Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Head Over Heels
Still cut drama Korea Head Over Heels (Instagram.com/tvn_drama)

Intinya sih...

  • Penggambaran karakternya gak unik, tapi tetap dicintai penonton

  • Kisah perdukunan yang dikemas manis, ringan, dengan sedikit unsur menegangkan

  • Setiap episode terasa cepat berakhir, meski durasi hampir 60 menit

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah film Exhuma (2024), kisah tentang dunia perdukunan Korea Selatan kerap memikat di mata penggemar lokal dan internasional. Begitu juga dengan drama yang menyajikan pencarian jati diri anak sekolah, genre ini selalu memiliki tempat di hati penonton.

Bagaimana jadinya kalau kedua tema tersebut dipadukan menjadi satu drama Korea? Nuansanya penuh romansa, kekacauan anak muda, tapi dibalut unsur menegangkan dan creepy. Head Over Heels (2025) akan mengikuti kisah dukun muda yang ingin mengejar mimpi, meski sadar bahwa panggilannya tidak bisa dihindari.

Masih ragu-ragu buat nonton? Simak ulasan IDN Times tentang Head Over Heels di bawah ini, yuk!

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya!

1. Penggambaran karakternya gak unik, tapi tetap dicintai penonton

Still cut drama Korea Head Over Heels (Instagram.com/tvn_drama)

Head Over Heels (2025) dianggap mampu bersaing dengan drakor populer yang sudah rilis pada tahun ini, karena jajaran pemain utamanya tidak main-main. Apalagi dengan kehadiran Choo Young Woo, aktor yang sedang naik daun usai membintangi The Trauma Code Heroes on Call (2025) dan Mercy for None (2025).

Choo Young Woo mampu menyajikan akting yang berbeda dari dua drakor sebelumnya. Sisi jenaka dan planga-plongo Yang Jae Won, serta keculasan Lee Geum Son tidak akan kamu lihat pada karakter Bae Gyeon Woo. Melalui tatapan matanya, kita bisa mengetahui kehidupan menyakitkan yang Bae Gyeon Woo alami selama ini.

Di sisi lain, keceriaan Park Sung Ah (Cho Yi Hyun) dan Pyo Ji Ho (Cha Kang Yoon) mampu melelehkan kutub utara yang membeku. Meski ketiga karakter di atas tidak digambarkan unik, tapi dipastikan bakal dicintai penonton.

2. Kisah perdukunan yang dikemas manis, ringan, dengan sedikit unsur menegangkan

Still cut drama Korea Head Over Heels (Instagram.com/tvn_drama)

Memiliki genre romansa dan fantasi, tidak mengherankan kalau Head Over Heels menyajikan penggambaran yang lebih ceria dan cerah. Aksi Park Sung Ah saat mengusir roh jahat tidak dikemas selalu menegangkan, tapi terkadang dibalut dengan komedi ringan.

Di sisi lain, alur yang disajikan drakor ini tidak terlalu berat dan penuh teori. Namun, jangan terkejut kalau kejadian tragis yang menimpa Bae Gyeon Woo tetap akan muncul di episode-episode mendatang.

3. Setiap episode terasa cepat berakhir, meski durasi hampir 60 menit

Still cut drama Korea Head Over Heels (Instagram.com/tvn_drama)

Head Over Heels tayang di tvN sejak Senin (23/6/2025) dan bisa ditonton secara legal di Prime Video. Drakor ini cocok menemani Senin dan Selasa kamu yang berat, karena tugas sekolah hingga pekerjaan menumpuk.

Berdurasi sekitar 60 menit, kisah Park Sung Ah dan Pyo Ji Ho dalam melindungi Bae Gyeon Woo tidak terasa membosankan. Bahkan, penonton dibuat penasaran dengan aksi mereka bertiga yang bakal penuh kehebohan.

Head Over Heels (2025) cocok bagi kamu penyuka cerita yang ringan, jenaka, tapi juga menegangkan. Tonton episode pertama dulu, dijamin kamu bakal ketagihan!

Editorial Team