Siapakah Ha Tae yang Kekuatannya Diincar Roh Jahat di Drakor Twelve?

Ha Tae merupakan manusia dengan kekuatan malaikat karena sejak awal ia digambarkan berbeda dari manusia biasa. Meski wujudnya terlihat sama dengan manusia, Ha Tae ternyata menyimpan energi suci yang membuatnya memiliki kemampuan luar biasa. Hal ini menjadikannya sosok unik yang bisa menjembatani dunia manusia dan malaikat.

Kekuatan malaikat dalam diri Ha Tae bukan datang secara kebetulan, melainkan hasil dari ciptaan dewa yang memiliki tugas layaknya malaikat. Ia mampu menggunakan sebagian kemampuan gaib seperti pertahanan dan serangan spiritual, meski tetap memiliki sisi rapuh sebagai manusia. Perpaduan inilah yang membuat Ha Tae berperan penting dalam konflik di Twelve.

Ha Tae dulunya rekan Tae San dalam menghadapi roh jahat, meski keduanya berbeda latar belakang. Tae San dikenal sebagai malaikat kuat, sementara Ha Tae merupakan manusia dengan kekuatan luar biasa. Kebersamaan mereka membuat Ha Tae tumbuh menjadi sosok yang lebih berani.

Hubungan Ha Tae dan Tae San tidak sekadar kerja sama, tetapi juga rasa saling percaya. Tae San melihat potensi besar dalam diri Ha Tae, sehingga mau membimbingnya menghadapi bahaya. Dari sinilah ikatan keduanya terbentuk dan menjadi fondasi peran Ha Tae di Twelve.

Namun entah bagaimana mulanya, Ha Tae berubah jadi roh jahat yang mengancam dunia setelah melalui serangkaian kejadian tragis. Ia yang awalnya manusia dengan sisi baik, perlahan dipenuhi amarah dan kebencian. Perubahan itu membuatnya kehilangan kendali atas dirinya sendiri.

Kekuatan besar yang dulu menjadi harapan, justru berbalik jadi ancaman bagi semua orang. Ha Tae menjadi sosok berbahaya yang bahkan sulit ditangani oleh para malaikat. Dari sinilah para malaikat, khususnya Tae San mulai bertindak untuk melenyapkan Ha Tae yang kini kekuatannya tersimpan dalam batu tiga jiwa.

Kisah Ha Tae di Twelve memperlihatkan bagaimana sebuah kekuatan besar bisa menjadi anugerah sekaligus kutukan. Dari manusia dengan energi malaikat, rekan bagi Tae San, hingga akhirnya berubah menjadi roh jahat, perjalanan Ha Tae penuh tragedi. Kehadirannya bukan hanya memberi warna pada cerita, tetapi juga menjadi inti dari konflik besar yang membuat drama ini semakin menegangkan.