Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Law and the City
Still cut drama Korea Law and the City (Instagram.com/tvn_drama)

Penayangan episode pertama Law and the City (2025) sangat dinanti penggemar global dan Korea Selatan karena jajaran pemain utamanya. Tidak bisa dipungkiri, nama besar aktor dan kepopuleran mereka pasti akan memengaruhi seberapa viralnya tayangan yang dibintangi.

Menyajikan alur cerita ringan, drakor ini mengisahkan tentang lima pengacara dengan keahlian dan permasalahan hidup masing-masing. Buat kamu yang masih maju mundur untuk menonton, ayo menyelami kisah para karakter lebih dalam lewat ulasan ini!

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya!

1. Chemistry karakternya apik dan penggambaran kepribadian mereka yang unik

Still cut drama Korea Law and the City (Instagram.com/tvn_drama)

Chemistry. Ini merupakan satu kata yang paling menggambarkan interaksi karakter Ahn Ju Hyeong (Lee Jong Suk) dan Kang Hui Ji (Moon Ga Young). Kepribadian Kang Hui Ji yang bisa dikategorikan sebagai "cegil", serta sisi kaku dan cuek Ahn Ju Hyeong justru menjadi perpaduan yang pas. Tidak hanya dari segi visual, tapi interaksi mereka mampu membuat penonton berdebar.

Law and the City (2025) pun menghadirkan penggambaran karakter yang sebenarnya sering ditemui masyarakat di dunia nyata, namun tetap dikemas unik. Ahn Ju Hyeong digambarkan sebagai pengacara senior yang kaku, pekerja keras, namun memiliki sisi hangat. Berbanding terbalik dengan Kang Hui Ji yang berjiwa bebas, keras kepala, serta sulit dikalahkan.

Kamu juga perlu mengikuti kisah trio pengacara lainnya, yaitu Cho Chang Won (Kang You Seok) yang suka ikut campur dan ceriwis, Bae Mun Jeong (Ryu Hye Young) yang hobi telat, hingga Ha Sang Gi (Im Sung Jae) yang sibuk dengan dunianya sendiri. Kebersamaan mereka di drakor ini akan selalu dinanti oleh penonton.

2. Berasa nonton Hospital Playlist, tapi versi para pengacara

Still cut drama Korea Law and the City (Instagram.com/tvn_drama)

Setelah menyaksikan dua episode perdana Law and the City (2025), saya menyadari satu hal. Drakor ini menyajikan nuansa yang senada dengan Hospital Playlist (2020), namun melalui sudut pandang pengacara.

Kelima pengacara di Law and the City (2025) selalu meluangkan waktu mereka ketika makan siang dan malam untuk saling bertemu. Hubungan mereka yang awalnya hanya sebatas rekan kerja mulai tumbuh lewat momen makan bersama tersebut.

3. Meski bertema hukum, namun alurnya cukup ringan

Still cut drama Korea Law and the City (Instagram.com/tvn_drama)

Meski bertema hukum, namun drakor ini tidak fokus menyajikan kasus demi kasus menantang yang perlu diselesaikan oleh para karakternya. Melainkan penonton akan diajak menyelami kehidupan pribadi dan pekerjaan para pengacara di Law and the City (2025). Tentunya, penonton tidak akan dibuat pusing memikirkan misteri dan teori yang berhubungan dengan hukum.

Berdurasi sekitar 60 sampai 80 menit, tidak mengherankan kalau setiap episode drakor ini terasa lama. Terlebih lagi, alur yang disajikan juga berjalan lambat, karena memang menyajikan format slice of life.

Law and the City (2025) cocok bagi kamu penyuka drakor slice of life yang menghadirkan kisah tentang para pengacara. Kalau kamu suka drakor seperti Hospital Playlist (2020), Law and the City (2025) wajib masuk daftar tontonanmu!

Editorial Team