja) yang berusaha membuktikan bahwa putranya tidak bersalah atas kasus pembunuhan.

Dengan gaya khas Bong Joon Ho, film ini berisi humor gelap dan kritik sosial yang kuat. Di sisi lain, cerita ibu dan anak menekankan aspek emosional.

8. A Bittersweet Life (2005)

A Bittersweet Life termasuk rekomendasi film Korea klasik tentang pembunuh bayaran. Ia menolak perintah atasannya untuk membunuh seorang perempuan.

Keputusan tersebut memicu konflik besar dan aksi balas dendam yang brutal. Dalam film ini, aktor Lee Byung Hun berhasil membawakan peran dengan sangat apik.

9. Christmas in August (1998)

Kalau kamu sedang ingin film romantis yang menyentuh, Christmas in August bisa jadi pilihan yang pas. Ceritanya tentang pemilik studio foto yang menderita penyakit serius.

Suatu hari, ia bertemu dengan seorang petugas parkir yang datang secara rutin ke tokonya. Pertemuan itu menjadi awal kisah mereka yang manis sekaligus penuh haru.

10. My Sassy Girl (2001)

Berdasarkan kisah nyata yang viral di blog, My Sassy Girl menjadi salah satu film romantis Korea terbaik sepanjang masa. Film ini bahkan telah di-remake di beberapa negara, termasuk Indonesia.

My Sassy Girl menceritakan hubungan unik antara seorang mahasiswa biasa dengan gadis eksentrik. Mereka terlibat pernikahan palsu dengan alasan tertentu.

Itulah rekomendasi film Korea klasik terbaik yang bisa kamu tonton bila ingin nostalgia. Kamu paling tertarik dengan film yang mana?

Editorial Team