Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuplikan drama Korea S Line (dok. Wavve/S Line)

Dalam drama S Line, seks bukan sekadar relasi antar tubuh manusia, tapi juga hal yang dapat memicu berbagai skandal lainnya, mulai dari kekerasan, penculikan, hingga pembunuhan.

Garis merah yang menghubungkan orang-orang yang pernah 'seks' satu sama lain ini lantas berubah jadi alat pembuka tujuh dosa besar. Ia bukan hanya penanda, tapi juga bukti dari kerakusan manusia.

Berdasarkan prinsip 7 seven deadly sins, inilah tujuh dosa besar yang terungkap hanya karena sebuah garis merah di drakor S Line. Menarik dibahas, yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

1. S Line jadi bukti dosa besar pertama, yakni lust (nafsu). Bukan cuma garis di atas kepala, tapi ia jadi bukti seberapa besar nafsu seseorang

Cuplikan drama Korea S Line (dok. Wavve/S Line)

2. Garis merah pun menyulut kemarahan yang membara, wrath (amarah), terbukti saat Ibu Hyun Heup membunuh karena dikhianati suami dan adiknya sendiri

Cuplikan drama Korea S Line (dok. Wavve/S Line)

3. Dosa besar ketiga, envy (iri hati) tampak jelas pada staf admin sekolah yang membunuh guru musik hanya karena melihatnya 'tidur' dengan aktris

Cuplikan drama Korea S Line (dok. Wavve/S Line)

4. Orang-orang di S Line haus akan kendali. Mereka ingin tahu segalanya: siapa tidur dengan siapa, contoh dosa greed (keserakahan) terhadap privasi

Cuplikan drama Korea S Line (dok. Wavve/S Line)

5. Banyak orang di S Line tahu ada yang salah, tapi diam. Seperti guru yang berhubungan seks dengan muridnya sendiri, bukti sloth (kemalasan moral)

Cuplikan drama Korea S Line (dok. Wavve/S Line)

6. Di S Line, orang-orang gluttony (lahap) atau rakus akan skandal. Bahkan sampai membunuh, hanya agar "garis merah" di kepala mereka hilang

Cuplikan drama Korea S Line (dok. Wavve/S Line)

7. Yang paling berbahaya adalah pride (kesombongan). Mereka mencibir garis merah orang lain, tapi menyembunyikan garis merah mereka sendiri

Cuplikan drama Korea S Line (dok. Wavve/S Line)

Dalam S Line, yang berbahaya bukan seks itu sendiri, melainkan bagaimana masyarakat bereaksi: dengan stigma, kontrol, dan kekerasan. Di balik garis merah itu, tersembunyi juga tujuh dosa besar yang dapat menghancurkan manusia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team